<div style='background-color: none transparent; float:right;'><a href='http://www.rsspump.com/?web_widget/rss_ticker/news_widget' title='News Widget'>News Widget</a></div>

Damailah Muslim! Ukhuwwah dan perbedaan itu Rahmat

 

Kita semua sedang menghadapi skenario besar konspirasi global untuk melemahkan ummat  Islam. Dunia Barat pun menyadari pada akhirnya akan terjadi “War Civilization” ala Samuel Huntington. Dan perang mereka pun sudah mereka labeli perang melawan terorism. Lalu di kaki mana Anda berpijak?

Pernyataan sikap FPI atas peristiwa Sampang

Rabu, 29 Agustus 2012 12:39:14

JAKARTA - Bentrokan yang terjadi antara kaum Muslimin dengan sekte sesat Syiah di desa Nangkernang, Sampang, Madura, beberapa waktu lalu, Minggu (26/8), memunculkan berbagai tanggapan dan keprihatinan sejumlah pihak. Begitu pula dengan Ormas Front Pembela Islam (FPI), Imam besar FPI Habib Muhammad Rizieq Syihab. Merilis pernyataan sikapnya terkait peristiwa tersebut melalui website resminya fpi.or.id,Selasa, (28/8/2012).

Berikut rilis dari Habib Muhammad Rizieq Syihab untuk seluruh Keluarga Besar Front Pembela Islam (FPI) :

"KONFLIK BERDARAH Sunni - Syiah tidak boleh terjadi. Sunni harus bisa menahan diri dan Syiah harus tahu diri. Artinya, Sunni tidak boleh tunjuk hidung dengan  mengkafirkan Syiah, apalagi menggeneralisir bahwa semua Syiah kafir, tapi Sunni tetap wajib mengkafirkan aneka pemikiran yang nyata-nyata kafir dari siapa pun datangnya, seperti pemikiran bahwa Al-Qur'an ada kekurangan akibat tahrif, Jibril as salah membawa risalah kepada Muhammad SAW mestinya untuk yang lain, ada umat Islam yang lebih afdhol dari Rasulullah SAW, ada Nabi Baru setelah Nabi Muhammad SAW, pengkafiran Muhajirin dan Anshor serta Shahabat lainnya yg mengikuti Muhajirin dan Anshor dengan Ihsan, apalagi mempertuhankan manusia, dan sebagainya."

Ada pun Syiah, wajib insyaf dan sadar untuk tidak menyebar luaskan ajarannya di negeri-negeri Sunni, termasuk Indonesia, baik aqidah mau pun syariah, apalagi sikap MENISTAKAN hal-hal yang dimuliakan Sunni, agar tidak memancing konflik. Jika Sunni menahan diri dan Syiah tahu diri, maka dialog dengan ilmu dan adab dalam berbagai perbedaan Sunni dan Syiah bisa dibangun, sehingga konflik berdarah pun bisa dihindarkan.

Waspadalah, Zionis dan Salibis Internasional sedang melakukan program ADU DOMBA Sunni dan Syiah di seluruh dunia secara besar-besaran, bahkan ADU DOMBA Sunni dengan Sunni, dan Syiah dengan Syiah.

Seluruh Aktivis FPI wajib menjadi benteng Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah, pecinta sejati Rasulullah SAW dan Ahlul Baitnya serta semua Shahabatnya, tapi tidak boleh sembarangan mengkafirkan madzhab-madzhab Islam yang ada dan diakui sejak lama oleh Ulama Salaf mau pun Khalaf dengan aneka ragam perbedaannya, apalagi melakukan penyerangan secara fisik.

Al-Imam Abul Hasan Al-Asy'ari RA telah menetapkan Kaidah Aqidah Aswaja yaitu : Tidak mengkafirkan seorang pun dari Ahli Qiblat hanya karena perbedaan Furu'uddin atau Ushul Madzhab, baik dalam Aqidah mau pun Syariah, kecuali dalam Ushuluddin (Ushul Islam) baik dalam Aqidah mau pun Syariah. Dan Imam Al-Isfarayani RA meletakkan Kaidah Aqidah Aswaja lainnya, yaitu : Memvonis Islam terhadap seribu orang kafir dengan satu syubhat LEBIH BAIK daripada memvonis Kafir terhadap seorang muslim dengan seribu syubhat.

Ayo, jaga UKHUWWAH ISLAMIYYAH dalam perbedaan Madzhab! Bangun Dialog dengan Ilmu dan Adab sesama Madzhab Islam! Jangan saling mengkafirkan, apalagi saling menyerang dan membunuh! Stop segala bentuk penistaan terhadap  Rasulullah SAW dan Ahlul Baitnya serta para Shahabatnya! Rapatkan barisan dan satukan potensi untuk melawan Zionis dan Salibis Internasional! Allahu Akbar !!! "

Jakarta, 10 Syawwal 1433 H – 28 Agustus 2012 M.

Imam Besar Front Pembela Islam

(Habib Muhammad Rizieq Syihab)

READ MORE ... Monggo di-Klik

Rektor IAIN Sunan Ampel : Syiah Itsna Asy’ariyah Bukan Aliran Sesat!

 

25 Agustus 2012 terjadi penyerangan fisik terhadap muslim Syi’ah Imamah (Itsna Asy’ariyah) di Sampang, Madura. Penyerangan biadab terjadi hanya dalam beberapa hari sesudah lebaran dengan beberapa korban jiwa dan pembakaran rumah-rumah saat mereka merayakan lebaran ketupat. Alasan penyerangan karena mereka ingin membangun kembali masjid yang rusak.

Padahal dalam 14 abad sejarah Syiah otoritas ulama di kalangan sunni (Ahlu Sunnah wal Jama’ah) menganggap mereka bagian dari Islam. Imam madzab utama di kalangan sunni (Imam Maliki, Imam Syafi’i, Imam Hanafi, Imam Hambali) tidak pernah sekalipun memfatwakan Syiah Itsa Asy’ariyah sesat dan keluar dari Islam. 

Kalangan ulama utama NU sendiri tidak pernah fatwakan Syi’ah Imamah keluar dari Islam. Tetapi mengapa terjadi penyerangan terhadap saudara sesama muslim?  

Kita meyakini kebenaran hadits Nabi SAW bahwa ummat akan terpecah menjadi 73 golongan dan yang selamat adalah yang mengikuti sunnah Nabi dan berpegang teguh pada Al-Qur’an. Kita tahu sebutan Islam sunni atau Ahlu sunnah wal jama’ah adalah sesuatu yang baru – tidak ada di zaman Rasulullah, shahabat, tabi’in, tabi’it tabi’in. Aqidah kaum sunni pun dirumuskan oleh Hasan Asy’ari. demikian pula Syiah adalah sesuatu yang baru bahkan lebih dahulu ada.  Syiah muncul karena ada  perbedaan politik khilafah (kepemimpinan) sepeninggal Nabi.

Maka alangkah naifnya, Wahabi – salafi yang baru 300 tahun sejarahnya, telah melakukan takfir, caci-maki, umpatan kebencian, menaburkan fitnah dan provokasi agar kalangan sunni selalu memusuhi mereka. Padahal hadits “Tanduk Setan dari Najd yang akan muncul pada abad 12 H” justru menunjuk ke hidung Muhammad bin Abdul Wahhab) dari Najd, Arab Saudi pendiri Wahabi pada akhir abad 18 M.

Syiah terbagi 22 golongan, sebagiannya (seperti Nushairiyah dan Isma’iliyah) jelas sesat dan dan sebagian lain tidak sesat – seperti Syiah Imamah (Itsna Asy’ariyah) dan Zahidiyah di Yaman.  Kita juga tahu di kalangan yang mengklaim golongan sunni ada begitu banyak golongan sesat-menyesatkan – salah satunya Wahabi/Salafi. Lalu mengapa harus merasa paling benar dan menghakimi muslim lain kafir dan sesat.

Saya bukan penganut Syi’ah. Agama saya ISLAM (titik). Tidak ada embel-embel Islam sunni atau Islam Syi’ah apalagi Islam Salafi.

Rektor IAIN Surabaya: Syiah Sampang Bukan Aliran Sesat

TEMPO.CO, Surabaya - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya, Prof. Dr. Abd A'la menegaskan bahwa aliran Syiah yang dianut warga Sampang bukanlah aliran sesat. "Masalah keyakinan Syiah itu sudah clear, tidak sesat, Syiah bagian dari Islam," kata A'la kepada Tempo, Minggu, 27 Agustus 2012.

Menurut A'la, jika Syiah dianggap sesat maka sama artinya dengan tidak mengganggap negara Iran sebagai negara Islam. "Iran itu mayoritas Syiah dan dianggap negara Islam. Apa kita akan mengingkari hal itu," ujarnya.

Memang terdapat banyak aliran dalam Syiah, namun dari kacamata A'la, di dunia ini hanya mengakui satu aliran Syiah yang sesat yaitu Syiah Ghulam. Sedangkan yang ada di Indonesia, kata A'la, bukanlah aliran Ghulam.

A'la juga minta ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama serta Majelis Ulama Indonesia (MUI) tak gampang melabeli sesat kepada aliran tertentu.

Selain itu, A'la juga minta seluruh tokoh masyarakat mampu menciptakan kedamaian di tengah masyarakat. Seorang tokoh yang hanya menebarkan kebencian untuk memaksakan suatu keyakinan merupakan tokoh yang tak mengetahui hakikat dari Islam itu sendiri.

A'la lantas menukil salah satu ayat dari surat Yunus ayat 99 yang berbunyi. "Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu hendak memaksa manusia supaya mereka menjadi beriman semua?".

A'la juga minta pemerintah tak gegabah dalam merelokasi warga Syiah Sampang. "Relokasi malah akan menjadikan Syiah eksklusif, dan ini justru bahaya."

Konflik yang melibatkan Syiah, tambah A'la, mayoritas bukan karena perbedaan keyakinan melainkan adanya faktor lain, seperti faktor politik maupun konflik keluarga. Dia mencontohkan terbunuhnya Husain bin Ali, serta peperangan antara Muawiyah dan Ahlul Bait yang semuanya bernuansa politik.

Karenanya, konflik antara Syiah dan warga Sampang diduga juga bukan karena adanya perbedaan keyakinan. "Kan sebentar lagi ada Pilkada, saya tidak bermaksud mengecilkan masalah, tapi faktor politik seringkali memicu," tutur A’la.

Apalagi antara Syiah dan NU, kata A’la pula, sebenarnya memiliki banyak ritual yang sama. Ritual pujian ala NU, misalnya, adalah meniru ritual ala Syiah.

Tetapi Islam juga mengajarkan bahwa perbedaan juga rahmat. Jangan mudah saling mengkafirkan atau begitu mudah menuduh sesat dan mengabaikan perbedaan yang sudah ditakdirkan pada ummat Islam. Dakwah Islam tidaklah dengan kekerasan tetapi dengan bil hikmah.

