<div style='background-color: none transparent; float:right;'><a href='http://www.rsspump.com/?web_widget/rss_ticker/news_widget' title='News Widget'>News Widget</a></div>

Berapa Lamakah Website (Blog) Membuka Halamannya?

 
Bayangkan!  Jika situs Anda sangat lambat ketika membuka halaman web (webpage) – seperti jalannya seekor siput yang memiliki penyakit Asam Urat (Gout atau Arthritis) – karena banyak banner ukuran besar, slideshow foto, video, animasi, widget yang sebenarnya tidak perlu dan terlalu banyak warna. Load time habis dan “CLOSE” sebelum halaman web ditampilkan karena size blog terlalu besar. Jika Anda kesal, pengunjung blog akan lebih kesal dan pergi.

Size blog terlalu besar menyebabkan Loading time terlalu berat atau Close Webpage sehingga visitors pun pergi dan tidak ingin kembali lagi. Implikasi lain PageRank Google juga turun.

Beberapa penyebab Loading Page sangat berat :

  1. Penggunaan widget yang terlalu banyak dan yang dirasa tidak begitu diperlukan.
  2. Memasukkan banner yang berukuran besar.
  3. Penggunaan template yang terlalu banyak warna (idealnya Black and White).
  4. Terlalu banyak slide show berupa video ataupun foto
  5. Terlalu banyak animasi dan flash dan lain sebagainya.
Ingin tahu load page blog Anda?  Masukkan saja URL (minus http://) dalam tabel dibawah ini. 
 
Cara penggunaannya : Ketik alamat URL (tanpa http://) pada frame diatas dan maksimal 10 URL. Kemudian klik tombol “Submit Query” untuk mengetahui hasilnya.

Masukkan nama domain yang ingin ditest di area bawah ini :                                                                     
 
(eg. website-download.blogspot.com)    
 

Powered by iWEBTOOL[/tpcolor]

READ MORE ... Monggo di-Klik

Kebangkitan Nasional : Budi Utomo atau Jamiat Kheir?


Setiap peringatan hari kebangkitan nasional, bangsa Indonesia menyisakan perdebatan klasik soal organisasi mana yang paling layak dianggap sebagai pelopor kebangkitan itu. Ada dua kutub utama yang muncul sebagai pemicu tonggak semangat kemerdekaan Indonesia tersebut, yaitu Budi Utomo dan Sarekat Islam.

Dalam pemahaman yang berkembang selama ini, kelahiran Budi Utomo pada 1908 menjadi tonggak sejarah nasional Indonesia. Budi Utomo yang didirikan oleh Soetomo dan para mahasiswa Stovia memberikan kontribusi dalam gerakan nasionalnya. Namun sejumlah pihak mempertanyakan organisasi yang berasal dari kaum priyayi ini, karena dianggap tidak sepenuhnya memperjuangkan kaum pribumi. Pihak tersebut menyatakan bahwa Budi Utomo bukanlah gerakan pertama yang mempelopori kebangkitan nasional, melainkan Sarekat Islam yang berdiri sejak 1911. Dalam persoalan pembebasan dan emansipasi, Budi Utomo melibatkan kalangan priyayi di Jawa dan Madura sedangkan Sarekat Islam memperjuangkan emasipasi hak-hak politik dan partisipasi politik rakyat secara luas.

Jika ditelusuri kembali sejarah berdirinya Budi Utomo, organisasi ini berdiri sebagai kebijakan balance of power dari pemerintah kolonial Belanda. Organisasi ini didirikan untuk mengimbangi gerakan kebangkitan pendidikan Islam yang dipelopori oleh Jamiat Kheir yang didirikan pada tahun 1901 di Jakarta, dengan proses yang berliku-liku baru mendapat pengesahan tanggal 17 Juli 1905. Organisasi modern pertama di Indonesia ini didirikan oleh elit Hadrami dan bangsawan Arab dari keluarga Sayyid bin Syahab dan al-Masyhur.

Diawali pada tahun 1898, beberapa tokoh dari kalangan masyarakat Arab sepakat untuk membuat suatu perkumpulan yang bertujuan membantu kondisi sosial masyarakat Arab. Berulangkali para tokoh masyarakat Arab mengadakan rapat untuk mewujudkan cita-cita mereka membantu kondisi sosial masyarakat muslim dan rencana mendirikan lembaga pendidikan Islam modern, yang merupakan semangat penolakan mereka terhadap kebijaksanaan kependidikan yang diterapkan pemerintah kolonial Belanda. Cita-cita tersebut sesuai pula dengan gagasan mufti Betawi sayid Usman bin Abdullah bin Yahya agar ummat Islam membangun suatu lembaga pendidikan agama untuk menangkal kristenisasi melalui sekolah-sekolah negeri.

pendiri-jamiat-kheir1

Pada tahun 1901 sebagai langkah permulaan beberapa tokoh masyarakat Arab berinisiatif mendirikan sebuah organisasi yang bergerak di bidang sosial pendidikan berdasarkan Islam, yang diberi nama Jamiat Kheir. Pada mulanya organisasi ini dimaksudkan sebagai wadah kerjasama dan perlindungan, tapi mencerminkan pula sentimen keagamaan yang kuat dari pendiri-pendirinya, yang selalu siap memberi bantuan pada tiap organisasi dan pergerakan yang condong pada Islam. Karena anggota dan pemimpin organisasi ini pada umumnya terdiri dari orang-orang yang berada, maka mereka dapat menggunakan sebagian besar waktunya untuk perkembangan organisasi tanpa merugikan usaha mereka untuk pencaharian nafkah. Mungkin hal ini pulalah yang menjadi salah satu penyebab utama yang menunjang kemajuan dan perkembangan Jamiat Kheir.

Banyak tulisan-tulisan anggota Jamiat Kheir tentang pergerakan Islam di Indonesia, juga tentang apa yang mereka anggap sebagai penindasan pemerintah Hindia Belanda terhadap penduduk muslim Indonesia. Tulisan-tulisan ini dimuat dalam surat kabar dan majalah di Istanbul, Syria dan Mesir, diantaranya dalam majalah al-Manar. Karena publikasi Jamiat Kheir cukup luas, maka intimidasi yang dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda sampai juga ke telinga dunia internasional dan mendapat cukup perhatian dari mereka. Salah satu diantaranya adalah dari pemerintahan Usmani di Turki. Pemerintah Usmani Turki kemudian mengirimkan utusannya ke Batavia, yaitu Abdul Aziz al-Musawi dan Galib Beik. Disebutkan bahwa tujuan kedatangan mereka untuk menyelidiki keadaan kaum muslim di Indonesia.

Dapat dikatakan upaya penyelidikan ini sedikit banyak dipengaruhi juga oleh berita-berita anggota-anggota Jamiat Kheir yang dikirim ke Turki. Namun kedua konsul ini juga mendapatkan tekanan dan intimidasi dari pemerintah Hindia Belanda. Tekanan dan intimidasi dari pemerintahan Hindia Belanda kepada Jamiat Kheir menyebabkan semakin eratnya hubungan persaudaraan antara masyarakat Arab dan masyarakat pribumi Indonesia. Hal ini membuat Belanda menjadi semakin takut dan cemas, apalagi Jamiat Kheir merupakan penghubung antara bangsa Indonesia dengan pemerintah Usmaniyah di Turki yang sangat simpati dengan perjuangan kemerdekaan di Indonesia.

Untuk mengantisipasi dan mengimbangi jiwa nasionalisme Jamiat Kheir, maka atas inisiatif Bupati Serang yang juga anggota organisasi Jamiat Kheir, Ahmad Djajadiningrat, dibangunlah sebuah organisasi imbangan yang juga berada di Batavia. Organisasi tersebut harus dipimpin pula oleh bangsawan karena murid-murid Jamiat Kheir pun ada yang dari kalangan bangsawan Jawa, antara lain Ahmad Dahlan yang kelak menjadi pendiri Muhammadiyah. Hal ini sejalan dengan dugaan Haji Agus Salim yang menyatakan bahwa banyak anggota Budi Utomo sebelumnya adalah anggota Jamiat Kheir.

Adapun nama organisasi tandingannya, menurut Ahmad Djajadiningrat harus sama pula seperti Jamiat Kheir. Untuk itu dipilihlah nama Budi Utomo. Nama ini sebagai pengalihbahasaan dari bahasa Arab ke bahasa Jawa. Jamiat Kheir mempunyai arti ‘perkumpulan yang baik’, kemudian jika diterjemahkan ke dalam bahasa Jawa menjadi Budi Utomo. Akan tetapi terdapat perbedaan yang mendasar di antara keduanya, jika Jamiat Kheir lebih mengutamakan amal saleh menurut ajaran Islam, Budi Utomo juga mengutamakan laku utama menurut ajaran Jawa.

Ahmad Mansur Suryanegara dalam bukunya ‘Api Sejarah’ halaman 346 menulis : ‘apabila Jamiat Kheir mengimani manusia sebagai ciptaan Allah, Sutomo mempercayai manusia sebagai penjelmaan akhir Tuhan. Bila Jamiat Kheir menganjurkan sholat, sebaliknya Sutomo sebagai pendiri Budi Utomo mempercayai dirinya sebagai penjelmaan terakhir dari Tuhan, sesuai ajaran agama Jawa mengajarkan manusia tidak perlu mendirikan shalat’.

Begitu pula dengan berdirinya Sarekat Islam, di mana pendirinya Haji Samanhudi terpengaruh dan terinspirasi oleh jiwa nasionalisme keturunan Arab yang tergabung dalam Jamiat Kheir, membentuk organisasi Sarikat Dagang Islam yang kemudian hari menjadi Sarikat Islam. Peran Jamiat Kheir membantu Sarikat Islam dalam membangkitan perlawanan ekonomi terhadap Cina dibuktikan dengan banyaknya anggota Jamiat Kheir yang menjadi pengurus dan anggota Sarikat Islam.

Robert Van Niel dalam bukunya ‘The Emergence of the Modern Indonesia Elite’ menuliskan bahwa banyak anggota Sarikat Islam sebelum itu adalah anggota Jamiat Kheir. Sekalipun dalam resolusi tahun 1911 diputuskan untuk tidak lagi menerima yang bukan orang Indonesia asli sebagai anggota, tetapi banyak orang Arab tetap menjadi anggota atau aktif bekerja bersama Sarikat Islam. Di Jakarta, begitu hebat membanjirnya pendaftaran anggota Sarikat Islam sehingga pada bulan Maret 1913, untuk sementara penerimaan anggota baru harus dihentikan. Hal ini dimaksudkan agar administrasi tidak menjadi kacau.

Dalam kalangan Sarikat Islam terdapat perhatian yang besar untuk kegiatan pendidikan yang diusahakan oleh Jamiat Kheir. Pada tahun 1913, Jamiat Kheir sering dijadikan tempat rapat-rapat Sarikat Islam di Batavia. Di antara pengurusnya ialah Abdullah bin Husein Alaydrus salah satu pengurus Jamiat Kheir. Dalam kepengurusan Sarikat Islam, ia duduk sebagai ketua dan merupakan donatur utama.

Di luar Jakarta, di distrik Jatinegara dan Kebayoran dalam waktu yang singkat ribuan orang mendaftarkan diri sebagai anggota. Perkembangan yang paling dahsyat dilaporkan dari cabang Tangerang, di sini keanggotaan meningkat dalam waktu sebulan menjadi sepuluh ribu orang. Di Tangerang, ketua Sarikat Islam di pegang oleh sayid Usman al-Saqqaf dan sayid Abdurrahman al-Syatri sebagai komisioner.

Keikutsertaan anggota Jamiat Kheir menunjukkan dukungan masyarakat Arab pada Sarikat Islam. Di antaranya Ali bin Abdurrahman al-Habsyi, seorang ulama terkemuka di Batavia, Ahmad bin Muhammad al-Musawa di Surabaya, Hasan Ali Surati, seorang keturunan Arab yang lama tinggal di Surat India dan pedagang yang memainkan peranan penting di belakang layar dalam kegiatan Sarikat Islam. Menurut Rinkes, (penasehat pemerintah Belanda terhadap masalah-masalah keislaman), pendirian Sarikat Islam dipengaruhi oleh ketergantungan keuangannya pada golongan-golongan Arab yang mampu di Surabaya. Bahkan menurut Korver, HOS Cokroaminoto seorang yang sangat bergantung pada beberapa orang Arab terkemuka di Surabaya.

