<div style='background-color: none transparent; float:right;'><a href='http://www.rsspump.com/?web_widget/rss_ticker/news_widget' title='News Widget'>News Widget</a></div>

Mak Yati wanita Tua Pemulung ber-Qurban 2 Kambing : Tamparan untuk Aghniyaa

 

Dimana-mana kita sangat mudah kita menemukan orang yang berkeluh kesah tentang banyak hal. Di Facebook sangat mudah menemukan orang-orang yang meng-update halaman FB-nya berisi ‘Curhat’ melulu. Termasuk para pejabat tinggi kita yang berkeluh kesah di media. Mulai dari Jenderal Polisi yang mengatakan gaji saja tidak cukup, atau sekitar 2 tahun lalu presiden kita “curhat” gaji presiden tidak naik-naik (meski sudah 6 tahun menjabat).

Rakyat kecil berkeluh kesah alah biasa, karena memang teramat besar penderitaan mereka dalam berbagai bentuk kesulitan hidup atau kemiskinan yang teramat menggigit. Meski memang ada yang tidak mengeluhkan nasib – mungkin sudah capek berkeluh kesah atau menyadari tidak ada lagi yang mau mendengarkan keluh kesahnya atau benci dengan cerita sedih. Sebagian lagi sama sekali tidak mengeluh karena kesabaran luar biasa atau sikap tawakakal ‘ala Allah subhaana wa ta’ala.

Pada kelompok terakhir ini – boleh jadi termasuk figur  – Mak Yati – wanita pemulung berusia 60 tahun yang sehari-harinya beroperasi di wilayah Tebet, Jakarta Selatan. Dia tidaklah mengeluhkan nasibnya tetapi justru sedikit demi sedikit dia menabung dari hasil sebagai pemulung (hingga jam 11.00 malam masih bekerja) untuk membeli 2 ekor kambing Qurban pada tahun ini.      

Mensos kunjungi dan sumbang pemulung yang turut Qurban

JAKARTA - Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri mengunjungi kediaman Yati (60), pemulung yang berkurban dua kambing di hari Idul Adha kemarin. Di gubuknya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Yati menangis saat dikunjungi sang menteri.

"Kejadian yang langka di negeri. Mudah-mudahan cara ini dapat menggugah, apalagi ini berdekatan dengan Hari Pahlawan. Orang yang benar-benar susah saja bisa berkurban, bagaimana orang mampu," kata Mensos di gubuk Mak Yati, tak jauh dari tempat sampah di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (28/10) seperti dilansir merdeka.com.

Menurut Mensos, yang ikut masuk ke gubuk kumuh itu, tindakan Mak Yati merupakan hal yang luar biasa.

"Orangtua kita ini berupaya menabung. Kejadian yang luar biasa. Ini memberikan contoh kemiskinan juga bisa berbuat kebaikan. Di sini juga kita bisa melihat, kenapa ibu ini yang miskin, seorang pemulung, yang bekerja hingga jam 11 malam, bisa menabung untuk berkurban," ujar Mensos terharu.

Dalam kesempatan itu, Mensos juga memberi bantuan kepada Mak Yati dalam sebuah amplop. Menerima itu, Mak Yati tak henti-hentinya menangis.

0 komentar dan respon:

Word of the Day

incarcerate discuss

Definition:(verb) Lock up or confine, in or as in a jail.
Synonyms:immure, imprison, jail, jug, put behind bars, remand, lag, put away
Usage:It can cost huge sums to incarcerate a prisoner for a year.

Article of the Day

Plant Reproduction

Unlike animals, plants are immobile and cannot actively seek out partners for reproduction. The first plants were aquatic and used abiotic factors, like water and wind, to carry male gametes to female reproductive structures. As plants moved from water onto land, they developed motile sperm cells that could travel via a thin film of water. Eventually, many plants evolved the pollen and seed structures common today. How do some plants attract the insect pollinators vital to their reproduction? More... Discuss

This Day in History

King Henry VIII of England Marries Sixth and Last Wife, Catherine Parr (1543)

By 1543, Henry VIII had had five marriages, which respectively ended in one divorce, one annulment, and three deaths—two by beheading. He then married Parr, his sixth and final wife. She had a good influence on the increasingly paranoid king—her third husband—and developed close friendships with his children, even acting as guardian of one of Henry's daughters after his death in 1547. Why, then, did Parr send her beloved stepdaughter, the future Queen Elizabeth I, away the next year? More... Discuss
Sanden Yogyakarta Jakarta Slideshow: Yusuf’s trip from Jakarta, Java, Indonesia to Yogyakarta was created by TripAdvisor. See another Yogyakarta slideshow. Create your own stunning slideshow with our free photo slideshow maker.
Free Backlinks Online Users

Google Translate

Add to Google
Translate to 32 LANGUAGES
Jpn
Indonesia

Sayangi Kendaraan Anda
ASURANSI MOBIL SHARIAH
contact :
yusuf.edyempi@yahoo.com
SMS......:...0815 8525 9555

.

Statistic

danke herzlich für besuch

free counters

SEO for your blog

sitemap for blog blogger web website
Webmaster Toolkit - free webmaster tools
Google PageRank Checker

Recent flag visits


bloguez.com

STAGE OF MODERN CIVILIZATION SOME GREATEST ACHIEVERS OR THE ONES HISTORY WOULD REMEMBER SOME WAY - CAN YOU TRACK THEM BY NAME?