READ MORE ... Monggo di-Klik

1] Kabut misteri interaksi NAZI dan ISLAM


Selama ini sumber informasi tentang Nazi Jerman berasal dari negara-negara besar pemenang Perang Dunia II via media yang dikuasai Yahudi. Mereka melakukan propaganda secara non-stop dan pencitraan buruk terhadap semua musuh Yahudi dengan memutar-balikkan fakta. Dipastikan informasi tentang NAZI Jerman telah
dimanipulasi sesuai kepentingan sekutu (Yahudi khususnya). Kebohongan luarbiasa ini telah ditelan mentah-mentah oleh kita terkait informasi tentang Nazi.
Wajar saja, karena sejarah selalu ditulis oleh Pemenang. Namun akan selalu ada kekuatan alternatif yang terus-menerus melawan kemapanan, seperti media dan jurnalis independen atau figur berpengaruh yang dengan opini melawan mainstream, seperti statemen Presiden Ahmadinejad :
"Holocaust" adalah dongeng yang digunakan untuk menciptakan negara Yahudi di jantung dunia Islam.
yang dinyatakan pada 14 Desember 2005 dalam konferensi dunia di Teheran dengan  thema ”Benarkah Holocaust ada?”
Sebuah artikel koran Inggris, The Daily Telegraph, yang diterbitkan 3 Oktober 2009 menyerangnya dengan menyebutkan bahwa ia keturunan Yahudi di Iran, nama aslinya saat dilahirkan – Mahmoud Sabourjian

Sabourjian menurut artikel itu di Iran bermakna “Selendang Tallit” yang biasa dipakai di kalangan Yahudi. Namanya menjadi Mahmoud Ahmadinejad saat usia 1 tahun – disesuaikan dengan identitas Islam ketika dibawa pindah ke Teheran tahun 1957.
Banyak ahli di Iran telah membantah informasi tersebut dan mengatakan leluhur Ahmadinejad diketahui sebagai Muslim, dan kerabat Ahmadinejad mengatakan, dia mengadopsi nama baru pada saat pindah ke Teheran, untuk menghindari diskriminasi berdasarkan akar pedesaan.
Benar atau tidaknya ia keturunan Yahudi – itu tidak penting. Karena dari bangsa apapun ketika menjadi mualaf kita tidak berhak men-justifikasi (menakar) keimanannya – itu hak Allah SWT. Kontroversi ini boleh jadi untuk menghadang popularitas Ahmadinejad di kalangan ummat Islam.
Ia terlahir sebagai anak pandai-besi (blacksmith) di desa pertanian Aradan, dekat kota Garmsar, 120 KM tenggara Teheran 28 Oktober 1956. Ketika lahir dinamakan Mahmoud Saborjhian dan diberi nama yang lebih religius Mahmoud Ahmadinejad.
Catatan :
Selendang Tallit – Penggunaannya seperti berita ini :
Prosesi pernikahan digelar secara Yahudi. Saat seremoni, Natalie Portman dan Benjamin memakai selendang yang biasa dipakai kaum Yahudi, Tallit. Selendang itu untuk menyelimuti keduanya. Selesai upacara, selendang dilepas.

Neo-Nazi di negeri Yahudi

neo-nazi-zionism_universal quotesProfil Neo Nazi sekarang ini sangat berbeda dengan hakekat profil pengikut NAZI sebenarnya.  Anarkhisme dilakukan oleh Neo Nazi dengan cirinya yang Plonthos (skinhead), asesoris Metal dan pakaian yang jauh dari kesan disiplin dan militan. Kita pun bertanya, “Benarkah mereka penerus Hitler sejati atau ini hanya infiltrasi Yahudi licik?”  model pencitraan yang menyesatkan.
Jerusalem-September 12, 2007
Nazi identik pelaku Holocaust (pembantaian Yahudi). Ironisnya, di Israel muncul Neo-Nazi. Anehnya mereka pemuda Yahudi. Lebih aneh lagi, salah seorangnya cucu korban selamat dari holocaust di Ukraina. Mereka dihadapkan tuduhan serangan rasis, selebaran hasutan, kepemilikan buku rasis dan senjata tajam illegal.
“Pemerintah akan bertindak keras terhadap kelompok yang melakukan hasutan rasial dan tindakan kekerasan lain yang berbau rasis,” ujar Kejaksaan Agung Israel sebagaimana dilansir AFP, selasa (11/9/2007).
Kepolisian Israel yakin pengikut garis keras revolusioner Hitler ini bergerak di wilayah Israel. Mereka melakukan aksi penyerangan warga asing dan pengikut yahudi dan merekam video untuk disebar via internet.
Dalam video di media Israel, mereka terlihat menendang dan memukul orang lemah, user narkoba dan penganut Yahudi. Polisi menemukan bukti seragam militer ala Nazi, gambar Adolf Hitler, pisau, senjata api dan TNT.
“Ideologi mereka ‘menyerang penganut Yahudi, warga Asia dan Asing’. Mereka diyakini terkait Neo-Nazi luar negeri,” kata polisi setempat.
-----------------------------------------------------------
Sekali lagi, kejadian di Israel ini adalah ironi yang sangat kontradiktif!

Ingin tahu profil Nazi sejati!  

image
Johannes von Leers (1902-1965) sahabat karib Menteri Propaganda Joseph goebbels dan Mohammad Amin al_Huseini Mufti Palestina (yang mengungsi di Berlin sejak sebelum PD II hingga sesudahnya). Dia penulis yang diakui di masa Hitler. Johannes von Leers tetap bersembunyi di Jerman dan selalu lolos dari kejaran tentara sekutu, setelah Jerman kalah PD II. 
Setelah 10 tahun kucing-kucingan dengan sekutu, Leers melarikan diri ke Mesir tahun 1955. Ia masuk Islam dengan nama Omar Amin von Leers. Ia bekerja di Kementerian Informasi Mesir. Ia sangat mencintai Islam dan menjadi simpatisan Ikhwanul Muslimin.  Leers  pun melanjutkan perangnya melawan Zionisme dari Mesir.
Ucapan terkenal Leers mewakili perasaan orang seperti dirinya:
1]   Dalam "Der Kardinal und die Germanen" dengan lugas mengkritik aksi kejam pasukan Eropa dalam Perang Salib. Dia bandingkan toleransi Islam terhadap agama lain dengan penaklukan berdarah bangsa Kristen atas orang Barbar ASLI Jerman (p. 23, 48, 52, 68).
2]  Dalam "Blut und Rasse in der Gesetzgebung", Leers mencatat persamaan paralel Islam dan tradisi kuno Jerman, "hukum Tuhan dan hukum manusia bersatu" dan hak manusia adalah "fragmen dari keteraturan semesta yang berasal dari Tuhan" (p. 6).
3]  Dec. 1942, Die Judenfrange memuat artikel  program pasca-perang Zionis yang mendemonstrasikan bagaimana Zionism  menguasai Palestina dan dengannya menyiapkan posisi penguasa dunia. Kontribusi artikelnya berjudul "Yudaisme dan Islam sebagai kebalikan."
4]  Selain mendiskusikan isu strategis kampanye Jerman di Afrika Utara, Leers merancang fondasi moral dan intelektual untuk persekutuan Third Reich dengan Arab dan Muslim. Dia puji sikap anti-Zionis, "Bila dunia bersatu mengusung kebijakan sama, kita tidak akan dipusingkan masalah Yahudi seperti saat ini."
(Jeffrey Herf, The Jewish Enemy: Nazi Propaganda During World War II and the Holocaust, Boston: The Belknap Press, p. 178-182).
----------------------------------------------------------
Leers pengagum kebudayaan Arab dan sangat paham  bahasa Arab. Dia membantu penterjemahan peraturan Dewan Tertinggi Urusan Islam Mesir ke bahasa Jerman. Teks yang dia terjemahkan adalah tulisan Syaikh Muhammad Abu Zahra tentang konsep Islam mengenai perang dan peraturan jihad (Begriff des Krieges in Islam) dan Ibrahim Muhammad Ismail tentang doktrin ekonomi Islam (Der Islam und die heutigen Wirtschaftstheorien).
Leers menulis surat ke H. Keith Thompson (bisnisman di New York yang terkenal sikapnya anti-Zionisme dan pernah menjadi sekretaris pribadi mufti Palestina al-Husseini di Beirut) sebagai berikut :
"Islam saat ini satu-satunya kekuatan spiritual dunia yang berjuang untuk agama yang benar, nilai manusia dan kemerdekaan. Satu hal yang pasti - lebih banyak lagi patriot Jerman yang bergabung dalam gerakan revolusi Arab melawan imperialisme. Di Aljazair beberapa prajurit Jerman menyeret 2 orang perwira Prancis beserta perwira rendahan. Mereka potong leher tawanan disaksikan para revolusioner Aljazair, bergabung dengan milisi lokal dan memeluk Islam. Itu bagus sekali!
"Tempat kita sebagai bangsa yang ditekan kekuatan luar seharusnya tidak di sisi pemerintahan Bonn bentukan kolonialis Barat, melainkan beserta para nasionalis Arab yang berjuang memerdekakan diri dari kungkungan Imperialisme. Biarlah (Konrad) Adenauer murka saat mengetahui para patriot Jerman yang jujur tidak diekstradisi oleh negara-negara Arab pecinta kemerdekaan kepada dirinya atau ke bos-bos Amerika/Inggris. Biarlah babi Inggris menjuluki kita "Pengusik", karena tidak lama lagi mereka akan terusir dari Timur Tengah, seperti halnya yang telah terjadi di Irak dimana para pelayan Imperialisme Inggris dibantai pejuang Arab."
"Alhamdulillah! Dukungan yang diberikan Amerika dan anteknya kepada tirani Yahudi di Jerman akan membuat bangsa Jerman bangkit berjuang. Sebenarnyalah, untuk bangsa kita hanya ada SATU harapan - untuk menyingkirkan imperialisme Barat dengan bergabung bersama grup anti-imperialis yang digalang negara-negara Arab dan Muslim."
(Coogan, op. cit., p. 382-383)
--------------------------------------------------------------------------------------
Nazi tidak seburuk persangkaan. Citra  buruknya dibentuk media Yahudi. Maka diperlukan informasi berimbang tentang patriot Jerman. Elit Nazi ternyata berakal sehat, prinsipnya kuat dalam memperjuangkan nilai-nilai asli GERMAN  dan justru lebih dekat dengan Islam. Sebaliknya pemenang PD II  dipengaruhi Yahudi laknatullah dan saat ini lebih memusuhi ISLAM.
--------------------------------------------
Related Post:
Daftar Perwira NAZI, SS dan Wehrmacht Pemeluk Islam–Bagian 4 
Rasialisme versi NAZI Jerman - Bagian 3
Islam di sekitar NAZI - Bagian 2
--------------------------------------------------------
Kembali ke BAGIAN PALING ATAS klik --->        Back to Top

READ MORE ... Monggo di-Klik

2] Pandangan NAZI Tentang Islam, Muslim di sekitar NAZI


Saya sangat bersyukur bahwa saya berada dalam suasana kondusif di Indonesia sehingga bisa  bebas mengungkapkan apa yang saya rasakan tentang suatu hal yang sangat tidak adil,  yaitu tuduhan NAZI Jerman sangat rasis seperti yang di-blowup oleh media mainstream yang dikuasai Yahudi dan negara pemenang perang. Menyanggah NAZI tidak rasis sangat mudah karena faktanya pandangan Islam dan personil muslim ada dalam kesatuan elit tentara NAZI Jerman.
Adapun sejarah NAZI faktanya juga telah dimanipulasi media yahudi. Negara-negara besar pemenang PD II (USA, Inggris, Prancis dan Rusia) sangat leluasa merombak super power sebelum PD II  (Jerman) sesuka hatinya, termasuk dalam penulisan sejarah Jerman dan pencitraan NAZI. Zionist tentu saja ikut bermain. 
Bukti foto memperlihatkan  pasukan "Ras Arya Perkasa" ternyata bercampur ras lain, seperti Slavia, Chechen, Mediterania Bosnia bahkan Arab dan Korea. Dan yang membuat kagum, kebanyakan ras asing ini bergabung dalam pasukan elite SS - pasukannya Himmler – Media Yahudi menyebut Himmler "Rasis nomor 1"! 
Tuduhan yang tidak berdasar dan berlawanan dengan fakta bahwa ras-ras asing justru dirangkum dalam pasukan elit Jerman.
Bukti lain: 
Tidak selalu orang Jerman berambut pirang, mata biru dan tinggi di atas rata-rata orang Eropa. Faktanya banyak dari mereka berdarah campuran dan berpenampilan sama sekali "tidak ideal". Paling kentara adalah Joseph Goebbels. Saya yakin pertamakali melihatnya, anda pasti menyangka Goebbels – Ahli Propaganda NAZI adalah non-Jerman, bahkan non-Eropa!
Demikianlah!. Bila ingin mendapat fakta jernih, kita harus meneliti sejarah dengan fair sehingga kesimpulan kita bukanlah sebagai pengekor "trend". Apalagi trend-setter opini pro-Yahudi.  Tidak selalu fakta adalah apa yang diyakini orang banyak.
Seperti dikatakan Hitler :
"Apabila suatu kebohongan dijejalkan terus-menerus, maka orang akan menganggapnya sebagai sebuah fakta."