Dalam laporan rahasia tentang kongres Sarikat Islam di Surabaya pada bulan Juli 1915 dari Dr. Hazeu dikatakan bahwa ‘pengaruh Arab atas perkumpulan ini, atau lebih tepat atas pengurus besarnya tampaknya juga cukup meningkat’. Selama kongres itu, di antara orang yang sangat menonjol peranannya menurut Dr. Hazeu adalah Hasan bin Semith, seorang keturunan Arab. Hasan bin Semith ditempatkan pula dalam comisaris centraal Sarikat Islam tahun 1915.

Di bidang jurnalistik, perjuangan Jamiat Kheir ditandai dengan diterbitkannya surat kabar Oetoesan Hindia dengan HOS Cokroaminoto sebagai pemimpin redaksi, dan juga membiayai berdirinya surat kabar Medan Priyai yang dipimpin oleh Raden Mas Tirtoadisuryo, di samping melakukan korespondensi dengan surat-surat kabar dan majalah-majalah di luar negeri seperti di Istambul Turki yang banyak memuat berita-berita dan gerakan-gerakan Islam di Indonesia. Misalnya majalah al-Manar memperoleh informasi mengenai gerakan-gerakan Islam di Indonesia dari perkumpulan Jamiat Kheir. Tidak heran jika pemerintah kolonial Belanda mengawasi dengan ketat aktivitas perkumpulan itu.

jamiat khair

Jamiat Kheir telah menunjukkan perlawanan kepada pemerintah melalui artikel-artikel para anggotanya pada harian di luar negeri khususnya negara-negara Arab. Kedatangan utusan Turki menunjukkan bahwa Jamiat Kheir sebagai perkumpulan yang didirikan oleh keturunan Arab memang menjalin hubungan dengan kekhalifahan Turki. Hal ini menunjukkan pula bahaya Pan Islamisme dari Jamiat Kheir di mata pemerintah. Perkumpulan Jamiat Kheir ini dianggap berbahaya oleh pemerintah kolonial Belanda, karena pengaruhnya dapat membangkitkan semangat Islam, semangat jihad fisabilillah di kalangan kaum muslimin Indonesia. Pemerintah Hindia Belanda kemudian melakukan penekanan-penekanan terhadap anggota Jamiat Kheir. Pada tahun 1917 dilakukan penangkapan dan interogasi terhadap tokoh Jamiat Kheir dan beberapa diantaranya kemudian dipenjarakan.

Pada akhirnya di tahun 1918 pemerintah memutuskan bahwa Jamiat Kheir sebagai organisasi yang didirikan oleh warga Timur Asing dilarang terlibat dalam kegiatan organisasi warga Indonesia. Dan ditekankan bahwa izin berdiri Jamiat Kheir dapat dicabut sewaktu-waktu. Menyadari kecurigaan pemerintahan terhadap perkumpulan dan penekanan-penekanannya, Jamiat Kheir kemudian mengambil strategi untuk kembali dalam Anggaran Dasarnya, khususnya dalam masalah pendidikan. Karena Jamiat Kheir sebagai perkumpulan sosial telah dicurigai pemerintah akibat kegiatan politiknya, maka pada tanggal 17 Oktober 1919 dilakukan perubahan bentuk perkumpulan menjadi yayasan pendidikan. Pada tanggal tersebut Jamiat Kheir berubah menjadi Yayasan Pendidikan Jamiat Kheir berdasarkan Anggaran Dasar Yayasan School Djameat Geir, tertanggal 17 Oktober 1919 yang dimuat dalam akta nomor 143 notaris Jan Willem Roeloffs Valk di Jakarta. Sejak saat itu kegiatan Jamiat Kheir dilakukan melalui wadah Yayasan Pendidikan Jamiat Kheir.

Melihat peran dan kiprah Jamiat Kheir dalam gerakan kebangkitan kesadaran nasional Indonesia, mengapa kabinet Hatta (1948-1949) menetapkan Budi Utomo sebagai pelopor kebangkitan nasional, padahal jelas-jelas organisasi tersebut menolak pelaksanaan cita-cita persatuan Indonesia dengan menolak sistem penerimaan keanggotaan yang tidak terbatas dari bangsawan Jawa semata, dan mengekalkan serta menguatkan agama Jawa. Bahkan Budi Utomo melalui medianya Djawa Hisworo mengangkat artikel yang menghina Rasulullah saw. Mengapa bukan Jamiat Kheir yang dijadikan tonggak sebagai pelopor kebangkitan kesadaran nasional Indonesia, yang secara faktual telah berjuang di hampir semua bidang, baik pendidikan, politik, ekonomi, dan jurnalistik. Apakah karena mereka beragama Islam dan berkewarganegaraan Timur Asing ?

Referensi:

  1. Al-Gadri, Hamid, Dutch Policy Against Islam and Indonesians of Arab Descent in Indonesia, Jakarta, LP3ES, 1994.
  2. Al-Masyhur, Idrus Alwi, Jamiat Kheir Mengangkat Martabat Bangsa, Jakarta, al-Mustarsyidin, 2006.
  3. Kesheh , Natalie Mobini, The Hadrami Awakening, Community and Identity in The Netherlands East Indies 1900-1942, New York, Southeast Asia Program Cornell University, 1999.
  4. Korver, APE, Sarekat Islam Gerakan Ratu Adil ?, Jakarta, Grafitipers, 1985.
  5. Robert Van Niel, The Emergence of the Modern Indonesia Elite, DenHaag, Van Hoeve, 1960.
  6. Simbolon, Parakitri T, Menjadi Indonesia, Jakarta, Penerbit Buku Kompas, 2006.
  7. Suryanegara, Ahmad Mansur, Api Sejarah, Bandung, Salamadani Pustaka Semesta, 2009.

Oleh: Benmashoor    Source : arrahmah.com

READ MORE ... Monggo di-Klik

Kesaksian Ahmad Fathanah Mengguncang Media Mainstream

 

Kebenaran mulai terkuak dengan kesaksian Ahmad Fathanah yang tertangkap tangan membawa uang Rp 1M dan opini publik dipaksa untuk mempercayai bahwa itu adalah uang suap untuk Presiden PKS – Luthfi Hasan Ishaaq. Pada moment kesaksian AF di pengadilan ini sekaligus tersirat pula keberpihakan media mainstream terkait dengan pemberitaan kasus ini. 

Dalam perkembangan lain Ahmad Fathanah juga telah meminta maaf kepada PKS. Namun dibalik semua itu, publik bisa menilai siapa si penyebar fitnah, siapakah “lovers” dan “heaters” dan banyak hikmah lain di balik musibah ini.

"Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pimpinan, kader, simpatisan dari PKS, karena terbawa-bawa dalam masalah saya," kata Fathanah.

Fathanah juga menegaskan bahwa dia bukanlah kader PKS.

"Saya ingin sampaikan dengan jelas bahwa saya bukan kader PKS," katanya.

Namun, dia mengaku dekat dengan para petinggi PKS. "Ya, silahturahmi saja,"  katanya.

Seperti dikutip dari VivaNews : Ahmad Fathanah Minta Maaf pada PKS

CINTA, KERJA DAN HARMONI menuju 3esar pemilu 2014.  

Berikut ini saya lansir kulwit @Setialesmana :

Jumat, 17 Mei 2013

AF: "Soal dana dari Indoguna utk PKS, itu hanya wacana saya" 

Hari ini (Jumat, 17/5/2013) Digelar persidangan terkait "Suap Impor Daging" dengan menghadirkan Ahmad Fathanah (AF) sebagai saksi.

Admin menyaksikan langsung via TV. Sidang ini (awalnya) disiarkan secara LIVE oleh MetroTV dan TvOne, tapi setelah kesaksian AF malah berlawanan dengan Opini Media selama ini yang menyudutkan LHI dan PKS, bahkan bisa dikatakan kesaksian AF menjungkirbalikan dan merontokkan Opini Media.. dua TV swasta ini langsung menghentikan siaran LIVE nya.

Sambil menunggu rekaman video (semoga ada, nanti kalau ada segera kita posting), kami kutipkan KESAKSIAN AF di persidangan tadi yg ditwitkan oleh @Setialesmana ....

AF: "Pak LHI mengatakan bahwa beliau tdk punya data soal daging dan tdk punya kapasitas utk pengaruhi kuota impor" #Kesaksian

AF:"Semua itu inisiatif saya sendiri. Saya perkenalkan maria dgn LHI. Saya desak LHI terus menerus agar fasilitas ketemu Mentan" #Kesaksian

AF: "saya yg mengatur pertemuan di Medan dgn mendesak terus LHI. Saya bersama Eldan dan maria berangkat ke medan". #Kesaksian

AF: "Soal dana dari Indoguna utk PKS, itu hanya wacana saya dgn Bu Elda dan Maria saja. Nggak sampai ke PKS (dananya)". #Kesaksian

AF: "Setiap saya sodorkan dana dari Indoguna, LHI selalu mengacuhkannya hingga akhirnya uang itu saya bawa dan gunakan sendiri". #Kesaksian

AF: "saya mengaku pengusaha, saya adalah makelar yg menghubungkan dgn siapa saja (bisnis jasa)". #Kesaksian

AF: "Motivasi saya murni memperoleh keuntungan. Dan itu saya konsumsi pribadi dan ada juga yg disumbangkan". #Kesaksian

AF: "saya pernah memperoleh keuntungan sbg makelar hingga Rp 3 milyar. Banyak pihak kok yg saya sumbang". #Kesaksian

AF:"pengajuan Indoguna impor sebesar 500 ton daging ditolak oleh Mentan dgn alasan kuota sdh habis". #Kesaksian

AF: "kata Dirjen Iwan Sukur, apapun yg terjadi penambahan kuota impor sdh tdk memungkinkan lagi. Itu sesuai aturannya". #Kesaksin

AF:"Eldan mencoba peluang utk ijin kuota utk 2013. Itu yg kami coba cari celah. Mentan tetap nolak". #Kesaksian

AF:"saya pernah telpon Elda, ini yg dibulatin apa? Dijawab itu adl importir yg tdk punya infrastruktur dll". #Kesaksian

AF:"waktu saya bicara dgn LHI saya tdak lihat ada orang Mentan atau kementerian yg datang". #Kesaksian

AF: saya minta dana ke Bu Elizabeth secara pribadi. Saya dorong utk seminar uji publik penambahan kuota impor". #Kesaksian

AF:"seminar ini utk mengetahui kemungkinan penambahan kuota impor melibatkan importir, peternak, dll". #Kesaksian

AF: kt Bu Elizabeth ada dana kemanusiaan (di PT Indoguna). Bu Elizabeth kasih sy Rp 1 M utk seminar dan sisanya utk pribadi sy" #Kesaksian

AF:"apakah saya mau kasih ke PKS itu tergantung saya, bukan permintaan siapapun (di PKS). Itu semua saya yg tentukan". #Kesaksian

AF: soal data kuota impor yg saya bahas dgn Elda, itu tdk ada sama sekali kaitannya dgn Mentan Suswono". #Kesaksian

AF: "setelah terima dana Rp 1 M dari Elizabeth sy memang telpon LHI, bisa ketemu ngga nanti malam? Hanya itu kata2 dr saya". #Kesaksian

AF: "LHI bilang lagi sibuk rapat dan kegiatan2 lainnya". #Kesaksian

AF:"Maharani sepakat datang ke hotel dan bicara ke saya perlu ini itu, ya udah saya kasih Rp 10 jt ke dia". #Kesaksian

AF:"Maharani sepakat datang ke hotel dan bicara ke saya perlu ini itu, ya udah saya kasih Rp 10 jt ke dia". #Kesaksian

AF:"Soal komitmen Rp 40 M itu, LHI selalu nanggapinya dgn becanda saja". #Kesaksian

