<div style='background-color: none transparent; float:right;'><a href='http://www.rsspump.com/?web_widget/rss_ticker/news_widget' title='News Widget'>News Widget</a></div>

Pertolongan Allah pun Selalu Hadir


LA TAKHOF WA LA TAHZAN INNALLAAHA MA ANA,  inilah ucapan Nabi SAW. pada sahabat paling setia Abu Bakr  ditempat persembunyian.  Abu Bakr    gelisah saat orang kafir yang memburu keduanya sudah dekat pintu goa,  Ia gelisah sebab kakinya digigit ular. Tetapi ucapan  itu menenangkannya.   “Jangan takut dan bersedih sesungguhnya ALLAH ada bersama kita.”  Dan benar pertolongan Allah pun segera datang.
image
Medan 30 Oktober 2010
Sejarah selalu berulang hingga saat ini. Banyak kisah pertolongan ALLAH SWT di saat genting seperti di Poso, Ambon dan baru saja terjadi Medan. Seperti yang saya kutip dari www.arrahmah.com berikut ini : 
Sebuah penyerangan ke warga Muslim oleh warga nashrani terjadi di kota Medan. Kejadian teror terjadi di Kampung Melayu yang dihuni oleh sekitar 40 KK, Selambu, Medan pada akhir Oktober 2010 lalu.
Sebenarnya warga Selambu atau kampung Melayu ini adalah warga yang menempati tanah warisan raja Melayu. Dan warga  nashrani ini bertempat tinggal di seberang jalan tol rute Amplas-Tembung. Tanah mereka tidak menguntungkan dikarenakan lahannya hanya bisa dijadikan pemukiman tidak bisa dijadikan untuk lahan pertanian. Sementara Kampung Melayu mempunyai lahan sangat bagus untuk dijadikan pertanian, dengan kata lain faktor awal penyerangan tersebut adalah untuk merebut lahan yang sudah diolah warga Melayu sejak sekitar tahun 2000. 
Tanggal 30 Oktober 2010 warga kafir mengumpulkan sejumlah orang dan mencapai sekitar 600 orang. Dan ditambah lagi warga di sekitar kampung melayu, yang sebelumnya sudah diancam oleh orang bertopeng dengan senjata api untuk bergabung membantai & membakar Kampung Melayu. diisukan Kampung Melayu adalah kampung yang menyembunyikan teroris.
Betapa panik warga Kampung Melayu, bagaimana tidak saat itu  hanya ada 20 orang  sudah termasuk anak-anak dan wanita. Kejadian ini pada pukul 10 pagi, saat sebagian warga sebagai buruh bangunan,  pedagang sedang bekerja di kota Medan, dengan dipimpin oleh Pak Thoriq (saksi peristiwa ini) ibu-ibu dan anak-anak dikumpulkan di Masjid Kampung.
Menurut Pak Thoriq  para penyerang membawa senjata pedang panjang. Dengan keyakinan dan kepasrahan kepada Allah, warga muslim bergerak maju ingin melakukan perlawanan dengan mengucapkan takbir, seketika itu juga para penyerang bergerak mundur, warga melayu pun bergerak mundur juga karena warga muslim tidak ingin terjadi bentrok fisik.
warga Melayu mendengar bahwa ada cerita dari fihak kafir, mereka lihat ada pasukan. Barisan pertama dengan perlengkapan baju  perang, shaf kedua dengan pakaian ala ninja, dan di shaf ketiga dengan berpakaian berjubah putih. Betapa terkejutnya warga muslim karena belum melakukan bentrok fisik, mereka melihat seperti ada satu penghalang dan pihak kafir melakukan perlawanan kepada pasukan tersebut. Setelah berakhirnya bentrokan dan kocar-kacirnya pihak kafir, ternyata dari pihak mereka kritis 1 orang dengan kepala hampir terpenggal.
Ibu-ibu ketika diintrogasi polisi langsung menjawab "Kalau mau dicari disini mana ada, cari sana dilangit" ketusnya. Sayangnya berita dan kejadian ini tidak menjadi berita nasional bahkan sengaja disembunyikan.  Padahal, TV ONE yang gemar dengan berita macam ini sudah meliput kejadian ini. Namun, tetap saja umat Muslim banyak yang tidak tahu dan banyak pula yang takut menjadi pemantik terjadinya isu SARA.