Islam di Jerman pra Perang Dunia II

Jerman merupakan sekutu kekhalifan Turki dalam PD I. Jerman menderita malu, kepedihan mendalam atas kekalahannya dan penghinaan Sekutu. Hal ini juga terjadi pada orang Arab yang dikhianati janji palsu Inggris dan Prancis yang akan memberi kemerdekaan. Banyak  pejuang terbaik Arab Muslim tewas demi membela Sekutu.
Situasi suram dimanfaatkan ahli-ahli strategi Jerman untuk reposisi Geo-Politik terhadap kekuatan imperialism. Jerman harus merapat lebih dekat ke bangsa Arab Muslim.  Alasannya sederhana, ada musuh bersama.
Seperti Karl Haushofer  dan Otto Strasser inginkan "Kekuatan Ke-3" di Eropa yang bersama-sama menjadi lawan kapitalisme dan komunisme. Minat mereka, memenangkan kaum "tidak punya" (selama ini tertekan) melawan kaum "berpunya".
Latar belakang strategis ini ternyata kemudian berdampak sampingan - beberapa diantara ahli strategi Jerman tersebut masuk Islam setelah meneliti dan mendalami sumber utama kebudayaan Arab, yaitu  – ISLAM.
Pendukung Arab ini diantaranya Dr. Fritz Grobba, veteran di Kementerian Luar Negeri dari tahun 1924 yang bertugas sebagai Duta Besar Jerman di Irak dan Arab Saudi. Dia pengagum kebudayaan Islam, dijuluki "Lawrence of Arabia Jerman" dan menjadi teman dekat al-Husseini. Setelah PD II, Grobba memeluk agama Islam dan menjadi penghubung politik antara pemimpin Mesir Gamal Abdel Nasser dengan pihak Jerman dan Soviet.
(Kevin Coogan, Dreamer of the Day: Francis Parker Yockey and the Postwar Fascist International, New York: Autonomedia, 1999, halaman 383).
Tokoh lain Werner-Otto von Hentig, teman dekat Grobba dan kepala Divisi Arab di Kementerian Luar Negeri saat dpimpin  Joachim von Ribbentrop. Setelah PD II, dia menghabiskan sebagian besar waktunya di Timur Tengah. Pada tahun 1955 Raja Ibnu Saud menunjuknya sebagai kepala penasihat Eropa untuk Arab Saudi.
Saat menjabat Duta Besar Jerman untuk Indonesia.  Dalam kapasitas tersebut, dia mendampingi delegasi Saudi sebagai penasihat khusus dalam Konferensi Asia-Afrika, Bandung, April 1955. Hentig memberi nasihat pada orang Arab untuk mengadopsi kebijakan netralisme dalam politik dunia dan mempertahankan kemerdekaan mereka dari super power dunia saat itu, Amerika – Rusia.
(Kevin Coogan, Dreamer of the Day: Francis Parker Yockey and the Postwar Fascist International, New York: Autonomedia, 1999, halaman 384).

Pandangan NAZI tentang ISLAM?

Seiring bangkitnya gerakan Nasional-Sosialis (NAZI) Jerman, para tokoh politik baru juga menyuarakan statemen menyejukkan tentang Islam yang sangat berbeda dengan keyakinan umum saat itu di Eropa. Termasuk diantaranya  Adolf Hitler dan Heinrich Himler! Seperti apa pandangan mereka tentang Islam?
Nov. 1938, harian Die Welt, dengan merujuk artikel di Der Arbeitsmann, menulis sebagai berikut:
"Inti utama artikel tersebut adalah pujian akan konsep Islam tentang takdir sebagai contoh komperehensif akan ide-ide nasib akan datang dan sekaligus bertentangan dengan konsep yang diyakini doktrin Kristen yang selama ini berlaku."
Merujuk ke mingguan Berlin Fridericus, majalah Prancis menulis bahwa:
"Jumlah orang masuk Islam semakin meningkat. Namun sampai saat ini tidak timbul masalah berarti di Jerman."
Mingguan Fridericus juga mengklaim bahwa:
“… disebabkan oleh konsep Islam "memproklamasikan prinsip2 vital dari etika yang sudah terbina, sehingga sangat mungkin untuk dikonfirmasikan." Dengan mengharmonisasikan ide keadilan dan pengampunan, Islam telah membuat ‘banyak orang Nordik tertarik dengan ajaran pembebasan dan keseteraan yang dikemukakan ISLAM.’
Der Welt menyimpulkan laporannya:
"Orang-orang Austria yang bergabung kembali dengan Reich mendapati bahwa di ibukota kini berkembang penelitian dan minat besar akan agama Muhammad, sehingga kita melihat bertambahnya orang lokal yang memproklamirkan diri sebagai pengikutnya (seperti tercatat di laporan resmi pemerintah). Di pihak lain, propaganda terencana yang mendukung ditinggalkannya ajaran Gereja justru semakin berkembang."
(dikutip dari buku "Nazisme et Islam" karya Omar Amin Mufti).
------------------------------------------------------------
Demikianlah, NUR Islam bersinar terang di tengah-tengah semangat NAZI di jantung Eropa.
--------------------------------------------
Related Post:
Daftar Perwira NAZI, SS dan Wehrmacht Pemeluk Islam–Bagian 4 
Rasialisme versi NAZI Jerman - Bagian 3
Kabut Misteri Dibalik Interaksi NAZI Jerman dan Islam - Bagian 1
--------------------------------------------------------

Kembali ke BAGIAN PALING ATAS klik --->        Back to Top

READ MORE ... Monggo di-Klik

3] Rasialisme versi NAZI Jerman


Sesudah Nazi berkuasa terjadi polarisasi antara politikus muda dan tokoh politik tua yang lebih konservatif demi menenangkan - USA dan UK – agar tidak mengancam keseimbangan kekuatan. Sebaliknya Elemen muda  ingin mengambil keuntungan dari perjuangan anti-kolonialisme.
Elemen muda dipimpin Adolf Hitler - Heinrich Himler pendukung policy pro-Arab untuk merdeka dan sedang melawan Zionisme yang inginkan Negara Israel. Dukungan pro-Arab menjadi kebijakan Hitler. Sementara Zionist di-support penuh dari imperialis Barat (USA, Inggris dan France).

Rasisme Nazi menghargai ras asing

Memang NAZI melakukan sistem rasialism. Tapi Rasialism seperti apa?   Berikut penuturan Léon Degrelle: 
"Rasialisme Jerman berarti penemuan kembali nilai-nilai kreatif dari ras mereka sendiri, sekaligus penemuan kembali kebudayaan mereka. Usaha pencarian yang mereka lakukan adalah hal yang mengagumkan dan terhormat. Rasialism Nasional-Sosialism bukan dibuat untuk melawan ras lain melainkan untuk kepentingan ras sendiri. Tujuannya mempertahankan dan mengembangkan ras yang sudah ada dan mengharapkan ras lain melakukan hal sama"
"Ini dibuktikan ketika Waffen-SS memperbesar jumlah anggota dengan merekrut lebih dari 60.000 MUSLIM asing. Waffen-SS sangat menghargai cara mereka menjalani hidup, kebiasaan,adat dan terutama keyakinan religius. Setiap batalion SS Islam ada imamnya, dan tiap kompi ada Mullah. Harapan kita adalah semoga kualitas mereka mendapat apresiasi setinggi mungkin.
Inilah rasialisme yang kita anut! Aku hadir saat setiap kamerad Islamku menerima hadiah pribadi dari Hitler pada tahun baru.
Tahukah anda apa hadiahnya?
Sebuah liontin dengan Al-Qur'an kecil di dalamnya!
Hitler sangat menghormati mereka dengan memberikan  aspek terpenting dalam hidup dan sejarah mereka.
Singkatnya, rasialismE Nasional-Sosialism (NAZI) merupakan ideologi setia pada ras sendiri dan sangat menghormati ras lain." (Léon Degrelle, "Epic: The Story of the Waffen SS," The Journal for Historical Review, vol. 3, no. 4, halaman 441-468).

Faktanya NAZI berperang melawan negara penjajah bangsa Muslim - Inggris, Prancis, Belanda dan Rusia. Ini menjadi sebab  kaum muslim mendukung Hitler, mendaftarkan sebagai Sukarelawan NAZI. Mereka muslim Bosnia, Albania, Chechnya, Tatar dan bangsa-bangsa di bawah tirani komunis Soviet. Jangan abaikan pula unit-unit perlawanan Arab (Freies Arabien) dari Timur Tengah dan Afrika Utara.
Lencana Freies Arabien sleeve patch - tempel di lengan            Badge Freies Arabien sleeve patch - ditempel di lengan


arabian volunteer wehrmacht             Badge Freies Arabien sleeve patch di lengan sukarelawan NAZI Arabian Wehrmacht
sukarelawan Arab di ketentaraan NAZI Jerman   Relawan Arab di ketentaraan NAZI dengan bendera kebanggaan mereka yang mengandung syahadat. Kiri depan adalah atasan mereka Asli Jerman.
Bukti Sejarah: Ditemukan Orang INDONESIA menjadi Tentara NAZI

       Orang Indonesia yang menjadi anggota Waffen-SS, Kesatuan elit tentara NAZI
Foto berasal dari Mark Bando, peneliti sejarah AS yang khusus meneliti unit-unit pasukan Parasut. Dalam penelitiannya Divisi Airborne ke-101, dia bertemu Wilson Boback,  veteran yang bertempur di Belanda, Operasi Market Garden September 1944. Unit Boback berhadapan dengan pasukan Landstorm Nederland (simpatisan NAZI di Belanda) dan Boback membunuh salah satunya. Dia geledah mayat si prajurit, dan menemukan foto orang Indonesia (Hindia-Belanda) memakai seragam Legion Nederland (kerah wolf’s hook plus perisai dan cufftitle), bersama helm khas Jerman berkilauan lengkap dengan lambang LN.
Divisi LN (Landstorm Nederland) adalah simpatisan NAZI dari Belanda yang sedang menjajah indonesia, dan orang Indonesia itu tengah tinggal di belanda dan menjadi tentara NAZI. Setidaknya ada 1 orang Indonesia yang pernah menjadi tentara NAZI-Waffen-SS. Kemungkinan besar tidak sendiri! Adakah orang Indonesia lain yang menjadi tentara Nazi?
Bagaimana menurut anda, apakah membanggakan atau memalukan?
Sangat membanggakan karena itu bentuk perlawanan pada penjajah.
----------------------------------------------
Muhammad Amin al-Husseini, Mufti Besar al-Quds/Jerusalem, memimpin perlawanan Arab terhadap Yahudi dan Inggris dari Berlin. Mantan PM Irak Rashid Ali al-Gailani memimpin perlawanan terhadap Inggris dari Berlin. Para jurnalis Arab, penulis dan pejuang kemerdekaan dari pengasingannya di Jerman.
Haroun al-Rashid Bey-inspiring quotes documentSS-Standartenführer Wilhelm Hintersatz (1886-1963) - Haroun al-Rashid Bey
Banyaknya tokoh Muslim di Jerman membuka peluang orang2 Asli Jerman  membina kontak dan belajar ISLAM. Diantaranya SS-Standartenführer Wilhelm Hintersatz (1886-1963), seorang Austria yang menjadi mualaf dan adopsi nama Haroun al-Rashid Bey. Dia kepala unit Osttürkischen Waffen-Verbände der SS yang anggotanya orang Uzbek dan Tatar-Volga. Mereka buktikan kemampuannya di pertempuran front Polandia.
(Ataullah Bogdan Kopanski, "Muslims and the Reich," Barnes Review, September-October, 2003, halaman 30-31)
--------------------------------------------
Saya ingin bertanya, Kita – orang INDONESIA - dijajah 100-an tahun dan kemudian si Penjajah diperangi Hitler, lalu: 
Mengapa kita ikut menghujat NAZI  setelah membaca sejarah PD II?  Sejarah ditulis menurut versi pemenang perang (versi Yahudi Amerika).
 