AF:"Saya nggak yakin kalau LHI itu mau bicarakan soal itu. Mnrt sy LHI itu nggak yakin soal komitmen fee itu. LHI suka becanda". #Kesaksian

AF: "saya ini makelar aja, calo apa aja". #Kesaksian

AF:"sbg Calo saya yg menginisiatifkan (create) utk permintaan tambahan kuota impor antara PT Indoguna dgn LHI". #Kesaksian

AF:"saya jd calo utk banyak proyek spt pertambangan, dan lain-lain". #Kesaksian

AF:"saya tdk terlalu sering ke Kementan. Saya ke kementan utk urusan proyek dgn posisi sbg makelar". #Kesaksian

AF:"pihak2 berwenang di Kementan selalu sarankan utk ikuti prosedur lelang. Dan proyek yg kami menangkan sesuai prosedur". #Kesaksian

AF:"saya tegaskan bahwa saya bukan kader. Namun memang saya bersahabat dgn LHI. Jadi hubungan saya ke PKS hanya itu". #Kesaksian

READ MORE ... Monggo di-Klik

Kultwit @MahfudzSiddiq : Penjelasan tentang "Mobil PKS" |

 

Ada sesuatu yang sangat berbeda dalam pengelolaan aset partai yang berlaku di Partai Keadilan Sejahtera.  Terutama dalam cara pandang bahwa semua aset partai adalah harta amanah jama’ah organisasi dakwah tarbiyah. Implikasinya terjadi fleksibilitas dalam pengelolaan. Misalnya, kendaraan operasional PKS boleh jadi STNK dan BPKB atas nama sopir yang membawanya.  Apalagi dalam pandangan umum para anggota jama’ah TARBIYAH ini, bahwa PARTAI hanyalah alat perjuangan dalam sistem demokrasi atau hanya sebagai kendaraan saja.

image

Penjelasan lebih lugas disampaikan oleh Wakil Sekretaris  Jenderal DPP PKS dalam Kultwit @MahfudzSiddiq berikut ini :

  1. Ada yg bertanya kenapa kendaraan2 dinas PKS atas nama perorangan, bukan partai? Hmm.. Baiklah saya perjelas agar ceto welo-welo.
  2. Kami ini bukan lembaga negara yg dibiayai APBN/APBD shg tdk boleh ada aset lembaga yg diatasnamakan perseorangan.
  3. Kami juga bukan perusahaan yg semua aset bergerak dan tidak bergeraknya hrs tercatat dalam neraca dan laporan keuangan.
  4. Karena semua aset perusahaan dibiayai oleh penghasilan usahanya. UU Parpol bahkan larang memiliki perusahaan.
  5. Kami juga bukan Yayasan, sbg badan hukum yg skrg ini menjadi wajib pajak. Krn banyak yayasan profit-oriented.
  6. Maka aset Yayasan hrs atas nama lembaganya, bukan perseorangan krn sbg wajib pajak harus laporkan kekayaannya.
  7. Kami juga bukan Ormas atau LSM, yg saat ini tidak diatur UU khusus shg tidak ada regulasi ttg sumber dana dan kekayaannya.
  8. Sejumlah Ormas dan LSM yg didanai dari luar negeri sering dipersoalkan keabsahan dan transparansi pendanaannya.
  9. Tapi kami adalah parpol yg diatur dalam UU tersendiri. Ada regulasi ttg sumberdana dan laporan keuangannya secara periodik.
  10. Aset mobil (dinas) PKS diatasnamakan perorangan krn mengacu kepada kategorisasi kelembagaan tsb. Meski bisa saja an partai.
  11. Hindari pajak? Tentu tidak. Karena partai dalam UU bukan wajib pajak.
  12. Hindari laporan harta kekayaan? Pasti tidak. Karena UU tdk meminta partai laporkan kekayaan. Tapi hanya keuangannya.
  13. Kendaraan (dinas) PKS bayar pajak? Pasti. Semua punya BPKB dan STNK. Tidak ada yg mangkir pajak kendaraan.
  14. Hindari pajak progresif? Tentu tidak. Karena ketentuan itu baru bbrp tahun, smntr kami punya kendaraan sejak 1999 bahkan jg sblmnya.
  15. Kalau ada pengatasnamaan untuk lebih dari 1 kendaraan, ia pasti kena ketentuan pajak progresif.
  16. Beberapa kendaraan yg berasal dari wakaf/hibah kader masih gunakan nama pemilik asalnya.
  17. Ada alasan lain? Ya pasti. Mobilitas fungsi kendaraan PKS tinggi. Dlm riwayatnya sebagian dihibahkan ke wilayah & derah yg butuhkan mobil.
  18. Shg atas nama perorangan lebih mudahkan proses mutasi. Sbg contoh batuan mutasi bbrp kendaraan tuk NAD paska Tsunami.
  19. Sebagian kendaraan juga dialihkan kepada kader2 tertentu yg mobilitas dakwahnya tinggi tp tak punya kendaraan.
  20. Tapi ada alasan yg lebih mendasar. Sbg badan hukum, parpol bisa bergantinama jika tak penuhi aturan Electoral Treshold.
  21. Andai itu terjadi, maka semua aset atas nama partai akan ikut hilang legalitasnya. Harus balik nama sesuai nama baru partai.
  22. Kok atas nama sopir? Baiklah saya memang harus terus lakukan #taaruf agar makin jelas dan terbuka.
  23. Mungkin saja ada aset kami atas nama orang2 yg skrg bertugas sbg sopir, satpam, kasir atau sekjen DPP.
  24. Kami ini jamaah dakwah yg memandang dan perlakukan orang bukan dari posisi pekerjaannya. Sopir bisa lbh bertakwa dari pimpinan.
  25. Secara organisasi, mereka punya kedudukan, hak dan kewajiban yang sama dengan yang lainnya. Mau OB atau Presiden. Sama.
  26. Bahkan secara jenjang keanggotaan, ada sopir DPP yg lebih tinggi dari seorang Wasekjen misalnya.
  27. Di zaman nabi, Bilal seorang pria berkulit hitam asal budak. Miskin dan lemah pendidikan. Tapi dlm Islam ia dimuliakan.
  28. Jadi keliru membuat "kasta" di PKS berdasarkan posisi dan jenis pekerjaan.
  29. Semua staf yg ditugaskan membantu unsur2 pimpinan di PKS adalah mereka yg teruji komitmen organisasinya. Sopir diantaranya.
  30. Jika anda datangi rumah seorang sopir PKS, bisa jadi hanya tinggal di sebuah rumah kontrakan kecil. Tapi kok ada mobil atas namanya?
  31. Baginya, mobil itu bukan harta kekayaannya. Tapi salah satu amanah dakwah yg dipercayakan kepadanya.
  32. Sebagaimana dirinya yg siap ditugaskan sebagai da'i dan juga sopir seorang pimpinan/qiyadah dakwahnya.
  33. Tahun 1999-2004 ada seorang kader yang setia menyopiri seorang ustadz di Cirebon. Skrg beliau menjabat Ketua DPD.
  34. Jadi kosakata "sopir" bagi kami dan anda, sangat mungkin akan sangat berbeda. Kami menyebut kosakata itu tanpa ke-nyinyir-an.
  35. Dulu kami punya Presiden partai yg sblmnya seorang PNS dan tidak punya latar sbg aktivis organisasi apalagi politik.
  36. Berikutnya beliau pernah jadi menteri dan sekarang menjabat walikota. Biasa saja bagi kami.
  37. Semoga para aktivis dan pejuang "kebebasan" benar-2 bisa bebaskan pikirannya dari kelas-2 sosial berbumbu perendahan.
  38. Kami akan tetap terbuka dgn ragam komentar Anda, karena itu akan jadi ruang terbuka kami berkomunikasi dgn Anda. Salam cinta!


@MahfudzSiddiq
Wasekjen PKS, Ketua Komisi I DPR RI

READ MORE ... Monggo di-Klik

Jilid 2 : Skenario Allah untuk PKS pada Acara ILC TV ONE

 

Pertolongan Allah telah turun untuk menyelamatkan jama’ah hamba-hamba-NYA  yang secara kasat mata dalam pandangan publik telah dizalimi.  Skenario Allah pun terjadi pada tayangan INDONESIAN LAWYER CLUB Ddi TV ONE untuk membuka mata masyarakat luas tentang ketidak-adilan perlakuan hukum yang dialami elit Partai Keadilan Sejahtera. 

Oleh : Muhammad Gunawan

Melihat ILC tadi malam tanggal 15 Mei 2013 membuat saya merinding. Bukan tampilan Fahri Hamzah atau gesture Johan Budi yang kelihatan tertekan, tapi pertanyaan awal Karni Ilyas kepada Johan Budi.

Pada awal melihat ILC saya berkata kepada istri, ini PKS pasti dihabisin. Apalagi kalau selama ini kita melihat tipologi media termasuk TV One beritanya sering lebih memojokan PKS. Bayangan saya pasti karni Ilyas akan menyerang narasumber dari PKS yaitu Fahri Hamzah CS, dan itulah tipologi Karni Ilyas selama ini.

Tapi yang luar biasa, ketika Karni Ilyas bertanya kepada Fahri Hamzah dia datar-datar aja, akan tetapi sebaliknya ketika bertanya kepada Johan Budi. Hal ini dimulai ketika Johan Budi diminta untuk member pernyataan, justru Johan Budi menantang agar Karni Ilyas yang mengajukan pertanyaan. Akhrinya Karni Ilyas berkata bahwa TPPU harus dimulai dengan penetapan "Kejahatan Induk", baru kemudian dikenakan TPPU. Johan Budi ditanya ditanya apa kejahatan induknya, Johan Budi mengatakan bahwa kejatahan induk adalah dugaan penyuapan. "Loh uang belum sampai LHI kok sudah bisa dicuci?", menghadapi pertanyaan ini terkesan Johan Budi berbelit-belit dalam menjawab.

Keberanian Karni Ilyas mendesak Johan Budi adalah awal membangkitkan kebenanian beberapa pengamat mengkritisi penggunaan pasal TPPU pada kasus LHI. Yang luar biasa lagi ketika ada pakar TPPU Yeti mencoba membela KPK, justru Karni Ilyas berani bertanya kritis pada pakar tersebut, yang berakibat marahnya pakar tersebut dan pergi meninggalkan acara ILC  padahal acara belum selesai.

Keberanian Karni Ilyas dan Fahri Hamzah juga menjadikan Vitalita dan Ayu Azhari menceritakan tindakan penyidik KPK ketika dengan sewenang-wenang mau menyita mereka. Terlihat dari gesture Johan Budi agak panik mendengar Ayu dan Vitalita 'bernyanyi'. Dari ini terlihat bahwa tanpa sengaja ILC menjadi acara yang menguntungkan PKS. Tanpa sengaja TV One memvasilitasi PKS menyampaikan pikirannya dan orang lain membela PKS.

Kejadian 'berkah' ILC ini pernah juga terjadi saat kasus penangkapan LHI. Pidato perdana Ustadz Anis Mata ditayangkan secara live oleh banyak media. Dengan adanya pidato membangkitkan kembali semangat kader yang sempat rontok. Mental kader dengan cepat kembali dan berani berkata ini lho aku PKS. Kejadian ini juga menyentakan banyak orang yang selama ini tidak mengenal PKS. Bahkan ada seorang ustadz yang tadinya anti PKS justru menyatakan mendukung PKS. Penulis sendiri setelah kejadian ini justru bisa membentuk 2 taklim dan 1 liqoh baru. Peserta liqo justru ada yang dulu ikut kajian di kelompok yang anti PKS. Masih banyak lagi kejadian tak terduga dampak dari pidato Anis Mataa yang ditayangkan secara live.

Pertanyaan yang perlu disampaikan adalah apakah ini kebetulan saja? Saya rasa sangat naïf kalau ini adalah kebetulan saja. Saya yakin ini isyarat Allah yang diberikan kepada kader PKS dan orang-orang yang senantiasa berpikir tentang kebenaran yang sejati. Wallahu a’lam.

____
*Video ILC Klik ini

READ MORE ... Monggo di-Klik

"DANA PKS DARI MANA?"