GAZA  27 December 2007 to 18 January 2008 
http://arabisraelireconciliation.files.wordpress.com/2009/02/gaza-foundation-for-arab-israeli-reconciliations.jpg?w=400&h=266GAZA,  itulah nama wilayah dengan luas  tidak lebih dari 360 km persegi. Berada di  Palestina Selatan,  potongan itu   “terjepit” di antara tanah yang dikuasai Zionis Israel, Mesir dan Mediterania sea dikepung dinding tembok di sepanjang perbatasannya. Sudah lama Israel “bernafsu” menguasai wilayah ini. Namun, jangankan menguasai, untuk bisa masuk ke dalamnya saja Israel tidak mampu.

Sudah banyak cara yang mereka lakukan untuk menundukkan kota kecil ini. Blokade rapat yang membuat rakyat Gaza kesulitan memperoleh bahan makanan, obat-obatan, dan energi, telah dilakukan sejak 2006 hingga kini. Namun, penduduk Gaza tetap bertahan, bahkan perlawanan Gaza atas penjajahan Zionis semakin menguat.
Akhirnya Israel melakukan serangan total ke wilayah ini sejak 27 Desember 2008 hingga 18 Januari 2009. Mereka”mengguyurkan” ratusan ton bom dan mengerahkan semua kekuatan hingga pasukan cadangannya. Namun, sekali lagi, negara yang tergolong memiliki militer terkuat di Dunia ini harus mundur dari Gaza.
Di atas kertas, kemampuan senjata AK 47, roket anti tank RPG, ranjau, serta beberapa jenis roket buatan lokal yang biasa dipakai para mujahidin Palestina, tidak akan mampu menghadapi pasukan Israel yang didukung tank Merkava yang dikenal terhebat di Dunia. Apalagi menghadapi pesawat tempur canggih F-16, heli tempur Apache, serta ribuan ton “bom canggih” buatan Amerika Serikat.
Akan tetapi di sana ada “kekuatan lain” yang membuat para mujahidin mampu membuat “kaum penjajah” itu hengkang dari Gaza dengan muka tertunduk, walau hanya dengan berbekal senjata-senjata “kuno”.
Itulah pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang diberikan kepada para pejuangnya yang taat dan ikhlas. Kisah tentang munculnya “pasukan lain” yang ikut bertempur bersama para mujahidin, semerbak harum jasad para syuhada, serta beberapa peristiwa “aneh” lain selama pertempuran, telah beredar di kalangan masyarakat Gaza, ditulis para jurnahs, bahkan disiarkan para khatib Palestina di khutbah-khutbah Jumat mereka.
Berikut ini rangkuman kisah-kisah “ajaib” tersebut dari berbagai sumber untuk para pembaca yang budiman. Selamat mengikuti. ***
Pasukan “Berseragam Putih” di Gaza
Ada “pasukan lain” membantu para mujahidin Palestina. Pasukan Israel sendiri mengakui adanya pasukan berseragam putih itu.
Suatu hari di penghujung Januari 2009, sebuah rumah milik keluarga Dardunah yang berada di antara Jabal Al Kasyif dan Jabal Ar Rais, tepatnya di jalan Al Qaram, didatangi oleh sekelompok pasukan Israel.
Seluruh anggota keluarga diperintahkan duduk di sebuah ruangan. Salah satu anak laki-laki diinterogasi mengenai ciri-ciri para pejuang al-Qassam.
Saat diinterogasi, sebagaimana ditulis situs Filisthin Al Aan (25/1/2009), mengutip cerita seorang mujahidin al-Qassam, laki-laki itu menjawab dengan jujur bahwa para pejuang al-Qassam mengenakan baju hitam-hitam. Akan tetapi tentara itu malah marah dan memukulnya hingga laki-laki malang itu pingsan.