Apakah Nazi pernah menjajah Indonesia?
Apakah sejarah Nazi berlumuran darah Muslim?
--------------------------------------------
Related Post:
Daftar Perwira NAZI, SS dan Wehrmacht Pemeluk Islam–Bagian 4 
Fenomena Islam di sekitar Nazi Jerman - Bagian 2
Kabut Misteri Dibalik Interaksi NAZI Jerman dan Islam - Bagian 1
--------------------------------------------------------

Kembali ke BAGIAN PALING ATAS klik --->        Back to Top

READ MORE ... Monggo di-Klik

4] Daftar Perwira NAZI, SS dan Wehrmacht Pemeluk Islam


Berikut ini para petinggi Nazi dan perwira SS yang migrasi ke Timur-Tengah dan menduduki posisi militer dan birokratis, terutama di Mesir dan Suriah pasca Perang Dunia II. (Jean and Michel Angebert, The Occult and the Third Reich, New York : Macmillan,1974, p.275-276).
image
SS-Standartenführer Wilhelm Hintersatz (Haroun al-Rashid Bey)
Banyaknya tokoh Muslim, seperti Mufti Masjidil Aqsa (Palestina) Muhammad Husein Al-Amin sebagai pengungsi di Berlin membuka peluang penduduk asli    berinteraksi dan belajar ISLAM. Diantaranya  SS-Standartenführer (setara Kolonel) Wilhelm Hintersatz (1886-1963), orang Austria yang menjadi mualaf, nama muslimnya Haroun al-Rashid Bey yang mengepalai unit Osttürkischen Waffen-Verbände der SS yang anggotanya orang Uzbek dan Tatar-Volga. Mereka buktikan kemampuannya di front Polandia.

Dr. Fritz Grobba ex Duta Besar untuk Irak - Arab Saudi. Dia pengagum kebudayaan Islam, "Lawrence of Arabia Jerman" sahabat Mufti al-Husseini. Paska PD II, Grobba memeluk Islam dan menjadi penghubung politik Gamal Abdel Nasser dengan Jerman dan Soviet.
(Kevin Coogan, Dreamer of the Day: Francis Parker Yockey and the Postwar Fascist International, New York : Autonomedia,1999, p.383). 


Werner-Otto von Hentig, sahabat Grobba, kepala Divisi Arab  Kementerian Luar Negeri saat dipimpin  Joachim von Ribbentrop. pasca PD II, dia habiskan hidupnya di Arab. Tahun 1955 Ibnu Saud menjadikannya kepala penasihat Eropa untuk Arab Saudi.
 
Menjadi Duta Besar Jerman di Indonesia!  Dalam kapasitas tersebut dia mendampingi delegasi Arab Saudi sebagai penasihat khusus di Konferensi Asia-Afrika, April 1955. Hentig memberi advis untuk mengadopsi kebijakan netralism dalam politik dunia dan mempertahankan kemerdekaan.
(Kevin Coogan, Dreamer of the Day: Francis Parker Yockey and the Postwar Fascist International, New York : Autonomedia,1999, p. 384).
Erich Altern (Ali Bella), Ex komisioner urusan Yahudi di Gestapo Pasca PD II menjadi instruktur militer pejuang PLO di Mesir.

Hans Appler (Salah Chaffar) stafnya Goebbels,  bekerja di Kementerian Informasi tahun 1956 dan akhirnya menjadi anggota Islamic Congress.

Franz Bartel (Hussein) : Asisten kepala Gestapo di Kattowitz, tahun 1959 bertugas di dept. Yahudi, Kementerian Informasi Mesir.

Walter Baumann/Ali Ben Khader, SS-Sturmbannführer, Warsawa, bekerja di Kementerian Informasi Mesir dan instruktur PLO.

Fritz Bayerlein : Jenderal terkenal yang bertempur bersama Jenderal Erwin
Rommel di Afrika Utara. Dia membantu perbaikan tank-tank Mesir.

Hans Becher : Ex Kepala seksi Yahudi Gestapo Wina, instruktur kepolisian Mesir di Alexandria.

Wilhelm Beissner : Kepala Kantor Pusat Keamanan Reich (RSHA). Dia migrasi dan menetap di Mesir.

Bernhard Bender/Bashir Ben Salah : perwira Gestapo yang punya  pengetahuan mendalam tentang Yiddish hingga mampu menyusupi organisasi bawah tanah Yahudi di Warsawa, menjadi penasihat satuan polisi politik Kairo dengan pangkat Letnan Kolonel.

Werner Birgel/El-Gamin. Perwira SS di Leipzig, kerja di Kementerian Informasi Mesir.

Wilhelm Böckler (Abd al-Karim) : SS-Untersturmführer di Warsawa dan kabur ke Mesir tahun 1949 dan menjadi Pejabat Kementerian Informasi urusan Israel di Mesir.

Wilhelm Börner (Ali Ben Keshir) SS-Sturmbannführer. Dinas di Kementerian Dalam Negeri Mesir dan menjadi instruktur PLO.

Alois Brunner (Ali Mohammed) : Perwira SS senior di Departemen  Yahudi yang  dipimpin Adolf Eichmann. Penasihat pasukan khusus Mesir-Suriah. Mossad berkali-kali gagal membunuhnya.

Friedrich Buble (Ben Amman) SS-Obergruppenführer. Direktur Departemen Hubungan Masyarakat tahun 1952 dan penasihat kepolisian Kairo.

Franz Bünsch, staf Goebbels. Koresponden BND di Kairo dan membantu mengorganisasikan mata uang Riyal di tahun 1958.

Erich Bunzel, SA-Obersturmführer (Major)  kolega Goebbels. Dia bertugas di departemen Israel Kementerian Informasi Mesir.

Joachim Däumling /Ibrahim Mustafa Kepala Gestapo Düsseldorf. Penasehat 
sistem penjara Mesir dan anggota pelayanan operator radio, dipekerjakan membantu pengembangan dinas intelijen Mesir.

Hans Eisele : Dokter SS pangkat Hauptsturmführer. Staf medis di fasilitas pesawat dan misil Mesir di Helwan, meninggal tahun 1965.

Wilhelm Fahrmbacher Generalleutnant Wehrmacht (Angkatan Udara), penanggung-jawab Vlassov Armee di Prancis tahun 1944. Penasihat militer Presiden dan staff perencana pusat di Kairo.

Eugen Fichberger : SS-Sturmbannführer. hijrah ke Mesir

Leopold Gleim (Ali al-Nasher) ex SS-Standartenführer di Warsawa, kepala departemen Gestapo urusan Yahudi Polandia. Tugas di dinas intelijen Mesir.
Gruber (Aradji) sahabat karib kepala Abwehr/Dinas Intelijen Wehrmacht, Admiral Wilhelm Canaris.  Kabur ke Mesir tahun 1950, bekerja di Liga Arab.

Baron von Harder : Mantan asisten Goebbels. Tinggal di Mesir.

Ludwig Heiden (Luis el-Hadj): Perwira SS - jurnalis Weltdienst (agen pers) ditransfer ke kantor pers Mesir dalam PD II dan kembali ke Mesir tahun 1950 dan menulis buku-buku tentang Third Reich dalam bahasa Arab.
 
Aribert Heim, Ex SS-Hauptsturmführer. Dokter kepolisian Mesir. Anda ingin mengetahui mengetahui Aribert Heim klik BIOGRAFI.

Franz Hithofer : Perwira Gestapo di Wina. Lari ke Mesir tahun 1950

Ulrik Klaus (Muhammad Akbar). Tinggal di Mesir.

Karl Luder, Kepala Hitler-Jugend (Pemuda Hitler) di Polandia. Bekerja di Kementerian Peperangan Mesir.

Gerhard Mertins, Ex SS-Standartenführer. Tinggal di Mesir.

Rudolf Mildner, SS-Standartenführer, kepala Gestapo Katowitz dan Polizei Denmark. Tinggal di Mesir dari tahun 1963.

Alois Moser, Ex SS-Gruppenführer di Ukraina. Menjadi instruktur gerakan paramiliter BAJU HIJAU di Kairo.

Oskar Münzel, Jenderal Wehrmacht (Angkatan Udara). Kabur ke Mesir tahun 1950,  mengorganisasi pasukan parasut Mesir.

Gerd von Nimzek (Ben Ali) : Lari ke Mesir tahun 1950.

Achim Dieter Pelschnik (el-Said) : Lari ke Mesir.
 
Franz Rademacher/Thome Rossel, Direktur urusan Yahudi Kementerian Luar Negeri Jerman tahun 1940-1943. Lari ke Suriah menjadi jurnalis lokal.
 
Hans Reichenberg, Perwira SS tinggal di Tangier, Libia. Pendiri firma ekspor-impor Arabo-Afrika dan membantu penyelundupan senjata untuk organisasi perjuangan anti-imperialis FLN di Aljazair.
 
Schmalstich : Ex SS-Sturmbannführer tinggal di Mesir.
 
Seipel/Emmad Zuhair Ex SS-Sturmbannführer dan perwira Gestapo di Paris. Bekerja di dinas keamanan Kementerian Dalam Negeri Mesir.
 
Heinrich Sellmann (Hassan Suleiman) Kepala Gestapo Ulm. Bekerja di dinas keamanan Kementerian Informasi Mesir dan penasihat kontra-spionase.
 
Ernst-Wilhelm Springer, Perwira SS yang membantu pembentukan Legiun Muslim SS lari ke Mesir. Menjadi supplier senjata pejuang Palestina.
 
Albert Thielemann/Amman Kader. Kepala SS Bohemia. Job di Kementerian Informasi Mesir.
 
Erich Weinmann : SS-Standartenführer, kepala Sicherheitsdienst (SD) di Praha. Lari ke Mesir tahun 1949. Penasihat kepolisian Alexandria tahun 1950.
 
Werner Wietschenke : Dokter SS. Menjadi dokter di militer Mesir.
 
Heinrich Willermann (Naim Fahum) Dokter SS Menjadi dokter militer Mesir.
 