Partai Keadilan Sejahtera memang sungguh berbeda. Pada partai lain, Sebagian besar kadernya hidup dari partai, berjuang untuk kompensasi materi (duniawi). Jika tidak lagi menjanjikan akan pindah ke partai lain atau bikin partai baru. Sementara para kader PKS justru yang menghidup-hidupkan partai, membiayai dan memberikan pengorbanan ikhlas. Berinfaq dengan harta, waktu dan lainnya. Semua ini terkuak dari kultwit Mahfudz Shiddiq berikut ini :

"DANA PKS DARI MANA?"

Oleh @MahfudzSiddiq
Wasekjen PKS, Ketua Komisi I DPR RI
1. KPK terperangah aset mobil2 dinas PKS senilai 21M? Hmm.. Pintu masuk bagus untuk mengenal PKS.
2. Info tambahan, PKS juga punya kantor milik sendiri di beberapa provinsi dan kabupaten/kota. Jika dinilai tentu total lebih dari 21M
3. Untuk operasional, PKS juga memberi tunjangan finansial bagi sejumlah pengurus yang full-time, baik DPP, DPW dan DPD.
4. Biaya operasional bulanan DPP misalnya 1 sd 1.5 M per-bulan, membiayai seluruh Bidang, Badan dan Departemen-2 serta rumah-tangga.
5. Untuk ukuran DPD di kabupaten/kota, biaya operasional bulanan mereka antara 50 sd 100 juta. Sementara untuk DPW sekitar 100 sd 200 juta.
6. Jadi untuk hitung biaya operasional total bulanan, jumlahkan saja DPP + 33 DPW + hampir 500 DPD. Pastinya sangat besar.
7. Sblm muncul sbg parpol pd 1999, PKS adalah gerakan dakwah yang juga terorganisir. Punya aset kantor, kendaraan dan biaya operasional.
8. Seingat saya sblm 1999, aset gerakan ini tidak kurang dari 5 kantor & 20-mobil serta sejumlah sepeda motor. Atas nama perorangan.
9. Semua aset gerakan dakwah sblm 1999 berasal dari infak dan wakaf banyak pihak yang terlibat, mendukung dan simpati dengan dakwah.
10. Sekarang dari mana sumber dana utama PKS untuk biayai kegiatan2nya? Pertama infak rutin kader tiap pekan. Biasanya dihimpun saat pengajian.
11. Kami pun biasa menghimpun dana solidaritas bagi dunia Islam dan bantuan kemanusiaan dengan berbagai acara keumatan.
12. Tiap pekan per-group pengajian bisa himpun Rp 50-100 ribu. Kami saat ini punya lebih dari 200 ribu group bernama halaqah tarbawiyah.
13. Kedua, infak wajib bulanan anggota inti. Liputi iuran wajib & zakat penghasilan. Sbg contoh infak wajib bulanan saya 1.5 sd 2 juta.
14. Besaran infak wajib bulanan berbeda tiap anggota, sesuai besaran penghasilannya. Sekarang ada 600 ribuan anggota inti.
15. Ketiga, zakat tahunan. Berupa zakat maal, zakat fitrah, infak dan shadaqah anggota. Biasanya dihimpun selama ramadhan.
16. Lemaba2 amil zakat yang dikelola kader PKS jg himpun zakat, infak & shadaqah dari masy untuk didistribusikan ke masy fakir-miskin.
17. Dari zakat maal tahunan anggota tsb terhimpun cukup besar. Untuk membantu anggota yang fuqara&masakin dan ununtuk program2 kemanusiaan.
18. Keempat, infak bulanan pejabat publik baik di legislatif maupun eksekutif. Anggota FPKS DPR tiap bulan bayar infak 20 juta ke DPP.
19. Ada 57 anggota di DPR, 200-an anggota DPRD Prov dan 2000-an anggota DPRD Kab/Kota. Besaran infak bulanannya berbeda2.
20. Sebagai contoh aleg DPRD kota/kab cirebon, infak bulanan sbg pejabat publik ke DPD sebesar Rp 3 juta. Jika ditotal pasti besar.
21. Kelima, ta'awun maali atau partisipasi pendanaan. Biasanya dilakukan jika ada kegiatan tertentu, musibah yang dialami anggota, dll.
22. Ta'awun maali bersifat sukarela termasuk jumlahnya. Bisa juga dilakukan dlm benuntuk pinjaman lunak.
23. Sbg contoh di cirebon ada kader dokter pinjamkan dana 500 juta untuk bantu bangun kantor DPD. Tanpa bunga.
24. Kelima, kerjasama program. Kader2 PKS banyak yang kelola lembaga pendidikan, sosial, dakwah & bisnis. Mrk lakukan kerjasama program.
25. Misal BPR syariah milik kader kerjasama program dengan Bidang Ekonomi di PKS. Lembaga pendidikan dengan Departemen Pelajar di PKS, dst.
26. Keenam, dana bantuan keuangan parpol dari pemerintah setiap tahun berdasarkan perolehan suara pemilu. Lumayan besar-lah jumlahnya.
27. Ketujuh, hibah aset bergerak dari dermawan. Ada yang bantu motor, mobil, komputer, dll. Ununtuk kendaraan biasanya pakai nama pribadi.
28. Kedelapan, penyertaan modal ununtuk usaha/bisnis yang dikelola secara profesional oleh perorangan/perusahaan yang dilakukan bendahara.
29. Ini dilakukan krn UU mengatur parpol tdk boleh memiliki lembaga usaha/bisnis.
30. Itu sumber dan cara PKS menghimpun dana untuk biayai program-kegiatan yang putarannya harian dan sediakan fasilitas kerjanya.
31. Silakan Anda kunjungi kantor2 PKS di DPP, DPW, DPD, DPC dan DPRa. Perhatikan kesibukan kegiatan mereka yang tak henti siang-malam.
32. Ada satu lagi, yang kami sebut "da'mu dzati" atau pendanaan mandiri. Yaitu aktivitas yang diikuti dan didanai mandiri oleh kader.
33. Misalnya bulan ini sejumlah DPD adakan camping-ground/mukhayyam. Tiap anggota keluarkan Rp 200 ribuan ununtuk jadi peserta.
34. Atau rakor PIP PKS di Istanbul lalu. Semua perwakilan yang datang atas biaya sendiri.
35. Jadi ketika KPK terperangah melihat mobil2 PKS, saya maklum. Krn mereka belum mengenal kami.
36. Setiap Departemen, Bidang dan Badan di DPP PKS memang difasilitasi mobil operasional. Trmsk untuk Pres, Sekjen & Bendahara.
37. Ketika melihat petugas KPK geledah ruang kantor DPP PKS untuk lacak asal-muasal keuangan partai, hati saya sangat galau.
38. "Jika saja petugas2 itu tahu lembaran2 lusuh uang infak kader-2 kami yang mereka berikan dengan ikhlas tiap pekan, bulan & ramadhan.."
39. Bukankah awalnya anda sdg selidiki uang 1 M di tangan AF yang diduga akan diberikan ke LHI ? Uang yang blm pernah sampai ke LHI itu ?
40. Lalu sekarang anda usut kantor, mobil dan ruang2 kerja kami -- lalu diikuti premis "jika partai terlibat maka...".
41. Saudaraku.. Saya tahu ada yang ingin PKS bubar dengan delik korupsi-korporasi & bahkan target si A si B si C harus "masuk" sblm lebaran.
42. Saya pun kenal sejumlah orang di sekeliling Anda yang nyata tak suka kepada kami. Baik alasan politis maupun ideologis.
43. Anda bisa lakukan apa saja sesuai tafsir kewenangan dan hukum yang hanya Anda di atasnya. Berakrobat pun mampu Anda lakukan.
44. Sekali kami berupaya mengingatkan kesalahan kecil Anda. Toh kita manusia yang bisa lupa dan keliru? Tapi Anda sebut kami "melawan".
45. Meski akhirnya kami senang krn Anda perbaiki kekeliruan itu. Tp Anda mmg tak ingin merasa "kalah". Anda ingin tetap dilihat hebat.
46. Kali ini Anda datang dengan surat lengkap. Tapi baru kali ini pula Anda dikawal puluhan polisi bersenjata.
47. Saudaraku.. Kenalkan, kami ini gerakan dakwah. Partai hanyalah instrumen saat kami harus juga berjuang secara politik.
48. Harta kami yang sesungguhnya adalah hati, akal dan lisan kami... Yang dulu bergerak leluasa di atas kaki-kaki bersepatu seadanya.
49. Menghampiri manusia di manapun mereka untuk ikuti kebenaran Ilahi dan bangun hidup dalam kebaikan. Hanya hati, akal dan lisan kami!
50. Kalian bisa ambil semua rumah, kantor, mobil dan meja kami. Tapi sekali-kali kalian tak akan bisa rampas hati, akal dan lisan kami.
51. Kalian pun bisa penjarakan siapapun yang kalian kehendaki dari kami. Tapi sekali-kali tak bisa kalian jamah hati, akal & lisan kami
52. Kami akan kagum dan hormat kepada Anda ketika anda berani krn kejujuran. Tegas krn kebenaran.
53. Tapi nurani kami yang kami hidupkan di tengah malam sunyi selalu mengatakan sebaliknya. Ada awan gelap menyelimuti kalian.
54. Tapi kami harus katakan bahwa yang Anda lakukan adalah sunnah dalam jalan dakwah kami. Suatu yang akan selalu terjadi.
55. Sunnah itu akan memperbaiki dan memperkuat jalan dan barisan dakwah kami. Saat kalian sudah hampa wewenang dan kuasa.
56. Meski kalian sakiti kami, namun kami akan tetap mendoakan kalian. Masih panjang perjalanan dan waktu di depan.
57. Kami harus terus berdoa ununtuk kalian. Karena rakyat negeri ini masih menaruh harapan baik kepada Anda. Kami pun begitu.
58. Doa malamku: "Ya Allah Engkau Maha Tahu bahwa hati-hati kami tlah berhimpun atas dasar cinta kepada-MU...
59. "Bersama bangun kebaikan dalam ketaatan kepada-MU. Dan bersatupadu dalam jalan dakwah-MU. Serta berjanji menyebarluaskan syariatmu."
60. "Maka eratkanlah Ya Allah ikatan hati di antara kami. Langgengkan persaudaraannya. Dan tunjuki jalan dakwah kami.."
61. "Dan terangilah jalan kami dengan cahaya-MU yang tak pernah pudar & padam. Lapang dan tentramkan hati kami dengan keutamaan iman kpd-Mu.."
62. "Perindahlah tawakal kami kepada-MU. Hidupkan senantiasa kami dalam ma'rifat kpd-MU. Dan wafatkan kami dalam syahid di jalan-MU.."
63. "Sesungguhnya Engkau-lah tempat perlindungan dan pertolongan bagi kami.. Dan segala puji bagi-MU ya Rabb.."

"DANA PKS DARI MANA?"

Oleh @MahfudzSiddiq
Wasekjen PKS, Ketua Komisi I DPR RI


1.	KPK terperangah aset mobil2 dinas PKS senilai 21M? Hmm.. Pintu masuk bagus untuk mengenal PKS.

2.	Info tambahan, PKS juga punya kantor milik sendiri di beberapa provinsi dan kabupaten/kota. Jika dinilai tentu total lebih dari 21M

3.	Untuk operasional, PKS juga memberi tunjangan finansial bagi sejumlah pengurus yang full-time, baik DPP, DPW dan DPD.

4.	Biaya operasional bulanan DPP misalnya 1 sd 1.5 M per-bulan, membiayai seluruh Bidang, Badan dan Departemen-2 serta rumah-tangga.

5.	Untuk ukuran DPD di kabupaten/kota, biaya operasional bulanan mereka antara 50 sd 100 juta. Sementara untuk DPW sekitar 100 sd 200 juta.

6.	Jadi untuk hitung biaya operasional total bulanan, jumlahkan saja DPP + 33 DPW + hampir 500 DPD. Pastinya sangat besar.

7.	Sblm muncul sbg parpol pd 1999, PKS adalah gerakan dakwah yang juga terorganisir. Punya aset kantor, kendaraan dan biaya operasional.

8.	Seingat saya sblm 1999, aset gerakan ini tidak kurang dari 5 kantor & 20-mobil serta sejumlah sepeda motor. Atas nama perorangan.

9.	Semua aset gerakan dakwah sblm 1999 berasal dari infak dan wakaf banyak pihak yang terlibat, mendukung dan simpati dengan dakwah.

10.	Sekarang dari mana sumber dana utama PKS untuk biayai kegiatan2nya? Pertama infak rutin kader tiap pekan. Biasanya dihimpun saat pengajian.

11.	Kami pun biasa menghimpun dana solidaritas bagi dunia Islam dan bantuan kemanusiaan dengan berbagai acara keumatan.

12.	Tiap pekan per-group pengajian bisa himpun Rp 50-100 ribu. Kami saat ini punya lebih dari 200 ribu group bernama halaqah tarbawiyah.

13.	Kedua, infak wajib bulanan anggota inti. Liputi iuran wajib & zakat penghasilan. Sbg contoh infak wajib bulanan saya 1.5 sd 2 juta.

14.	Besaran infak wajib bulanan berbeda tiap anggota, sesuai besaran penghasilannya. Sekarang ada 600 ribuan anggota inti.

15.	Ketiga, zakat tahunan. Berupa zakat maal, zakat fitrah, infak dan shadaqah anggota. Biasanya dihimpun selama ramadhan.

16.	Lemaba2 amil zakat yang dikelola kader PKS jg himpun zakat, infak & shadaqah dari masy untuk didistribusikan ke masy fakir-miskin.

17.	Dari zakat maal tahunan anggota tsb terhimpun cukup besar. Untuk membantu anggota yang fuqara&masakin dan ununtuk program2 kemanusiaan.

18.	Keempat, infak bulanan pejabat publik baik di legislatif maupun eksekutif. Anggota FPKS DPR tiap bulan bayar infak 20 juta ke DPP.

19.	Ada 57 anggota di DPR, 200-an anggota DPRD Prov dan 2000-an anggota DPRD Kab/Kota. Besaran infak bulanannya berbeda2.

20.	Sebagai contoh aleg DPRD kota/kab cirebon, infak bulanan sbg pejabat publik ke DPD sebesar Rp 3 juta. Jika ditotal pasti besar.

21.	Kelima, ta'awun maali atau partisipasi pendanaan. Biasanya dilakukan jika ada kegiatan tertentu, musibah yang dialami anggota, dll.

22.	Ta'awun maali bersifat sukarela termasuk jumlahnya. Bisa juga dilakukan dlm benuntuk pinjaman lunak.

23.	Sbg contoh di cirebon ada kader dokter pinjamkan dana 500 juta untuk bantu bangun kantor DPD. Tanpa bunga.

24.	Kelima, kerjasama program. Kader2 PKS banyak yang kelola lembaga pendidikan, sosial, dakwah & bisnis. Mrk lakukan kerjasama program.

25.	Misal BPR syariah milik kader kerjasama program dengan Bidang Ekonomi di PKS. Lembaga pendidikan dengan Departemen Pelajar di PKS, dst.

26.	Keenam, dana bantuan keuangan parpol dari pemerintah setiap tahun berdasarkan perolehan suara pemilu. Lumayan besar-lah jumlahnya.

27.	Ketujuh, hibah aset bergerak dari dermawan. Ada yang bantu motor, mobil, komputer, dll. Ununtuk kendaraan biasanya pakai nama pribadi.

28.	Kedelapan, penyertaan modal ununtuk usaha/bisnis yang dikelola secara profesional oleh perorangan/perusahaan yang dilakukan bendahara.

29.	Ini dilakukan krn UU mengatur parpol tdk boleh memiliki lembaga usaha/bisnis.

30.	Itu sumber dan cara PKS menghimpun dana untuk biayai program-kegiatan yang putarannya harian dan sediakan fasilitas kerjanya.

31.	Silakan Anda kunjungi kantor2 PKS di DPP, DPW, DPD, DPC dan DPRa. Perhatikan kesibukan kegiatan mereka yang tak henti siang-malam.

32.	Ada satu lagi, yang kami sebut "da'mu dzati" atau pendanaan mandiri. Yaitu aktivitas yang diikuti dan didanai mandiri oleh kader.

33.	Misalnya bulan ini sejumlah DPD adakan camping-ground/mukhayyam. Tiap anggota keluarkan Rp 200 ribuan ununtuk jadi peserta.

34.	Atau rakor PIP PKS di Istanbul lalu. Semua perwakilan yang datang atas biaya sendiri.

35.	Jadi ketika KPK terperangah melihat mobil2 PKS, saya maklum. Krn mereka belum mengenal kami.

36.	Setiap Departemen, Bidang dan Badan di DPP PKS memang difasilitasi mobil operasional. Trmsk untuk Pres, Sekjen & Bendahara.

37.	Ketika melihat petugas KPK geledah ruang kantor DPP PKS untuk lacak asal-muasal keuangan partai, hati saya sangat galau.

38.	"Jika saja petugas2 itu tahu lembaran2 lusuh uang infak kader-2 kami yang mereka berikan dengan ikhlas tiap pekan, bulan & ramadhan.."

39.	Bukankah awalnya anda sdg selidiki uang 1 M di tangan AF yang diduga akan diberikan ke LHI ? Uang yang blm pernah sampai ke LHI itu ?

40.	Lalu sekarang anda usut kantor, mobil dan ruang2 kerja kami -- lalu diikuti premis "jika partai terlibat maka...".

41.	Saudaraku.. Saya tahu ada yang ingin PKS bubar dengan delik korupsi-korporasi & bahkan target si A si B si C harus "masuk" sblm lebaran.

42.	Saya pun kenal sejumlah orang di sekeliling Anda yang nyata tak suka kepada kami. Baik alasan politis maupun ideologis.

43.	Anda bisa lakukan apa saja sesuai tafsir kewenangan dan hukum yang hanya Anda di atasnya. Berakrobat pun mampu Anda lakukan.

44.	Sekali kami berupaya mengingatkan kesalahan kecil Anda. Toh kita manusia yang bisa lupa dan keliru? Tapi Anda sebut kami "melawan".

45.	Meski akhirnya kami senang krn Anda perbaiki kekeliruan itu. Tp Anda mmg tak ingin merasa "kalah". Anda ingin tetap dilihat hebat.

46.	Kali ini Anda datang dengan surat lengkap. Tapi baru kali ini pula Anda dikawal puluhan polisi bersenjata.

47.	Saudaraku.. Kenalkan, kami ini gerakan dakwah. Partai hanyalah instrumen saat kami harus juga berjuang secara politik.

48.	Harta kami yang sesungguhnya adalah hati, akal dan lisan kami... Yang dulu bergerak leluasa di atas kaki-kaki bersepatu seadanya.

49.	Menghampiri manusia di manapun mereka untuk ikuti kebenaran Ilahi dan bangun hidup dalam kebaikan. Hanya hati, akal dan lisan kami!

50.	Kalian bisa ambil semua rumah, kantor, mobil dan meja kami. Tapi sekali-kali kalian tak akan bisa rampas hati, akal dan lisan kami.

51.	Kalian pun bisa penjarakan siapapun yang kalian kehendaki dari kami. Tapi sekali-kali tak bisa kalian jamah hati, akal & lisan kami

52.	Kami akan kagum dan hormat kepada Anda ketika anda berani krn kejujuran. Tegas krn kebenaran.

53.	Tapi nurani kami yang kami hidupkan di tengah malam sunyi selalu mengatakan sebaliknya. Ada awan gelap menyelimuti kalian.

54.	Tapi kami harus katakan bahwa yang Anda lakukan adalah sunnah dalam jalan dakwah kami. Suatu yang akan selalu terjadi.

55.	Sunnah itu akan memperbaiki dan memperkuat jalan dan barisan dakwah kami. Saat kalian sudah hampa wewenang dan kuasa.

56.	Meski kalian sakiti kami, namun kami akan tetap mendoakan kalian. Masih panjang perjalanan dan waktu di depan.

57.	Kami harus terus berdoa ununtuk kalian. Karena rakyat negeri ini masih menaruh harapan baik kepada Anda. Kami pun begitu.

58.	Doa malamku: "Ya Allah Engkau Maha Tahu bahwa hati-hati kami tlah berhimpun atas dasar cinta kepada-MU...

59.	"Bersama bangun kebaikan dalam ketaatan kepada-MU. Dan bersatupadu dalam jalan dakwah-MU. Serta berjanji menyebarluaskan syariatmu."

60.	"Maka eratkanlah Ya Allah ikatan hati di antara kami. Langgengkan persaudaraannya. Dan tunjuki jalan dakwah kami.."

61.	"Dan terangilah jalan kami dengan cahaya-MU yang tak pernah pudar & padam. Lapang dan tentramkan hati kami dengan keutamaan iman kpd-Mu.."

62.	"Perindahlah tawakal kami kepada-MU. Hidupkan senantiasa kami dalam ma'rifat kpd-MU. Dan wafatkan kami dalam syahid di jalan-MU.."

63.	"Sesungguhnya Engkau-lah tempat perlindungan dan pertolongan bagi kami.. Dan segala puji bagi-MU ya Rabb.."

READ MORE ... Monggo di-Klik

Inilah Skenario Allah Mematahkan Konspirasi Jahat terhadap PKS

 

فَلَمْ تَقْتُلُوهُمْ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ قَتَلَهُمْ ۚ وَمَا رَمَيْتَ إِذْ رَمَيْتَ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ رَمَىٰ ۚ وَلِيُبْلِيَ الْمُؤْمِنِينَ مِنْهُ بَلَاءً حَسَنًا ۚ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

“Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, tetapi Allahlah yang membunuh mereka; dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allahlah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” (QS. Al Anfal : 17)

Kapan Serah Terima Jabatan Juru Bicara KPK ke Mardani Ali Sera?


Kesalahan fatal METRO TV dalam menuliskan Title Berita

Usai KPK Laporkan Johan Budi, Jubir KPK Berganti Mardani Ali Sera

Perlu Anda tahu Dr. H. Mardani Ali Sera, M.Eng. adalah anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera. Sesuatu yang musykil bukan untuk saat ini? Inilah skenario Allah membongkar konspirasi beberapa media besar seperti Metro TV dan TV One untuk memusuhi perjuangan tegaknya kemuliaan Islam.

Ayat di atas, QS. Al Anfal : 17,  menjelaskan keterlibatan Allah dalam jihad yang dilakukan kaum muslimin. Sayyid Quthb dalam tafsir Fi Zhilalil Qur’an mengatakan bahwa terdapat beberapa riwayat yang ma’tsur dalam menafsirkan “melempar.” Yaitu bahwa lemparan itu adalah lemparan kerikil Rasulullah ke muka orang-orang kafir seraya mengatakan,

“Rusaklah wajah mereka! Rusaklah wajah mereka!” Maka, lemparan itu mengenai wajah orang-orang musyrik yang telah ditetapkan pasti mati menurut ilmu Allah.

“Akan tetapi,” lanjut Sayyid Quthb, “petunjuk ayat ini lebih umum. Ia menggambarkan rencana Allah terhadap semua urusan di balik gerakan lahiriah Nabi dan golongan Islam yang bersama beliau.”

Karenanya, ketika mujahid dengan usahanya yang sederhana, yang secara matematis sangat kecil peluang anak panah mencapai musuh yang jauh, tetapi ternyata bisa tepat mengenai sasaran itu, mujahid tersebut mengambalikan urusan ini kepada Allah: wamaa ramaita idz ramaita, walaakinnallaaha ramaa.

Ketika mujahid Palestina menembakkan roket yang sederhana dan ternyata mampu meledakkan dan menjatuhkan pesawat Zionis, mujahid tersebut mengambalikan urusan ini kepada Allah:wamaa ramaita idz ramaita, walaakinnallaaha ramaa.