Ludwig Zind (Muhammad Saleh) Aktivis anti-Yahudi terkenal. Lari ke Mesir pasca PD II karena pandangannya dianggap ekstrim. Biografinya DISINI
Sumber:
www.badische-zeitung.de www.bosnacenter.com www.en.wikipedia.org www.forum.axishistory.com www.forums.islamicawakening.com http://alifrafikkhan.blogspot.com/2010/11/kedekatan-nazi-dengan-islam-dan-daftar.html
------------------------------------------------------------------
Related Post:
Rasialisme versi NAZI Jerman – Bagian 3
Fenomena Islam di sekitar Nazi Jerman - Bagian 2
Kabut Misteri Dibalik Interaksi NAZI Jerman dan Islam - Bagian 1
------------------------------------------------------------------

Kembali ke BAGIAN PALING ATAS klik --->        Back to Top

READ MORE ... Monggo di-Klik

National Review : Analisis “Bilaad asy Syam” dan Al-Qaida

 

Dalam hadits disebutkan akan terjadi Peperangan Terbesar (Al-Malhamah Al-Kubra). Perang yang akan terjadi ini tidak banyak diketahui kalangan awam ummat Islam, kecuali oleh sebagian kecil saja yang menthela’ah hadits/nubuwwat Nabi berikut ini :

Rasulullah bersabda, “Kalian akan mengadakan perdamaian dengan bangsa Rum dalam keadaan aman. Lalu kalian akan berperang bersama mereka melawan suatu musuh dari belakang mereka. Maka kalian akan selamat dan mendapatkan harta rampasan perang. Kemudian kalian akan sampai ke sebuah padang rumput yang luas dan berbukit-bukit. Maka berdirilah seorang laki-laki dari kaum Rum lalu ia mengangkat tanda salib dan berkata, ‘Salib telah menang’. Maka datanglah kepadanya seorang lelaki dari kaum muslimin, lalu ia membunuh laki-laki Rum tersebut. Lalu kaum Rum berkhianat dan terjadilah peperangan, dimana mereka akan bersatu menghadapi kalian di bawah 80 bendera, dan di bawah tiap-tiap bendera terdapat dua belas ribu tentara.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).

National Reviews adalah majalah 2 mingguan yang didirikan oleh bekas penulis William F. Buckley, Jr , pada tahun 1955 dan berbasis di New York City . Ia menjelaskan dirinya sebagai "majalah Amerika yang paling banyak dibaca dan berpengaruh. Situsnya untuk berita, komentar dan opini yang bersifat konservatif."

Kali ini situs National Review (NR) baru saja merilis sebuah analisis yang sangat menarik mengenai pergerakan Al Qaeda di Suriah.  Mereka mengungkapkan bahwa Al Qaeda berhasil menangkap kesempatan emas yang tidak diketahui oleh Barat.  Walaupun analisis ini bersumber dari media Barat, namun analisis kali ini sangat penting untuk disimak. Mengapa karena ini sangat relevan dengan nubuwwat Nabi Muhammad SAW bahwa akan terjadi suatu perang di bumi Syam (meliputi Syria, Yordania, Libanon dan Israel) sebagai salah satu tanda mendekati Kiamat.

Perang yang dalam hadits disebut Peperangan Terbesar (Al-Malhamah Al-Kubra) akan terjadi di bumi Syam, wilayah meliputi Syria, Yordania, Libanon dan Israel.

image

Sementara pihak-pihak yang berperang dalam pertempuran ini adalah pihak kaum Muslimin menghadapi pihak Rum, setelah terjadinya perang Armageddon, dimana pihak Rum telah berkhianat terhadap kita dalam perang tersebut. Dan semua itu terjadi di negeri Syam (Bilaad asy Syam).

Pengenalan Perang Armageddon

Peperangan Armageddon adalah peristiwa pertama sebagai permulaan dari serentetan huru-hara di akhir zaman, pertempuran ini adalah adalah perang penghancuran dan nuklir yang akan memusnahkan sebagian besar senjata strategis.

Perang Armageddon adalah:
1. Peristiwa besar dan perang kehancuran
2. Pertemuan strategi dari perang raksasa yang sudah dekat waktunya
3. Perang persekutuan internasional (Perang Dunia) yang akan segera datang, yaitu
    yang sedang ditunggu oleh seluruh penduduk bumi pada hari ini
4. Ia adalah perang politik dan agama
5. Ia adalah perang raksasa oleh banyak pihak
6. Ia adalah perang yang paling besar dan dahsyat dalam sejarah
7. Ia adalah awal dari kemusnahan
8. Adalah perang yang dimulai dengan ‘perdamaian palsu’ yang tersebar menyeluruh
    Sehingga orang2 berkata ‘perdamaian sudah datang’, ‘keamanan sudah datang’,
    padahal kenyataannya adalah sebaliknya.

Armageddon berasal dari bahasa Ibrani yang terdiri dari 2 kata yaitu:
1. “Ar” yang berarti gunung atau bukit
2. “Mageddo” adalah nama lembah di Palestina, yang mana di lembah ini merupakan
     medan peperangan yang akan datang tersebut, membentang dari “Mageddo” di
     utara sampai ke “Edom” di selatan yang berjarak sekitar 200 mil dan dari Laut
     Putih di barat dan ke bukit Mohab di Timur yang berjarak 100 mil.

Analisis National Review tentang Syria

berikut analisis yang dipublikasikan oleh National Review yang berbasis di New York :

Kegembiraan kolektif kita yang melihat kemungkinan bahwa rezim Assad akan hancur dan pendukung Ayatullah Iran terus melemah, telah mengaburkan visi dan mencegah kita melihat munculnya Al Qaeda di Suriah.  Pada bulan Maret tahun ini, jihadis melancarkan tujuh serangan terhadap Assad.  Pada bulan Juni mereka memimpin 66 operasi dan lebih dari setengahnya terjadi di ibukota Suriah, Damaskus.  Oposisi Suriah sangat mendapatkan manfaat dari organisasi "teroris" tersebut, disiplin, pengalaman tempur, semangat keagamaan dan kemampuan menyerang rezim Assad di tempat yang paling menyakitkan.

Di wilayah Timur Tengah, yang paling diinginkan Al Qaeda tentu saja Arab Saudi, namun Suriah masuk ke dalam daftar berikutnya.  Kini, Suriah bukan lagi Suriah bagi jihadis, namun bagian dari Bilad al-Syam, wilayah yang disebut ketika perbatasan tidak lagi memisahkan tanah yang sekarang disebut Yordania, Suriah, Lebanon dan yang terpenting Palestina dan Israel.  Bagi Al Qaeda, negara-negara modern ini dibatasi oleh batas-batas artifisial yang diciptakan Inggris dan Perancis setelah Perang Dunia Pertama.  Ya, Al Qaeda memiliki memori sejarah yang panjang, tetapi mereka juga memiliki rencana untuk masa depannya.  Dan di Bilaad al Syam, masa depan terlihat baik bagi Al Qaeda.

Selama Assad mengatur Suriah, brigade Arab dan pejuang Muslim lainnya akan terus berkumpul di Bilaad al-Syam untuk mendukung jihad kaum Muslim Sunni melawan kafir Alawiyah seperti yang mereka lihat.  Assad menawarkan mereka titik berkumpul.  Dalam prosesnya, waralaba lokal Al Qaeda akan mendapatkan dukungan dan membuat aliansi dengan suku-suku Suriah dan pemimpin Sunni.  Saat Assad Jatuh, Al Qaeda mungkin akan mendapatkan kontrol de facto di Suriah sebagai basis strategis baru untuk jihadis di Timur Tengah, atau setidaknya menikmati perlindungan suku di daerah perbatasan yang lebih luas dengan Irak dan Yordania.  Sebuah pemerintahan baru di Suriah tidak hanya akan berhutang budi kepada para pejuang, tetapi juga membutuhkan kerja sama mereka untuk meminimalkan potensi pertempuran milisi satu sama lainnya.

Sama seperti Suriah bukanlah Suriah dan bagi Al Qaeda, bukanlah Al Qaeda, seperti yang kita kenal mereka adalah Tentara Pembebasan Suriah (FSA).  Bagi pasukan oposisi Suriah, pejuang Al Qaeda menyambut sukarelawan Arab dan negeri-negeri muslim, Mujahidin yang menyebut dirinya Jabhah al nusrah li-Ahli al-Syam, di antara nama-nama lainnya.

Tidak sejak zaman Jihad Afghan melawan Soviet, jihad global telah menemukan kombinasi langka penyebab kuat, dana yang tersedia, dukungan semangat Arab, persetujuan Barat, dan kedatangan para pemuda Muslim untuk berperang di bawah panji mereka untuk mendirikan pemerintahan Islam.  Sementara jumlah yang tepat dari pejuang-pejuang itu sulit didapat, itu adalah fakta bahwa dalam setiap pertempuran penting tiga bulan terakhir dari Aleppo hingga Homs hingga Deir al-zor dan Damaskus, Al Qaeda telah menonjol.

Untuk masa mendatang, pemerintahan Assad akan terus menghadapi pemberontakan keras di kota demi kota.  Mereka akan kehilangan kontrol atas perbatasan dengan Yordania, Irak, Turki dan Libanon dan pejuang asing akan datang dengan berbondong-bondong untuk berjihad di Bilaad al-Syam dengan memegang beberapa janji kuat.

Wallaahu a’lam

READ MORE ... Monggo di-Klik

Hampir 800 Askar Bashar Assad dan Milisi Shabiha Tewas oleh 4 Operasi Bom syahid Mujahidin Jabhah Nushrah

 

Para pencari kesyahidan kembali mengepung kekuatan militer Bashar Assad. Dalam sudut pandang militer sekelompok besar pasukan militer profesional dengan senjata lengkap dan lebih canggih pasti akan sangat diperhitungkan dan ditakuti ketika harus berhadapan secara frontal. Kekuatan lawannya yang secara militer lebih lemah akan menerapkan strategi pertempuran gerilya atau Hit and Run.

Tetapi tidak demikian bagi para pencari kesyahidan – martyr demi mendapatkan kemuliaan mati syahid. Sekumpulan besar tentara Bashar Assad atau bahkan markas besar yang kuat tempat berkumpulnya sejumlah besar kekuatan militer justru menjadi target utama untuk didatangi dan dihancurkan dengan Bom Syahid pejuang mujahiddin Jabhah Nushrah li Ahli Syam (Front Pembela Penduduk Syam).  

SURIAH (Arrahmah.com) – Operasi-operasi Jihad Mujahidin di Suriah semakin spektakuler, pasukan musuh terus menerus dikepung serangan-serangan Mujahidin dari berbagai arah.

Contohnya saja, operasi syahid yang dilakukan Mujahidin Jabhah Nushrah baru-baru ini telah menewaskan hampir 800 bala tentara rezim Bashar Assad dan milisi Syiah Shabiha. Hebatnya, dengan pertolongan Allah tewasnya ratusan bala tentara Assad tersebut hanya dengan empat kali operasi syahid, Allahu Akbar.

Dalam sebuah pernyataan, seorang Mujahid Jabhah Nushrah melakukan serangan bom syahid terhadap markas militer di kota Barah di provinsi Jabal Zawiyah yang menewaskan sekitar 100 tentara rezim Suriah pada Selasa (26/72012).

"Pada jam 06.45 pagi, hari Selasa, 6 Sya'ban 1433 H bertepatan dengan tanggal 26 Juni 2012 M, dengan pertolongan Allah semata telah sukses dilaksanakan sebuah operasi yang menargetkan markas militer Barah, kota Barah dalam propinsi Jabal Zawiyah, dengan sebuah mobil penuh bahan peledak yang dikendarai oleh sang pahlawan, al-akh al-istisyhadi Abu Umar Ash-Syimali, semoga Allah menerimanya. Operasi itu menghancurkan markas militer secara total dan menewaskan sekitar 100 tentara rezim Suriah," kata Jabhah Nusrah dalam pernyataan no.51.

Pada hari yang sama, hanya selang beberapa jam, operasi syahid Mujahidin Jabhah Nushrah juga menghantam tentara rezim loyalis Assad di dekat Khan Shaikhun, 150 tentara rezim tewas di tempat.

Sebagaimana yang dinyatakan Mujahidin dalam rilisan resmi no. 52, "Pada jam 09.00 waktu pagi hari Selasa, 6 Sya'ban 1433 H bertepatan dengan tanggal 26 Juni 2012 M, dengan pertolongan Allah semata telah sukses dilaksanakan sebuah operasi yang menargetkan posko pemeriksaan militer di Oto Street Sham, seberang Khan Shaikhun, dengan sebuah mobil penuh bahan peledak yang dikendarai oleh sang pahlawan, al-akh al-istisyhadi Abu Gharib Ash-Shami, semoga Allah menerimanya. Operasi itu menghancurkan bangunan posko pemeriksaan militer secara total dan menewaskan sekitar 150 tentara rezim Suriah."