Halaman 1 Tribun Yogya edisi 13 Mei 2013

Ketika tiba-tiba tank atau peralatan tempur musuh hancur tanpa penjelasan yang masuk akal, para mujahid mengambalikan urusan ini kepada Allah:wamaa ramaita idz ramaita, walaakinnallaaha ramaa

Hari-hari ini, muncul sebuah fenomena. Tiba-tiba secara beruntun, media-media besar mengalami kesalahan fatal dalam memberitakan partai Islam. Tiba-tiba, mereka salah tulis dengan kesalahan yang sangat kentara. Dalam konten, bahkan dalam judul. Justru di saat ada kesan, mereka berlomba-lomba ‘menyerang’ partai Islam tersebut. Setelah sebuah media cetak menulis judul “KPK Laporkan Johan Budi ke Polisi” giliran sebuah televisi nasional menulis di layar kaca: “MARDANI ALI SERA: Juru Bicara KPK”. Selain dua media tersebut, banyak juga media lain yang salah tulis. Sekali lagi, anehnya, dalam waktu yang berdekatan.

Apa penjelasan dari semua itu? Bisa jadi ini adalah fenomena ‘wamaa ramaita idz ramaita, walaakinnallaaha ramaa’. Kader-kader gerakan Islam yang dizalimi memang terlihat diam, tidak ada aksi massa memprotes. Tidak ada cap jempol darah, dan sebagainya. Tetapi, dalam diam mereka berdoa. Dalam kesunyian mereka bermunajat kepada Rabbnya. Meminta pertolongan, meminta perlindungan. Bisa jadi ini adalah tanda dan bagian dari pertolongan Allah. Dan bukankah doa orang yang dizalimi itu mustajabah? Wallahu a’lam bish shawab. [Abu Nida]

Perhatikan kerancuan text title yang sangat membingungkan publik pemirsa TV ONE ;

Cermati teks :======> “PKS NILAI PKS SERING TABRAK ATURAN”

Are you confused?

Sumber :
http://www.bersamadakwah.com/2013/05/usai-kpk-laporkan-johan-budi-jubir-kpk.html

READ MORE ... Monggo di-Klik

Rekam Jejak Misi Rahasia Agen Aussie “Olong” Ahmad Fathanah

 

Seorang pengamat intelijen mengatakan beberapa negara Barat telah merekut puluhan ribu orang Indonesia sebagai agen lokal untuk operasi intelijen di Indonesia. Mereka berada di berbagai profesi : pengusaha, birokrat, jurnalis, NGO, akademisi, politisi, aktivis HAM, aparat keamanan et cetera. Salah satu profil yang kuat dugaan sebagai agen Aussie adalah Ahmad Fathonah, berdasarkan rekam jejaknya pernah di penjara 5 tahun di Australia dari vonis hukuman 20 tahun karena kasus penyelundupan manusia. Tentu ada deal atas pengurangan 3 per empat masa hukuman penjaranya di Darwin. 

Inilah Identitas Rahasia Olong alias Ahmad Fathanah

Ketua Bidang Humas DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, Selasa (7/5), menyebut Ahmad Fathanah sebagai penjahat dan makelar. Salah satu alasannya, kedekatan sebagai teman LHI ‘dimanfaatkan’ pria itu untuk mencatut nama PKS. Pada hari yang sama, istri Ahmad Fathanah, Septi Sanustika, juga menegaskan bahwa suaminya bukan kader PKS, melainkan hanya teman LHI sejak kuliah di Saudi.

Siapa sebenarnya Ahmad Fathanah alias Olong? Berikut ini rekam jejak Olong  seperti dilansir dakwatuna.com:

1. #Olong, pernah masuk penjara Bangkok, di esktradisi ke Australia, Barimah Darwin :
http://www.abc.net.au/news/2008-08-29/ashmore-reef-people-smuggler-pleads-guilty/493570 …
2. Pada 1999 #Olong tertangkap di Bangkok-Thailand oleh pihak Australia dg dugaan mafia human trafficking.
3. Achmad #Olong lalu ditahan lima tahun, dari ancaman 20 tahun. Kenapa? Karena dia mau kerjasama dgn federal
4. Setelah keluar dari penjara Darwin thn 2004 dengan “persyaratan federal”, thn itupula langsung mendekati PKS, via LHI. #Olong
5. “persyaratan federal” sepertinya Federal Australia punya rahasia kelemahan #Olong, sehingga olong bertekuk lutut.
6. Kalau antek mossad, biasanya merekam adegan sex mata2 dan intelnya, dengan ancaman akan dipublikasi #Olong
7. *mungkin ada perintah dekati PKS* Olong langsung “silaturrahim dgn LHI, kmudian “merayu” mengajak kerjasama.
8. Gak tanggung2, th 2004 #Olong merayu menempakkan LHI sebagai komisaris AJS.
9. Jebakan thn 2004 terhadap LHI gagal, yg diputus bersalah Pengadilan Negeri Jakpus adalah#Olong
http://news.detik.com/read/2013/02/03/113516/2159778/10/tahun-2005-luthfi-hasan-ahmad-fathanah-pernah-dilaporkan-ke-polisi …
10. Achmad #Olong disebut media The Age Australia sbg the”number one people smuggler in Indonesia at the time”.
11. Baca soal rekam jejak Achmad Olong dalam penyelundupan manusia di The Age >>http://news.theage.com.au/breaking-news-national/accused-people-smuggler-a-refugee-20100601-wuyx.html …
12. Baca juga soal jejak Achmad Olong di The West Australian disini >>
http://au.news.yahoo.com/thewest/a/-/breaking/7328350/iraqi-man-on-trial-for-people-smuggling/ …
13. Kalo mau lebih valid, cek ke Konsulat RI di Darwin, atau cari pejabat Deplu bernama pak Primo Alui
14. Di berita ini, Olong disebut pernah ditahan di penjara Berrimah Darwin >>
http://beritasore.com/2009/07/16/dubes-ri-di-australia-harapkan-keadilan/ …
15. Misi I menjebak Lutfi gagal, butuh bertahun2 #Olong untuk mendekat ke Lutfi lagi
16. Tahun 2009, ada celah #Olong mendekati pejabat PKS, salah satunya lewat kementrian pertanian
17. Australia sgt mrh krn kuota sapi Impor dr negeriny dikurangi Indonesia. Australia stop Ekspor Sapi ke RI:http://nasional.news.viva.co.id/news/read/225393-australia-stop-impor–sapi-bali-sensus-ulang … #Olong
18. Indonesia memanfaatkan peternak lokal utk mencukupi kebutuhan sapi nasional. Ternyata cukup. #Olong
19. Tahun 2011-2012 adalah tahun ketegangan Diplomasi Sapi RI-Australia :
http://www.republika.co.id/berita/kolom/resonansi/12/07/13/m73fmm-diplomasi-sapi …
20. Australia melihat, bahwa hambatan perdagangan sapi disebabkan oleh menteri pertanian yg berasal dari PKS. #Olong
21. Akhirnya Australia pakai semua cara utk buat perhitungan dengan PKS. Mulai dg mengintimidasi Rumah potong Hewan :
http://www.tempo.co/read/news/2013/02/15/090461473/Ini-Penyebab-Kelangkaan-Daging-Sapi-di-Jakarta …
22. Dg intimidasi Australia kpd rumah potong hewan, otomatis sapi lokal tdk bisa dipotong, shg daging sapi langka, padahal sapi lokal banyak
23. Intimidasi Australia ini, membuat masyarakat resah krn harga daging tinggi, daging sangat langka dipasaran
24. Rakyat otomatis menilai kerja dari menteri pertanian tidak becus, menteri pertanian di hujat.
25. Tidak berhenti sampai disitu, Australia ternyata mengirim #Olong untuk menjebak LHI, Hilmi & PKS, bersabar merayu beberapa tahun
26. Berita Presiden Islamic party di Indonesia yg tertangkap krn suap menjadi headline juga beberapa media Australia. #Olong Anda sukses!

[Sumber: dakwatuna.com dari kulwit @prajuritmama]

READ MORE ... Monggo di-Klik

700 Triliun kerugian negara akibat KORUPSI 'dipetieskan' KPK

 

Mengapa masih ada dusta diantara kita-kita (rakyat Indonesia) dengan Anda, … Wahai KPK yang terhormat. Mengapa ketajaman pena jurnalis sudah sedemikian tumpul, para awak media dan TV bukan lagi sekedar menutup mata, pura-pura tidak peka, tetapi justru terlibat dalam permainan press by trial yang diskenariokan oleh para tertuduh koruptor. TIDAK ADA LAGI KAH HATI NURANI BICARA?

Sebuah postingan ini :

Astaghfirullah ... 700 Triliun kerugian negara akibat KORUPSI 'dipetieskan' KPK

mudah-mudahan membantu mengingatkan memori publik yang semaikin pendek, akibat bombardir isu besar secara terus-menerus oleh media nakal. Isu besar yang melibatkan penguasa selalu ditimpa-timpa dengan isu besar lain atau isu-isu terorisme et cetera.

by: @MirzonDaheri

700 Triliun lebih kerugian negara dilupakan KPK, sibuk urus kasus tanpa kerugian negara (LHI), aneeeh....

Semakin hari semakin jelas ‘aneh’nya kasus LHI (Lutfi Hasan Ishaq) yang disidik KPK. Kasus yang digoreng oleh KPK, dijadikan headline berbulan-bulan oleh media massa. Saya mau merefresh ingatan kita akan keanehan-keanehan yang harus menjadi tanda tanya & di ingat oleh kita:

  1. Mulai dari penangkapan super kilat yang di sebut Jubir KPK Johan Budi OTT (Operasi Tangkap Tangan) padahal LHI tidak di tempat penangkapan. Anak SD ingusan juga tahu tangkap tangan adalah tertangkap ketika suatu perkara terjadi. Tapi perkara di hotel meridian sedangkan LHI di DPP PKS, aneh kan?
  2. Kemudian Kata JB ada bukti rekaman tapi dibantah sendiri oleh Abraham Samad. Dan kalau pun ada bukti rekaman antara LHI & Mentan Suswono menjadi tidak biasa juga alias aneh krn di tangkap saat uang belum mengalir. Jadi kebiasaan KPK bila sudah menyadap akan menangkap tangan saat uang diserah terimakan. Tapi untuk kasus LHI tidak, aneh.
  3. Anehnya lagi media massa banyak menggiring publik dengan kesalahan fatal menyebut Ahmad Fathonah sang makelar sebagai kader PKS. Meski dibantah oleh pengurus PKS tetap saja ada presenter salah sebut AF sebagai kader PKS, bahkan lebih aneh lagi disebut Presiden PKS.
  4. Terus kasus ini digoreng KPK, diperiksa lah hingga ke wanita-wanita ‘cantik’ fathonah dihubung-hubungkan dengan PKS. Maksa banget, Aneh.
  5. Lalu di gunakan pasal TPPU alias pencucian uang, sita rumah, mobil & aset LHI. yang kita Tanya uang yang mana yang mau dicuci? uangnya di fathonah belum di berikan ke LHI masa LHI di katakan mencuci. Bahkan kalaupun pengakuan Fathonah akan diberikan ke LHI tapi belum diterima bahkan belum tentu mau diterima. Kenapa yang jelas sudah terima suap, terbukti di pengadilan seperti Angelina sondakh, nazarudin, dll tidak di terapkan TPPU. ANEH KAN?
  6. Anehnya lagi si Febri dari ICW (yang tidak jelas dana organisasinya dari mana & tidak berani transparan meski suka teriak transparan) mengeluarkan ide pembekuan PKS jika terbukti terbukti terima dana katanya, la Demokrat yang jelas Nazarudin sampaikan di PENGADILAN uang mengalir ke partai Febri kemana??? Aneh.
  7. Penyitaan bak preman juga aneh, sita tanpa surat sita? Siapa yang berani kasi? Kalo kabur yang juru sita gimana? Lalu Johan Budi ngomong bawa surat sita meski muter-muter ruwetnya minta ampun saat ditanya presenter Metro TV. Anehnya lagi, besoknya datang lagi mau nyita tanpa surat tapi bawa wartawan, why??. Timbulah berita di TV PKS melawan KPK, bahkan di detik.com di tulis PKS kriminalisasi KPK, aneh bin ajaib. Yang salah siapa yang teriak siapa.
  8. PKS mengambil jalur hukum, wow, ICW langsung jadi pengamat ‘pemilu’ dadakan “suara PKS akan turun” katanya.. haha aneh lagi.

Saya membaca kultwit akun @triomacan2000  merinding, tugas KPK menangani kasus-kasus korupsi super besar mandeg, jalan ditempat, dilupakan, atau apalah yang jelas tidak ada progresnya, malah sibuk ngurusin suap sapi impor yang belum ada kerugian Negara. Gimana ada kerugian Negara kuota impor saja malah turun. Aneh lagi…

Nih saya catat kasus Korupsi yang rugikan negara Rp 700 Triliun lebih sebagai tugas@KPK_RI yang harus kita ingat biar KPK tuntaskan.... atau kalau tak sanggup mending pimpinan KPK mengundurkan diri seperti janji Ketua KPK Abraham Samad saat awal menjabat....

Kasus-kasus besar ini mandeg:
1. Kasus korupsi PETRAL US$ 1.5 Milyar (14.5 Triliun) pada investasi kilang minyak di Libya
2. Kasus korupsi di Pertamina pada impor Naftah sebesar US$ 20 juta (200 M)
3. Kasus Korupsi Sandiaga Uno dan Pertamina US$ 99 juta (980 Milyar) pada Pembangunan Depo Pertamina seluruh Indonesia
4. Kasus Korupsi Dana CSR Pertamina 600 Milyar yg diduga mengalir ke Partai Demokrat 2008-2009
5. Kasus Korupsi Hartati Murdaya di JIEC & Bank Mandiri 1.5 Triliun yg agunkan 33 hektar tanah negara di Kemayoran
6. Korupsi Proyek eKTP tahun 2011 di Kemendagri yg rugikan negara 3.5 Triliun
7. Kasus korupsi penyerobotan lahan tambang PT. Bukit Asam yg rugikan negara 6 Triliun (dilaporkan oleh mantan Menhukham Patrialis Akbar)
8. Kasus korupsi PT. Aneka Tambang dlm penyerobotan lahan oleh Harita Grup yg rugikan negara 19 Triliun (dilaporkan MenBUMN dahlan iskan)
9. Kasus korupsi BURT DPR RI oleh Pius Lustrilanang cs yg rugikan negara ratusan M (dilaporkan ketua DPR Marzuki Alie)
10. Kasus korupsi PT. TPPI Tuban oleh Hashim Djojohadikusumo yg rugikan negara 17 Triliun
11. Kasus Korupsi Pajak Bakrie Grup cs kolusi bersama Gayus Tambunan, rugikan negara triliunan. Mandeg deg deg !
12. Kasus korupsi Mafia Anggaran DPR yg rugikan negara 7.7 Triliun. Macet cet cet. Tumbalnya hny wa ode Nurhayati dan Fadh A Rafiq cs
13. Kasus korupsi Alex Nurdin (sbg Bupati Muba 14 kasus & Gub 3 kasus), kerugian negara ratusan M. Dipetieskan KPK
14. Kasus korupsi Ratu Atut sedikitnya 9 kasus rugikan negara ratusan M. Manceeet..KPK takut disantet hehe
15. Kasus korupsi Hambalang sesuai LHP BPK & BAKN DPR atas 25 Pejabat. Hanya pejabat kemenpora yg sdh diusut. Lainnya? Kelauut !!
16. Kasus Nazaruddin di 30 kasus korupsi. Dipetieskan KPK karena deal2 khusus dgn istana ??
17. Kasus TPPU Nazaruddin dan sandiuno di Saham Garuda 300.8 M. Sdh 4 bulan Nazar jadi TSK, KPK pura2 buta hehe
18. Kasus korupsi azis syamsuddin cs di Gedung Adyaksa puluhan milyar, senyaaaaap ...gelaaap hhee
19. Kasus korupsi pengadaan gerbong kereta api dari Jepang yg disebut2 libatkan Hatta Rajasa cs...hnya Sumino yg disidangkan..lainnya? Emboh
20. Kasus Choel M yg jadi mafia proyek di Kemenpora, sudah ngaku terima suap, KPK tak berani jadikan dia TSK. Kenapa? Tanya @Tuhan ?
21. Kasus Korupsi Pengadaan Pesawat Merpati MA60 yg rugikan negara US$ 45 juta (440 M) libatkan ex mendag MEP & suaminya... Eh kelaut !
22. Kasus korupsi Pertani, SHS dan Berdikari yg rugikan negara ratusan M, dipetieskan KPK krna ada setoran ke Ditdumas KPK milyaran..suaap !
23. Oh ya ingat ...kasus korupsi Jhony Allen Marbun pada Dana Percepatan Infrastruktur Intim. KPK janji tangkap JAM jika resco tertangkap
24. Kasus korupsi Max Sopcua pada alkes di Kemenkokesra ..gelap gulita karena KPK masuk anjing eh masuk angin hehehe
25. Kasus korupsi Dana PON yg disebut2 libatkan menkokesra agung laksono cs, kenapa berhenti pada rusli zainal saja ? Tanya @Tuhan ? Hehe
26. Kasus CENTURY hahaha ..,ga usah deh..@KPK_RI terkencing2 dengar kasus ini..keterlibatan PT. GNU Gita Wirjawan aja deh usut ..berani?
27. Kasus rekening gendut polisi dan PNS ...mana? Kok cuma sampai Dhana doank ??? KPK disuap berapa ? Ngakuuuuu !! hehe
28. ini juga deh hehe @irvanrahardjo: KORUPSI PREMI ASURANSI GIA USD 100 JUTA OLEH PT JASINDO http://t.co/cpum2ddGRX @KPK_RI @iskan_dahlan
29. Kasus korupsi mark up bunga pinjaman 280 M di Garuda Indonesia ...mana @KPK_RI ? mandul ?? #sodorinvitaminEsebaskom
30. Kasus korupsi 36.7 TRILIUN oleh @Iskan_dahlan di PLN ..mana @KPK_RI ? Komisi VII sdh bancaan dapat suap dari dahlan.. KPK ketinggalan.
31. Kasus BLBI 600 T, gimana?

Apakah jawaban mu atas kasus-kasus itu wahai @KPK_RI apakah karena belum cukup bukti? Apa sudah kau cari? Atau kau malah lupa? Atau malah sengaja kau diamkan?? JUJUR ITU HEBAT

*by: @MirzonDaheri
-foto: dari detikcom

READ MORE ... Monggo di-Klik

Nilailah Calon Pemimpin dengan Takaran Aqidah!


 
Apakah modus FX (Franciscus Xaverius(?)) Hadi Rudyatmo yang saat ini sudah dipersiapkan sebagai pejabat walikota Solo tidak cukup memberi pelajaran bagi umat Islam Jakarta?
 
Apakah fenomena Walikota Solo, Joko Widodo, yang bersikap tidak adil terhadap umat Islam dengan memberi perhatian terlalu besar terhadap kelompok minoritas kristen di daerah yang dia pimpin tidak cukup menyengat kesadaran umat Islam di Jakarta? Semua ini terungkap dari alokasi dana bantuan sosial Pemerintah Kota Solo.

"Bantuan itu lebih banyak diberikan ke pihak non-muslim, sebesar 71,88%  dari anggaran Rp 4,7 M. Itu ada untuk ormas, sekolah" ujar pengamat sosial-politik Mustofa B. Nahrawardaya dikutip rmol.com, (15/8/2012).

Untuk kalangan Islam, alokasi dana bansos hanya 28,12%. "Itu data anggaran Bansos yang dilaporkan ke DPRD Solo dari Januari sampai Desember tahun 2009. Saya hanya mengambil samplenya saja. Kan satu periode ada 5 tahun," ungkap Mustofa kemarin (14/8-2012) dalam Indonesia Lawyers Club di TVOne.

"Itulah kehebatan orang Islam. Sudah betul itu Jokowi. Di Solo, Kristen kan minoritas, dikembangkan oleh Jokowi. Makanya sekarang berkembang. Jadi jangan hanya yang mayoritas (yang diperhatikan)," sindirnya. 

Jadi relakah hal itu dipraktekkan di Jakarta?

Pagi ini,  20 September 2012, merupakan hari sangat menentukan bagi umat Islam Jakarta, karena untuk pertamakali umat dihadapkan pada pilihan wakil gubernur  NASHRANI (yang dikhawatirkan jika pasangan ini terpilih, si Ahok ini akan menjadi pejabat gubernur DKI Jakarta, ketika Joko Widodo bisa terpenuhi syahwat politik ke jabatan lebih tinggi – Dalam debat di Metro TV beberapa hari lalu, motifnya jelas ingin meningkatkan karier politik). Bayangkan di tahun 2014 boleh jadi Jokowi menjadi menteri Dalam Negeri atau bahkan wakil presiden. Sementara Basuki Purnama – Cina Kristen Protestan akan memimpin umat Islam Jakarta sebagai gubernur.
 
Sejak awal popularitas dan pencitraan politik Joko Widodo telah disupport beberapa media massa besar pendukung liberalisme dan sekulerisme pembenci Islam. Di Balik Pencitraan Dahlan Iskan dan Jokowi ada dilema yang sangat mengganggu pikiran muslim yang peduli dengan calon pemimpin dengan akidah Islam lurus. Bagaimana tidak macam figur Dahlan Iskan yang prestasinya sangat mengagumkan pada bidangnya dan cara hidup bersahaja dan pernah mondok di Pesantren tetapi ada sisi gelap yang fatal, yaitu keterlibatannya di Lions Club yang berafiliasi dengan Zionist Yahudi. Kita tahu Rotary Club dan Lions Clubs adalah berujung ke  Free Masonry dan Zionist.
 

Relakah Anda Jejak Zionist Ada di Pemerintahan Kita? TIDAK!

 
Demikian juga dengan Jokowi. Menurut informasi dari Yusuf Kalla sebelum mempromosikannya sebagai calon Gubernur DKI, latar belakang Jokowi adalah NU. Tetapi sayangnya dia juga melibatkan diri di Rotary Club sebagaimana dilansir oleh postingan ini.
 
oleh : Kaab as-Sidani Editor in Chief Shoutussalam Islamic Media

Siapa yang tak kenal dengan Jokowi? Walikota dengan segudang prestasi duniawi. Putra Solo ini pasti dibanggakan dan dipuja, bahkan juga oleh para pemuda-pemudi muslim. Namun apakah benar Jokowi patut dibanggakan? Apalagi sebagian aktivis Islam ikut-ikutan.

Sedikit Kejutan

Di akhir Februari 2012, tepatnya di tanggal 23 terjadi sebuah berita yang kurang menarik. Namun berita ini pastinya akan sangat mengejutkan bagi penggemar kasus-kasus konspirasi Yahudi di Indonesia. Dikutip dari harian Joglosemar, Kamis(23/2), Rotary Club (RC) Solo Kartini melantik Istri Walikota Surakarta Iriana Joko Widodo sebagai anggota kehormatan mereka, bersamaan dengan ulang tahun ke-107 Rotary Internasional. Pasti pembaca berita ini terkejut. Siapa sangka Pak Walikota yang mereka bangga-banggakan ternyata teman dekat agen kolonialisme dan zionisme.
Seperti dikutip dari eramuslim, peneliti tentang zionisme Ridwan Saidi, yang dinukil dari buku Jaringan Yahudi di Nusantara karangan Artawijaya, menyebut Rotary Club Internasional sebagai perabot zionis. Sebagai organisasi elit yang menjalankan misi kemanusiaan, Rotary Club sepenuhnya dikendalikan oleh Freemasonry dan Zionisme. Bahkan sebelumnya (seperti dikutip dari situs sragenpos, 15/7/2011) Walikota Solo,Joko Widodo bersama sejumlah anggota Rotary Club Solo Kartini meninjau proyek porselenisasi di RT 8 RW XX, Krajan, Kadipiro, Solo, Jumat (15/7). Dalam laporannya,nahimunkar.com juga menyebut bahwa Rotary Club dan saudara kembarnya, Lions Club, merupakan kaki tangan zionis.
Rotary Club mempunyai persamaan besar dengan Freemasonry. Keduanya memiliki pemahaman yang sama tentang nilai dan semangat yang membentuk jiwa seseorang, seperti ide egaliti, fraterniti, semangat humanisme, dan kerjasama internasional. Ini adalah semangat yang sangat berbahaya yang diarahkan untuk mengikis karakteristik bangsa-bangsa dan menguburkan segala bentuk loyalitas, sehingga pribadi-pribadi akan kehilangan identitas dan harga diri serta hidup dalam kebimbangan. Akibatnya, tak ada lagi kekuatan yang dominan, kecuali orang-orang Yahudi yang terus-menerus berambisi mendominasi dunia. Seperti dikutip juga dari nahimunkar.com, FUUI menjelaskan bahwa Rotary Club mencekoki anggotanya agar mengikuti agama yang diakui atas dasar persamaan sesuai urutan abjad, seperti Budha, Islam, Yahudi, Masehi, dan seterusnya. Dalam urutan terakhir tersebut, Taoisme, sebuah keyakinan orang-orang Tiong Hoa yang muncul pada abad ke-6 SM, meyakini bahwa kebahagiaan dapat terpenuhi dengan tercapainya kebutuhan insting manusia dan kemudahan hubungan sosial dan politik sesama manusia.