Puluhan bala tentara Assad juga menemui ajal mereka di provinsi Maarah Nukman, ketika bom istisyhad menyerang mereka di markas militer mereka sendiri. Operasi heroik ini menewaskan sekitar 60 tentara rezim pada tanggal 19 Juli 2012, seperti yang dikatakan Mujahidin dalam pernyataannya no. 53, "pada hari Kamis, 29 Sya'ban 1433 H bertepatan dengan tanggal 19 Juli 2012 M, dengan pertolongan Allah semata telah sukses dilaksanakan sebuah operasi yang menargetkan markas militer Babila, dengan sebuah mobil penuh bahan peledak yang dikendarai oleh sang pahlawan, al-akh al-istisyhadi Abu Utsman Asy-Syami, semoga Allah menerimanya. Operasi itu menghancurkan markas militer secara total, dua tank, 2 tank amphibi jenis BMP dan menewaskan sekitar 60 tentara rezim Suriah."

Satu lagi, operasi yang keempat, operasi syahid dalam skala lebih besar sebagai pembalasan atas pembantaian terhadap lebih dari 300 warga Muslim sunni di masjid jami' desa Turaimisah, pinggiran provinsi Hamah pada Kamis (12/7).

Oleh sebab itu Jabhah Nushrah, sebagai nama publik Mujahidin Al-Qaeda Suriah, tidak bisa tinggal diam melihat darah-darah kaum Muslimin di Hamah tumpah oleh tangan-tangan durjana. Pada hari Jum'at (17/8), Mujahidin Jabhah Nusrah membalas pembantaian di Turaimisah dengan serangan bom syahid besar-besaran terhadap markas milisi Syiah Shabiha di Haudh Ashi, Bait Yashut, di provinsi tersebut. Operasi istisyhad ini menewaskan lebih dari 400 mislis Shabiha, seperti yang dijelaskan Mujahidin dalam pernyataan resmi no. 54.

"Pada jam 06.40 waktu pagi hari Jum'at 29 Ramadhan bertepatan dengan tanggal 17 Agustus 2012 M, dengan pertolongan Allah semata telah sukses dilaksanakan sebuah operasi yang menargetkan markas perkumpulan terbesar milisi Shabihah Nushairiyah di provinsi Hamah, yaitu markas besar Haudh Ashi pada awal jalan raya wilayah Bait Yashut, perempatan desa Nushairiyah Salhab. Pada hari-hari biasa, gedung itu merupakan markas operasi tempat berkumpulnya 400 sampai 600 anggota milisi Shabihah. Dari markas komando itulah, anggota milisi Shabiha dibagi-bagi dan dikirim dalam penyerangan ke wilayah-wilayah ahlus sunnah. Operasi serangan itu dilakukan dengan sukses menggunakan sebuah truk penuh bahan peledak yang disetir oleh sang pahlawan al-akh al-istisyhadi Abu Ali Al-Hamawi, semoga Allah menerimanya, sebagai pembalasan atas pembantaian di Turaimisah secara khusus dan pembantaian terhadap keluarga kita ahlus sunnah di Suriah secara umum," kata Mujahidin.

Kebiadaban bala tentara rezim Suriah dan milisi-milisi Syiah Shabiha bukan menjadi rahasia lagi, telah banyak darah kaum Muslimin yang tumpah di tangan-tangan mereka. Mujahidin mengatakan bahwa mereka akan terus melakukan Jihad untuk memukul mundur musuh-musuh agama Allah, semata-mata untuk meninggikan kalimat Allah, menolong agama-Nya dan membela kaum Muslimin, bagaimanapun sulitnya rintangan yang dihadapi. Allahu Akbar wa lillahil hamd.

READ MORE ... Monggo di-Klik

Hampir 800 Askar Bashar Assad dan Milisi Shabiha Tewas oleh 4 Operasi Bom syahid Mujahidin Jabhah Nushrah

 

Para pencari kesyahidan kembali mengepung kekuatan militer Bashar Assad. Dalam sudut pandang militer sekelompok besar pasukan militer profesional dengan senjata lengkap dan lebih canggih pasti akan sangat diperhitungkan dan ditakuti ketika harus berhadapan secara frontal. Kekuatan lawannya yang secara militer lebih lemah akan menerapkan strategi pertempuran gerilya atau Hit and Run.

Tetapi tidak demikian bagi para pencari kesyahidan – martyr demi mendapatkan kemuliaan mati syahid. Sekumpulan besar tentara Bashar Assad atau bahkan markas besar yang kuat tempat berkumpulnya sejumlah besar kekuatan militer justru menjadi target utama untuk didatangi dan dihancurkan dengan Bom Syahid.  

SURIAH (Arrahmah.com) – Operasi-operasi Jihad Mujahidin di Suriah semakin spektakuler, pasukan musuh terus menerus dikepung serangan-serangan Mujahidin dari berbagai arah.

Contohnya saja, operasi syahid yang dilakukan Mujahidin Jabhah Nushrah baru-baru ini telah menewaskan hampir 800 bala tentara rezim Bashar Assad dan milisi Syiah Shabiha. Hebatnya, dengan pertolongan Allah tewasnya ratusan bala tentara Assad tersebut hanya dengan empat kali operasi syahid, Allahu Akbar.

Dalam sebuah pernyataan, seorang Mujahid Jabhah Nushrah melakukan serangan bom syahid terhadap markas militer di kota Barah di provinsi Jabal Zawiyah yang menewaskan sekitar 100 tentara rezim Suriah pada Selasa (26/72012).

"Pada jam 06.45 pagi, hari Selasa, 6 Sya'ban 1433 H bertepatan dengan tanggal 26 Juni 2012 M, dengan pertolongan Allah semata telah sukses dilaksanakan sebuah operasi yang menargetkan markas militer Barah, kota Barah dalam propinsi Jabal Zawiyah, dengan sebuah mobil penuh bahan peledak yang dikendarai oleh sang pahlawan, al-akh al-istisyhadi Abu Umar Ash-Syimali, semoga Allah menerimanya. Operasi itu menghancurkan markas militer secara total dan menewaskan sekitar 100 tentara rezim Suriah," kata Jabhah Nusrah dalam pernyataan no.51.

Pada hari yang sama, hanya selang beberapa jam, operasi syahid Mujahidin Jabhah Nushrah juga menghantam tentara rezim loyalis Assad di dekat Khan Shaikhun, 150 tentara rezim tewas di tempat.

Sebagaimana yang dinyatakan Mujahidin dalam rilisan resmi no. 52, "Pada jam 09.00 waktu pagi hari Selasa, 6 Sya'ban 1433 H bertepatan dengan tanggal 26 Juni 2012 M, dengan pertolongan Allah semata telah sukses dilaksanakan sebuah operasi yang menargetkan posko pemeriksaan militer di Oto Street Sham, seberang Khan Shaikhun, dengan sebuah mobil penuh bahan peledak yang dikendarai oleh sang pahlawan, al-akh al-istisyhadi Abu Gharib Ash-Shami, semoga Allah menerimanya. Operasi itu menghancurkan bangunan posko pemeriksaan militer secara total dan menewaskan sekitar 150 tentara rezim Suriah."

Puluhan bala tentara Assad juga menemui ajal mereka di provinsi Maarah Nukman, ketika bom istisyhad menyerang mereka di markas militer mereka sendiri. Operasi heroik ini menewaskan sekitar 60 tentara rezim pada tanggal 19 Juli 2012, seperti yang dikatakan Mujahidin dalam pernyataannya no. 53, "pada hari Kamis, 29 Sya'ban 1433 H bertepatan dengan tanggal 19 Juli 2012 M, dengan pertolongan Allah semata telah sukses dilaksanakan sebuah operasi yang menargetkan markas militer Babila, dengan sebuah mobil penuh bahan peledak yang dikendarai oleh sang pahlawan, al-akh al-istisyhadi Abu Utsman Asy-Syami, semoga Allah menerimanya. Operasi itu menghancurkan markas militer secara total, dua tank, 2 tank amphibi jenis BMP dan menewaskan sekitar 60 tentara rezim Suriah."

Satu lagi, operasi yang keempat, operasi syahid dalam skala lebih besar sebagai pembalasan atas pembantaian terhadap lebih dari 300 warga Muslim sunni di masjid jami' desa Turaimisah, pinggiran provinsi Hamah pada Kamis (12/7).

Oleh sebab itu Jabhah Nushrah, sebagai nama publik Mujahidin Al-Qaeda Suriah, tidak bisa tinggal diam melihat darah-darah kaum Muslimin di Hamah tumpah oleh tangan-tangan durjana. Pada hari Jum'at (17/8), Mujahidin Jabhah Nusrah membalas pembantaian di Turaimisah dengan serangan bom syahid besar-besaran terhadap markas milisi Syiah Shabiha di Haudh Ashi, Bait Yashut, di provinsi tersebut. Operasi istisyhad ini menewaskan lebih dari 400 mislis Shabiha, seperti yang dijelaskan Mujahidin dalam pernyataan resmi no. 54.

"Pada jam 06.40 waktu pagi hari Jum'at 29 Ramadhan bertepatan dengan tanggal 17 Agustus 2012 M, dengan pertolongan Allah semata telah sukses dilaksanakan sebuah operasi yang menargetkan markas perkumpulan terbesar milisi Shabihah Nushairiyah di provinsi Hamah, yaitu markas besar Haudh Ashi pada awal jalan raya wilayah Bait Yashut, perempatan desa Nushairiyah Salhab. Pada hari-hari biasa, gedung itu merupakan markas operasi tempat berkumpulnya 400 sampai 600 anggota milisi Shabihah. Dari markas komando itulah, anggota milisi Shabiha dibagi-bagi dan dikirim dalam penyerangan ke wilayah-wilayah ahlus sunnah. Operasi serangan itu dilakukan dengan sukses menggunakan sebuah truk penuh bahan peledak yang disetir oleh sang pahlawan al-akh al-istisyhadi Abu Ali Al-Hamawi, semoga Allah menerimanya, sebagai pembalasan atas pembantaian di Turaimisah secara khusus dan pembantaian terhadap keluarga kita ahlus sunnah di Suriah secara umum," kata Mujahidin.

Kebiadaban bala tentara rezim Suriah dan milisi-milisi Syiah Shabiha bukan menjadi rahasia lagi, telah banyak darah kaum Muslimin yang tumpah di tangan-tangan mereka. Mujahidin mengatakan bahwa mereka akan terus melakukan Jihad untuk memukul mundur musuh-musuh agama Allah, semata-mata untuk meninggikan kalimat Allah, menolong agama-Nya dan membela kaum Muslimin, bagaimanapun sulitnya rintangan yang dihadapi. Allahu Akbar wa lillahil hamd.

READ MORE ... Monggo di-Klik

Operasi Bom Syahid skala besar Mujahidin Jabhah Nushrah Menewaskan 400 anggota milisi Shabihah Pro Bashar Assad

 

Kebiadaban militer rezim Suriah dan kroninya, milisi Syiah Shabihah, sudah menjadi pemandangan sehari-hari di Suriah. Salah satu kebiadaban itu adalah kejahatan pembantaian terhadap lebih dari 300 warga muslim sunni di masjid jami' desa Turaimisah, pinggiran propinsi Hamah pada Kamis (12/7/2012).