Sebenarnya Tidak Mengejutkan

Pada hakikatnya siapapun yang cermat menelusuri sepak terjang Jokowi sejak awalnya tidak akan terkejut. Jokowi memang tidak tanggap dengan masalah-masalah akidah. Proses berpasangannya dengan orang-orang nasrani pada dua kali (dan calonnya tiga kali pada pilgub DKI) pilkada Solo, menunjukkan bahwa ia sama sekali tidak memiliki sensitivitas akidah. Memang banyak sekali versi-versi tentang pengkafiran orang-orang yang berbuat salah kaprah seperti Jokowi ini. Ada yang mengkafirkannya ada yang belum berani. Padahal dalam ayat al-Qur’an banyak tertera larangan memberikan kepemimpinan serta kepercayaan kepada orang kafir, atau yang disebut dengan tawalli.
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.”( QS. Al-Maidah: 51)
Syaikh Abdullah Ibnu Abdillathif Ibnu Abdirrahman Ibnu Hasan Ibnu Muhammad Ibnu Abdil Wahhab rahimahumullah berkata saat menjelaskan penjelasan tawalli dan muwalah: “Tawalli adalah kekafiran yang mengeluarkan dari millah, dan ia itu seperti membela mereka dan membantu mereka dengan harta, badan dan pendapat (dalam memerangi kaum muslimin). Dan muwalah adalah dosa besar, seperti menuangkan tinta atau merautkan pena atau berseri-seri kepada mereka seandainya dia menyodorkan cemeti untuk mereka”. (Ad Durar As Saniyyah: 8/422, lihat At Tibyan Fi Kufri Man A’anal Amrikan 98)
Adapun apa yang dilakukan Jokowi sangat membahayakan kaum muslimin. Sewaktu-waktu dapat dengan mudah, dengan justifikasi peraturan yang berlaku, bahwa jabatannya akan berpindah dengan orang-orang yang kekafirannya bahkan disepakati oleh ahli bid’ah sekelas murjiah sekalipun. Sungguh perbuatan tawalli yang mengkafirkan.
Seperti diketahui, wakil-wakil yang diajukan untuk menjadi orang nomor dua setelah Jokowi adalah nasrani tulen seperti Rudy dan Ahok. Bisa jadi suatu saat, dengan prestasi dan kepandaiannya, Jokowi akan melesat sebagai capres. Hingga seperti biasa, partai sekuler PDIP bukan tidak mungkin akan menampakkan simbol-simbol pluralisme lagi dengan mengangkat calon wakil dari kalangan kafir asli. Tidak mustahil jika partai-partai seperti PDS akan mendomplengkan wakilnya kepada PDIP, sebab PDIP ini terkenal sangat abangan, sebuah sisi oposisi dari santri.
Pencitraan Sejenis Tidak kalah parah dengan Jokowi. Sosok yang akhir-akhir ini sering dicitrakan sebagai pahlawan adalah Dahlan Iskan, pengusaha kenamaan yang sukses gara-gara kiprahnya di Jawa Pos. Banyak sinyalemen yang menunjukkan bahwa Dahlan Iskan adalah neolib luar dalam. Diluar, akidah ekonominya adalah neolib. Di dalam hati, ia dikenal dekat dengan sosok-sosok seperti Cak Nur laknatullah. "Saya akan selalu ingat pendapat intelektual muslim Nurcholish Madjid (Cak nur) bahwa bentuk rasa syukur terbaik adalah kerja keras untuk kebaikan. Pendapat yang sama juga datang dari KH Said Aqil Siraj, Ketua umum PB NU dan KH Syukri, pimpinan pondok modern Gontor Ponorogo, bahwa puasa, kerja lebih keras dan menolong orang lain adalah tiga bentuk bersyukur yang paling tinggi," seperti sebuah pernyataannya akan kiai-kiainya yang terekam dalam media merdeka.com. Selain itu, Jawa Pos merupakan salah satu media yang gencar bekerja sama mempromosikan ajaran sesat JIL.
Ulil Abshar Abdalla dan kawan-kawan sempat mengisi rubrik Kajian Utan Kayu di koran tersebut dengan pesan-pesan yang kental akan nuansa pluralisme dan de-islamisasi. “Akhirnya kami pilih nama Kajian Utan Kayu,” kata Ulil Abshar Abdalla pada majalahGatra, edisi 03/08 (01/12/2008). Selain itu yang tidak kalah meresahkan adalah keterlibatan Dahlan Iskan dalam organisasi freemason. Dalam situsnya, Lions club memajang foto Dahlan dalam posisi strategis organisasi Lions Club. Dalam diagram organisasi tersebut, entah bagaimana posisi hierarkinya, yang jelas ditengah banyaknya etnis tionghoa di diagram tersebut, Dahlan Iskan berada di pucuk atas dengan embel-embel president.

Pedulilah Akan Akidah Wahai Para Aktivis

Hingga akhirnya, sebagai aktivis Islam, dari manapun golongannya, hendaknya peduli kepada akidah dan keimanan seseorang. Jangan sampai salah memilih panutan dan idola. Serta sebuah tindakan yang salah kaprah ketika membangga-banggakan dan membela orang-orang macam ini. Tidak dipungkiri mereka yang telah disebutkan diatas merupakan orang jenius, tetapi keberadaan orang-orang seperti mereka merupakan fitnah dan cobaan bagi kaum muslimin. Sehingga tidak mungkin mengabaikan kekafiran dan kejanggalan akidah seseorang, meskipun orang-orang tersebut pintar dan cerdas. Belum juga kasus-kasus lain, seperti ritual musyrik kala Jokowi memandikan mobil esemka, kasus-kasus seperti ini harus menjadi perhatian dari kaum muslimin. Apalagi banyak aktivis dan thullab Islam serta mengaku membela-bela Palestina dan negeri-negeri yang dijajah lainnya, tetapi secara sadar atau tidak telah membela dan menyanjung-nyanjung mereka-mereka yang bergandengan tangan dengan orang kafir yang telah dilaknat sebagai anak cucu babi dan kera.
"Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka". (QS. Al Baqarah: 120)

7 komentar :

Ly-lyn mengatakan... Subhanalloh,    akhirnya kebenaran muncul juga..
3 Mei 2012 19:38
onez mengatakan...
waduh beneran nih?? kaget ane, soalnya ane termasuk orang yg mendukung pak jokowi n' ane kirain pak ahok dah jadi muallaf. ckckckc....
4 Mei 2012 01:15
Unknown mengatakan...
Kalau menurut saya Mas Adi, Jokowi menunjukkan banyak maslahat dunia khususnya untuk rakyat Solo dibandingkan pemimpin daerah lainnya. Mengenai maslahat akidah harusnya ulama-ulama kita yang turut ambil bagian lebih besar dalam memperjuangkannya..
23 Mei 2012 18:23
WiraYudha mengatakan...
Mas Cahyono, sy menyukai tulisan Anda. Tp semakin kesini knp prasangka selalu menjadi alasan utama mengkafirkan/menyesatkan orang? Sy juga tdk suka dgn Ulil Abdala, dia sama sekali tdk ada maslahatnya buat umat/rakyat. Tp Jokowi? Mas, sy setuju kita hrs berdakwah, amar makruf nahi munkar. Tp bukan dgn dasar prasangka belaka. Jokowi satu2nya pejabat yg tidak doyan duit negara saat ini. Anda pasti tahu, hampir semua pejabat makan uang anggaran. Dan yg terakhir yg plg bikin sy geram, pengadaan Alquran pun dikorupsi. Bandingkan dgn rekam jejak Jokowi selama memimpin Solo. Seluruh rakyat Solo akan bersaksi bhw Jokowi berhasil membangun Solo. Sy mencoba utk berpikir realistis namun tetap hrs kritis & dlm pondasi akidah. Dan sebaiknya jgn terlalu mudah mengeluarkan kata kafir dari mulut kita. Dan Jokowi sgt jauh berbeda dgn Ulil Absar. Dan sy bukan tim suksesnya Jokowi, hanya seorang warga Jakarta yg ingin Jkt berubah lbh baik. Wassalam.    
13 Juli 2012 10:23

cahyono adi mengatakan...
ma'af mas wira, sy tdk ada mengkafirkan dan menyalahkan pak jokowi. Hanya memberi peringatan untuk hati-hati thd org yg blm kita kenal keimanannya. Lgpl artikel di atas bukan analisis sy. sy hanya mencopas dari blog lain dgn tujuan untuk memberi peringatan agar umat Islam berhati-hati. Terlalu banyak kasus "tipuan" yg dilakukan zionis. Snouck Horgronje misalnya, siapa sangka ia adalah srigala berbulu domba. Beberapa kiai bahkan rela menjadikan putrinya istri Snouck Horgronje.
Sy juga berharap Jokowi tidak seperti Snouck.
14 Juli 2012 03:42
WiraYudha mengatakan...
Amin Mas, sy pun berdoa & berharap semoga Pak Jokowi bisa tetap konsisten dlm kesederhanaan,kesahajaan, tetap pro rakyat kecil, tdk memperkaya diri dg cara2 yg tdk jujur, tdk menomorsatukan partai pengusungnya secara membabi buta seperti kebanyakan pejabat di negara kira. Dan sy pun setuju bhw umat Islam hrs selalu berhati-hati terutama bila mengangkut aqidah. Sy skrg kebetulan sedang tugas belajar di Amerika Mas, & sy cukup kagum dgn komunitas Muslim disini, mungkin krn mereka minoritas, ukhuwah mereka sangat terjaga. Jauh beda dgn kita yg mayoritas, malah suka gontok2an perkara yg tdk substansial.
15 Juli 2012 09:59
cahyono adi mengatakan... terima kasih atas atensinya thd blog ini. selamat bertugas semoga sukses selalu. Amien

Source –Republish : http://cahyono-adi.blogspot.com/2012/05/di-balik-pencitraan-dahlan-iskan-dan.html

READ MORE ... Monggo di-Klik
Word of the Day

Article of the Day

This Day in History
Sanden Yogyakarta Jakarta Slideshow: Yusuf’s trip from Jakarta, Java, Indonesia to Yogyakarta was created by TripAdvisor. See another Yogyakarta slideshow. Create your own stunning slideshow with our free photo slideshow maker.
Free Backlinks Online Users

Google Translate

Add to Google
Translate to 32 LANGUAGES
Jpn
Indonesia

Sayangi Kendaraan Anda
ASURANSI MOBIL SHARIAH
contact :
yusuf.edyempi@yahoo.com
SMS......:...0815 8525 9555

.

Statistic

danke herzlich für besuch

free counters

SEO for your blog

sitemap for blog blogger web website
Webmaster Toolkit - free webmaster tools
Google PageRank Checker

Recent flag visits


bloguez.com

STAGE OF MODERN CIVILIZATION SOME GREATEST ACHIEVERS OR THE ONES HISTORY WOULD REMEMBER SOME WAY - CAN YOU TRACK THEM BY NAME?