Jabhah Nushrah sebagai nama publik mujahidin Al-Qaeda Suriah tidak membiarkan nyawa kaum muslimin Hamah melayang begitu saja. Pada tanggal 17 Agustus 2012 bertepatan dengan 29 Ramadhan 1433 H, mujahidin Jabhah Nusrah membalas pembantaian di Turaimisah dengan serangan bom syahid dalam skala besar terhadap markas milisi Syiah Shabihah di Haudh Ashi, Bait Yashut, propinsi Hamah. Operasi itu menewaskan 400an milisi Syiah Shabihah. Allahu Akbar wal hamdulillah.

Berikut pernyataan resmi Jabhah Nushrah tentang operasi tersebut.
(source : Ar-Rahmah.com)

Bimillaahirrahmaanirrohiim

Jabhah Nushrah – Penjelasan no. 54

Operasi heroik bom syahid terhadap pusat perkumpulan terbesar milisi Shabihah Nushairiyah di markas besar Haudh Ashi, sebagai pembalasan atas pembantaian Turaimisah

Foto pengeboman markas tempat berkumpul lebih dari 400 anggota milisi Shabihah (sebagai pembalasan atas pembantaian Turaimisah)

Segala puji bagi Allah Yang memuliakan orang-orang beriman dan menghinakan orang-orang kafir. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada sang rasul yang terpercaya, nabi yang membawa kasih sayang dan nabi yang memimpin peperangan, Muhammad SAW, keluarganya dan seluruh sahabatnya. Amma bakdu.

Pada jam 06.40 waktu pagi hari Jum'at 29 Ramadhan bertepatan dengan tanggal 17 Agustus 2012 M, dengan pertolongan Allah semata telah sukses dilaksanakan sebuah operasi yang menargetkan markas perkumpulan terbesar milisi Shabihah Nushairiyah di propinsi Hamah, yaitu markas besar Haudh Ashi pada awal jalan raya wilayah Bait Yashut, perempatan desa Nushairiyah Salhab.

Pada hari-hari biasa, gedung itu merupakan markas operasi tempat berkumpulnya 400 sampai 600 anggota milisi Shabihah. Dari markas komando itulah, anggota milisi Shabihah dibagi-bagi dan dikirim dalam penyerangan ke wilayah-wilayah ahlus sunnah. Operasi serangan itu dilakukan dengan sukses menggunakan sebuah truk penuh bahan peledak yang disetir oleh sang pahlawan al-akh al-istisyhadi Abu Ali Al-Hamawi, semoga Allah menerimanya, sebagai pembalasan atas pembantaian di Turaimisah secara khusus dan pembantaian terhadap keluarga kita ahlus sunnah di Suriah secara umum.

Sebagai bentuk keimanan dan penyerahan diri kami sepenuhnya kepada perintah Allah Ta'ala,  kami menegaskan bahwa kami akan senantiasa melanjutkan perjuangan kami untuk memukul mundur musuh-musuh agama Allah, bagaimanapun kondisinya dan seberapapun sulitnya rintangan. Semata-mata demi meninggikan kalimat Allah, menolong agama-Nya dan membela kaum wanita, anak-anak dan orang-orang yang tertindas.


Foto besarnya kobaran api menunjukkan dahsyatnya ledakan bom

Allah Maha Kuasa terhadap keputusan-Nya, tapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

Jabhah Nushrah li-Ahli Syam

Dari mujahidin Syam di medan jihad

Bagian Media

Janganlah Anda melupakan kami dalam doa Anda

Alhamdulillaahi-robbil alamiin

2 Syawwal 1433 H – 20 Agustus 2012 M

READ MORE ... Monggo di-Klik

Missing-Link : Titik Lemah Kurikulum Pendidikan Indonesia

 

Mau dibawa kemana dunia pendidikan kita? Dunia pendidikan di Indonesia memiliki titik kelemahan paling mendasar, yaitu Missing-Link. Produk pendidikan sama sekali kehilangan LINK dengan dunia luar (di laur akademis) dan tidak aneh kita temukan prestasi terbesar seorang fresh-graduate (sarjana baru - S1) adalah hanya selembar lamaran kerja dan penolakan dari perusahaan.

Sama sekali tidak aneh! Sistem pendidikan penjajah Belanda – yang misi & visinya untuk memenuhi tenaga clerk (ambtenaar) pamongprojo atau ‘pegawai negeri’ pemerintahan Hindia-Belanda – hingga sekarang masih diwariskan pada Blue-print kurikulum pendidikan. Output pendidikan adalah mental pegawai atau ‘kacung’ dimana output terbaik dengan Indeks Prestasi terbaik akan menjadi ‘kacung’ yang baik dan patuh. Dalam kadar berbeda mental ini masih berlaku hingga sekarang.

Kelemahan ini mudah sekali kita lihat, seperti dibawah ini :

  1. A.  Pendidikan Indonesia identik hafalan berbasis "kunci jawaban" bukan 
         pengertian.
  2. Ujian Nasional, tes masuk PT, kursus-kursus, lembaga bimbingan belajar dan lembaga pendidikan lainnya  semua berbasis hafalan. Sampai tingkat sarjana, mahasiswa diharuskan hafal rumus ilmu pasti dan ilmu hitung lainnya, bukan diarahkan untuk memahami kapan dan bagaimana menggunakan rumus tersebut.
  3. Efeknya bisa dikaji, dengan biaya ekstra seorang siswa lulus tes masuk perguruan tinggi mengandalkan rumus-rumus ‘jalan-pintas’ dari tempat Bimbingan Belajar, mengalami kesulitan di tahun kedua dan seterusnya karena tidak paham pengertian rumus-rumus tersebut.

  4. B.  Kurikulum pendidikan terlalu teoritis, sangat tidak aplikatif dan sangat
         tidak sesuai realita di lapangan. Literaturnya pun sering tidak up-to-date.
  5.      Anggaran pendidikan yang terilyun2 hanya difokuskan demi pencapaian
         hasil UN tertinggi.
  6. (keberhasilan pendidikan hanya diukur dari besarnya % kelulusan. Jika 100% pendidikan dianggap berhasil).

  7. Semua itu hanya untuk meningkatkan gengsi pejabat daerah atau pengelola pendidikan semata. Tidak untuk kepentingan anak didik.

  8. C.   Pendidikan Moral, Agama, karakter, Budi pekerti semua hanya berupa
           Materi Hafalan (Kognitif), sangat kurang dengan aspek penerapan.

Karena berbasis hafalan, murid di Indonesia dijejali sebanyak mungkin pelajaran. Itulah mengapa anak kita sarat dengan beban kurikulum.

Mereka dididik menjadi :

Jack of all trades, but master of none

(tahu sedikit2 tentang banyak hal  tetapi tidak menguasai apapun).

Semua bisa dirangkum dengan sebuah komentar :

“semenjak aku keluar kuliah aku juga berfikir.
kuliah sampah, paling cuma 1% ilmu yang masuk 99% sampah.

Wakil Ketua DPR RI, Anis Matta, melayangkan kritik pedas terhadap kurikulum yang di terapkan dalam dunia pendidikan. Pasalnya, kurikulum yang saat ini dijalankan, dikhawatirkan alokasi dana dari APBN dana 20 persen atau sebesar Rp200 triliun untuk bidang pendidikan akan sia-sia saja di gelontorkan. Karena tidak akan menghasilkan mutu pendidikan yang memadai.

"Karena tidak diajari tentang pendidikan finansial dan entrepreneurship maka ketika kita menjadi sarjana, satu-satunya prestasi yang bisa dilakukan adalah membuat surat lamaran kerja. Tidak pernah kita mendengar seorang mahasiswa kita lulus kuliah lalu membuka lowongan kerja," jelas Wakil Ketua DPR RI, Anis Matta, di hadapan para tokoh dalam acara safari Ramadan, di Solo, Jawa Tengah beberapa waktu lalu, Minggu (29/7/2012)seperti dirilis Okezone.

Menurutnya, kurikulum yang saat ini diterapkan dinilainya hanya mendidik murid menjadi tidak mandiri dan tidak mampu mengelola kemampuan pribadinya.

Seharusnya sejak tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi, harus ada mata pelajaran maupun mata kuliah pendidikan finansial dan entrepreneurship.

Anis mengambil contoh entrepreneurship yang di tunjukan Nabi Muhammad SAW. Yang mana sejak kecil Nabi Muhammad mengembangkan kemampuannya dengan membuka jasa pengelolaan ternak.  Dari jasa pengelolaan ternak tersebut Nabi Muhammad SAW mampu membelikan mahar berupa 100 ekor unta.

"Bila satu ekor unta seharga Rp10 juta maka saat berumur 25 tahun, beliau saat itu berarti telah mempunyai harta Rp1 miliar untuk membeli unta. Ini contoh dalam mendidik anak-anak kita kedepan," paparnya.

READ MORE ... Monggo di-Klik

Charter Member LIONS CLUBS : Nilailah sang Pemimpin dengan takaran Aqidah!

Pemilihan Kepala daerah di Propinsi DKI Jakarta putaran kedua tidak lama lagi. Apa pilihan Anda? Bagi muslim yang peduli dengan akidah menjadi suatu dilema untuk memilih pasangan Joko Widodo dan Ahok. Jokowi memang sangat bagus kredibilitasnya tetapi pasangannya Nashrani.  Tetapi ada pula informasi yang tidak banyak menjadi perhatian kalangan muslim awam tentang siapa yang ada dibalik figur ini. Seperti juga siapa di balik citra bagus Dahlan Iskan.
Di Balik Pencitraan Dahlan Iskan dan Jokowi
Kaab as-Sidani Editor in Chief Shoutussalam Islamic Media

Siapa tidak kenal dengan Jokowi? Walikota dengan segudang prestasi. Putra Solo ini pasti dibanggakan dan dipuja, bahkan juga oleh pemuda-pemudi muslim. Namun apakah benar Jokowi patut dibanggakan? Apalagi sebagian aktivis Islam ikut-ikutan.

Sedikit Kejutan
Di akhir Februari 2012, tepatnya di tanggal 23 terjadi sebuah berita yang kurang menarik. Namun berita ini pastinya akan sangat mengejutkan bagi penggemar kasus-kasus konspirasi Yahudi di Indonesia. Dikutip dari harian Joglosemar, Kamis(23/2), Rotary Club (RC) Solo Kartini melantik Istri Walikota Surakarta Iriana Joko Widodo sebagai anggota kehormatan mereka, bersamaan dengan ulang tahun ke-107 Rotary Internasional. Pembaca berita ini pasti terkejut. Siapa sangka Pak Walikota yang mereka bangga-banggakan ternyata teman dekat agen kolonialisme Zionisme.
Seperti dikutip dari eramuslim, peneliti tentang zionisme Ridwan Saidi, yang dinukil dari buku Jaringan Yahudi di Nusantara karangan Artawijaya, menyebut Rotary Club Internasional sebagai perabot zionis. Sebagai organisasi elit yang menjalankan misi kemanusiaan, Rotary Club sepenuhnya dikendalikan oleh Freemasonry dan Zionisme. Bahkan sebelumnya (seperti dikutip dari situs sragenpos, 15/7/2011) Walikota Solo,Joko Widodo bersama sejumlah anggota Rotary Club Solo Kartini meninjau proyek porselenisasi di RT 8 RW XX, Krajan, Kadipiro, Solo, Jumat (15/7). Dalam laporannya,nahimunkar.com juga menyebut bahwa Rotary Club dan saudara kembarnya, Lions Club, merupakan kaki tangan zionis.
Rotary Club mempunyai persamaan besar dengan Freemasonry. Keduanya memiliki pemahaman yang sama tentang nilai dan semangat yang membentuk jiwa seseorang, seperti ide egaliti, fraterniti, semangat humanisme, dan kerjasama internasional. Ini adalah semangat yang sangat berbahaya yang diarahkan untuk mengikis karakteristik bangsa-bangsa dan menguburkan segala bentuk loyalitas, sehingga pribadi-pribadi akan kehilangan identitas dan harga diri serta hidup dalam kebimbangan. Akibatnya, tak ada lagi kekuatan yang dominan, kecuali orang-orang Yahudi yang terus-menerus berambisi mendominasi dunia.
Seperti dikutip juga dari nahimunkar.com, FUUI menjelaskan bahwa Rotary Club mencekoki anggotanya agar mengikuti agama yang diakui atas dasar persamaan sesuai urutan abjad, seperti Budha, Islam, Yahudi, Masehi, dan seterusnya. Dalam urutan terakhir tersebut, Taoism, sebuah keyakinan Tionghoa yang muncul pada abad 6 SM, meyakini bahwa kebahagiaan bisa terpenuhi dengan tercapainya kebutuhan insting manusia dan kemudahan hubungan sosial politik sesama manusia.
Sebenarnya Tidak Mengejutkan
Pada hakikatnya siapapun yang cermat menelusuri sepak terjang Jokowi sejak awalnya tidak akan terkejut. Jokowi memang tidak tanggap dengan masalah-masalah akidah. Proses berpasangannya dengan orang-orang nasrani pada dua kali (dan calonnya tiga kali pada pilgub DKI) pilkada Solo, menunjukkan bahwa ia sama sekali tidak memiliki sensitivitas akidah. Memang banyak sekali versi-versi tentang pengkafiran orang-orang yang berbuat salah kaprah seperti Jokowi ini. Ada yang mengkafirkannya ada yang belum berani. Padahal dalam ayat al-Qur’an banyak tertera larangan memberikan kepemimpinan serta kepercayaan kepada orang kafir, atau yang disebut dengan tawalli.
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.”( QS. Al-Maidah: 51)
Syaikh Abdullah Ibnu Abdillathif Ibnu Abdirrahman Ibnu Hasan Ibnu Muhammad Ibnu Abdil Wahhab rahimahumullah berkata saat menjelaskan penjelasan tawalli dan muwalah: “Tawalli adalah kekafiran yang mengeluarkan dari millah, dan ia itu seperti membela mereka dan membantu mereka dengan harta, badan dan pendapat (dalam memerangi kaum muslimin). Dan muwalah adalah dosa besar, seperti menuangkan tinta atau merautkan pena atau berseri-seri kepada mereka seandainya dia menyodorkan cemeti untuk mereka”. (Ad Durar As Saniyyah: 8/422, lihat At Tibyan Fi Kufri Man A’anal Amrikan 98)
Adapun apa yang dilakukan Jokowi sangat membahayakan kaum muslimin. Sewaktu-waktu dapat dengan mudah, dengan justifikasi peraturan yang berlaku, bahwa jabatannya akan berpindah dengan orang-orang yang kekafirannya bahkan disepakati oleh ahli bid’ah sekelas murjiah sekalipun. Sungguh perbuatan tawalli yang mengkafirkan.
Seperti diketahui, wakil-wakil yang diajukan untuk menjadi orang nomor dua setelah Jokowi adalah nasrani tulen seperti Rudy dan Ahok. Bisa jadi suatu saat, dengan prestasi dan kepandaiannya, Jokowi akan melesat sebagai capres. Hingga seperti biasa, partai sekuler PDIP bukan tidak mungkin akan menampakkan simbol-simbol pluralisme lagi dengan mengangkat calon wakil dari kalangan kafir asli. Tidak mustahil jika partai-partai seperti PDS akan mendomplengkan wakilnya kepada PDIP, sebab PDIP ini terkenal sangat abangan, sebuah sisi oposisi dari santri.
Pencitraan Sejenis Tidak kalah parah dengan Jokowi. Sosok yang akhir-akhir ini sering dicitrakan sebagai pahlawan adalah Dahlan Iskan, pengusaha kenamaan yang sukses gara-gara kiprahnya di Jawa Pos. Banyak sinyalemen yang menunjukkan bahwa Dahlan Iskan adalah neolib luar dalam. Diluar, akidah ekonominya adalah neolib. Di dalam hati, ia dikenal dekat dengan sosok-sosok seperti Cak Nur laknatullah. "Saya akan selalu ingat pendapat intelektual muslim Nurcholish Madjid (Cak nur) bahwa bentuk rasa syukur terbaik adalah kerja keras untuk kebaikan. Pendapat yang sama juga datang dari KH Said Aqil Siraj, Ketua umum PB NU dan KH Syukri, pimpinan pondok modern Gontor Ponorogo, bahwa puasa, kerja lebih keras dan menolong orang lain adalah tiga bentuk bersyukur yang paling tinggi," seperti sebuah pernyataannya akan kiai-kiainya yang terekam dalam media merdeka.com. Selain itu, Jawa Pos merupakan salah satu media yang gencar bekerja sama mempromosikan ajaran sesat JIL.
Ulil Abshar Abdalla dan kawan-kawan sempat mengisi rubrik Kajian Utan Kayu di koran tersebut dengan pesan-pesan yang kental akan nuansa pluralisme dan de-islamisasi. “Akhirnya kami pilih nama Kajian Utan Kayu,” kata Ulil Abshar Abdalla pada majalahGatra, edisi 03/08 (01/12/2008). Selain itu yang tidak kalah meresahkan adalah keterlibatan Dahlan Iskan dalam organisasi freemason. Dalam situsnya, Lions club memajang foto Dahlan dalam posisi strategis organisasi Lions Club. Dalam diagram organisasi tersebut, entah bagaimana posisi hierarkinya, yang jelas ditengah banyaknya etnis tionghoa di diagram tersebut, Dahlan Iskan berada di pucuk atas dengan embel-embel president.
Pedulilah Akan Akidah Wahai Para Aktivis
Hingga akhirnya, sebagai aktivis Islam, dari manapun golongannya, hendaknya peduli kepada akidah dan keimanan seseorang. Jangan sampai salah memilih panutan dan idola. Serta sebuah tindakan yang salah kaprah ketika membangga-banggakan dan membela orang-orang macam ini. Tidak dipungkiri mereka yang telah disebutkan diatas merupakan orang jenius, tetapi keberadaan orang-orang seperti mereka merupakan fitnah dan cobaan bagi kaum muslimin. Sehingga tidak mungkin mengabaikan kekafiran dan kejanggalan akidah seseorang, meskipun orang-orang tersebut pintar dan cerdas. Belum juga kasus-kasus lain, seperti ritual musyrik kala Jokowi memandikan mobil esemka, kasus-kasus seperti ini harus menjadi perhatian kaum muslimin. Apalagi banyak aktivis dan thullab Islam serta mengaku membela Palestina dan negeri-negeri yang dijajah lainnya, tetapi secara sadar atau tidak telah membela dan menyanjung-nyanjung mereka dan bergandeng tangan dengan kafir yang telah dilaknat sebagai anak cucu babi dan kera.
"Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka". (QS. Al Baqarah: 120)
7 komentar:
Ly-lyn mengatakan... Subhanalloh,    akhirnya kebenaran muncul juga..
3 Mei 2012 19:38
onez mengatakan...
waduh beneran nih?? kaget ane, soalnya ane termasuk orang yg mendukung pak jokowi n' ane kirain pak ahok dah jadi muallaf. ckckckc....
4 Mei 2012 01:15
Unknown mengatakan...
Kalau menurut saya Mas Adi, Jokowi menunjukkan banyak maslahat dunia khususnya untuk rakyat Solo dibandingkan pemimpin daerah lainnya. Mengenai maslahat akidah harusnya ulama-ulama kita yang turut ambil bagian lebih besar dalam memperjuangkannya..
23 Mei 2012 18:23
WiraYudha mengatakan...
Mas Cahyono, sy menyukai tulisan Anda. Tp semakin kesini knp prasangka selalu menjadi alasan utama mengkafirkan/menyesatkan orang? Sy juga tdk suka dgn Ulil Abdala, dia sama sekali tdk ada maslahatnya buat umat/rakyat. Tp Jokowi? Mas, sy setuju kita hrs berdakwah, amar makruf nahi munkar. Tp bukan dgn dasar prasangka belaka. Jokowi satu2nya pejabat yg tidak doyan duit negara saat ini. Anda pasti tahu, hampir semua pejabat makan uang anggaran. Dan yg terakhir yg plg bikin sy geram, pengadaan Alquran pun dikorupsi. Bandingkan dgn rekam jejak Jokowi selama memimpin Solo. Seluruh rakyat Solo akan bersaksi bhw Jokowi berhasil membangun Solo. Sy mencoba utk berpikir realistis namun tetap hrs kritis & dlm pondasi akidah. Dan sebaiknya jgn terlalu mudah mengeluarkan kata kafir dari mulut kita. Dan Jokowi sgt jauh berbeda dgn Ulil Absar. Dan sy bukan tim suksesnya Jokowi, hanya seorang warga Jakarta yg ingin Jkt berubah lbh baik. Wassalam.    
13 Juli 2012 10:23

cahyono adi mengatakan...
ma'af mas wira, sy tdk ada mengkafirkan dan menyalahkan pak jokowi. Hanya memberi peringatan untuk hati-hati thd org yg blm kita kenal keimanannya. Lgpl artikel di atas bukan analisis sy. sy hanya mencopas dari blog lain dgn tujuan untuk memberi peringatan agar umat Islam berhati-hati. Terlalu banyak kasus "tipuan" yg dilakukan zionis. Snouck Horgronje misalnya, siapa sangka ia adalah srigala berbulu domba. Beberapa kiai bahkan rela menjadikan putrinya istri Snouck Horgronje.
Sy juga berharap Jokowi tidak seperti Snouck.
14 Juli 2012 03:42
WiraYudha mengatakan...
Amin Mas, sy pun berdoa & berharap semoga Pak Jokowi bisa tetap konsisten dlm kesederhanaan,kesahajaan, tetap pro rakyat kecil, tdk memperkaya diri dg cara2 yg tdk jujur, tdk menomorsatukan partai pengusungnya secara membabi buta seperti kebanyakan pejabat di negara kira. Dan sy pun setuju bhw umat Islam hrs selalu berhati-hati terutama bila mengangkut aqidah. Sy skrg kebetulan sedang tugas belajar di Amerika Mas, & sy cukup kagum dgn komunitas Muslim disini, mungkin krn mereka minoritas, ukhuwah mereka sangat terjaga. Jauh beda dgn kita yg mayoritas, malah suka gontok2an perkara yg tdk substansial.
15 Juli 2012 09:59
cahyono adi mengatakan... terima kasih atas atensinya thd blog ini. selamat bertugas semoga sukses selalu. Amien
Source –Republish : http://cahyono-adi.blogspot.com/2012/05/di-balik-pencitraan-dahlan-iskan-dan.html

READ MORE ... Monggo di-Klik
Word of the Day

Article of the Day

This Day in History
Sanden Yogyakarta Jakarta Slideshow: Yusuf’s trip from Jakarta, Java, Indonesia to Yogyakarta was created by TripAdvisor. See another Yogyakarta slideshow. Create your own stunning slideshow with our free photo slideshow maker.
Free Backlinks Online Users

Google Translate

Add to Google
Translate to 32 LANGUAGES
Jpn
Indonesia

Sayangi Kendaraan Anda
ASURANSI MOBIL SHARIAH
contact :
yusuf.edyempi@yahoo.com
SMS......:...0815 8525 9555

.

Statistic

danke herzlich für besuch

free counters

Blog Archive

SEO for your blog

sitemap for blog blogger web website
Webmaster Toolkit - free webmaster tools
Google PageRank Checker

Recent flag visits


bloguez.com

STAGE OF MODERN CIVILIZATION SOME GREATEST ACHIEVERS OR THE ONES HISTORY WOULD REMEMBER SOME WAY - CAN YOU TRACK THEM BY NAME?