Selama tiga hari berturut-turut, setiap ditanya, laki-laki itu menjawab bahwa para pejuang al-Qassam memakai seragam hitam. Akhirnya, tentara itu naik pitam dan mengatakan dengan keras, “Wahai pembohong! Mereka itu berseragam putih!”
Cerita lain yang disampaikan penduduk Palestina di situs milik Brigade Izzuddin al-Qassam, Multaqa al-Qasami, menyebutkan adanya “pasukan lain” yang tidak dikenal. Awalnya, sebuah ambulan dihentikan oleh sekelompok pasukan Israel. Sopirnya ditanya apakah dia berasal dari kelompok Hamas atau Fatah? Sopir malang itu menjawab, “Saya bukan kelompok mana-mana. Saya cuma sopir ambulan.”
Akan tetapi tentara Israel itu masih bertanya, “Pasukan yang berpakaian putih-putih dibelakangmu tadi, masuk kelompok mana?” Si sopir pun kebingungan, karena ia tidak melihat seorangpun yang berada di belakangnya. “Saya tidak tahu,” jawaban satu-satunya yang ia miliki.
Suara Tidak Berwujud
Ada lagi kisah karamah mujahidin yang kali ini disebutkan oleh khatib masjid Izzuddin Al Qassam di wilayah Nashirat Gaza yang telah ditayangkan oleh TV channel Al Quds, yang juga ditulis oleh Dr Aburrahman Al Jamal di situs Al Qassam dengan judul Ayaat Ar Rahman fi Jihad Al Furqan (Ayat-ayat Allah dalam Jihad Al Furqan).
Sang khatib bercerita seorang pejuang menanam 1 ranjau yang  disiapkan untuk menyambut pasukan Zionis yang akan melalui jalan tersebut.
“Saya telah menanam sebuah ranjau. Kemudian saya lihat satu helikopter menurunkan sejumlah besar pasukan disertai tank-tank yang beriringan menuju jalan tempat saya menanam ranjau,” kata pejuang tadi.
Akhirnya, ia memutuskan kembali ke markas karena mengira ranjau itu tidak akan bekerja optimal. Maklum, jumlah musuh amat banyak.
Akan tetapi, sebelum beranjak meninggalkan lokasi, pejuang itu mendengar suara “Utsbut, tsabatkallah” yang maknanya kurang lebih, “tetaplah di tempat maka Allah menguatkanmu.” Ucapan itu ia dengar berulang-ulang sebanyak tiga kali.
“Saya mencari sekeliling untuk mengetahui siapa yang mengatakan hal itu. Saya justru terkejut, karena tidak ada seorang pun yang bersama saya,” ucap mujahidin itu, sebagaimana ditirukan sang khatib.
Akhirnya sang mujahid memutuskan untuk tetap berada di lokasi. Ketika sebuah tank melewati ranjau yang tertanam, sesualu yang “ajaib” terjadi. Ranjau itu justru meledak amat dahsyat. Tank yang berada di dekatnya langsung hancur. Banyak serdadu Israel meninggal seketika. Sebagian dari mereka harus diangkut oleh helikopter. “Sedangkan saya sendiri dalam keadaan selamat,” kata mujahid itu lagi, melalui lidah khatib.
Cerita yang disampaikan oleh seorang penulis Mesir, Hisyam Hilali, dalam situs alraesryoon.com, ikut mendukung kisah-kisah sebelumnya. Abu Mujahid, salah seorang pejuang yang melakukan ribath (berjaga) mengatakan, “Ketika saya mengamati gerakan tank-tank di perbatasan kota, dan tidak ada seorang pun di sekitar, akan tetapi saya mendengar suara orang yang bertasbih dan beritighfar. Saya berkali-kali mencoba untuk memastikan asal suara itu, akhirnya saya memastikan bahwa suara itu tidak keluar kecuali dari bebatuan dan pasir.”
Cerita mengenai “pasukan tidak dikenal” juga datang dari seorang penduduk rumah susun wilayah Tal Islam yang handak mengungsi bersama keluarganya untuk menyelamatkan diri dari serangan Israel.
Di tangga rumah ia melihat beberapa pejuang menangis. “Kenapa kalian menangis?” tanyanya.
“Kami menangis bukan karena khawatir keadaan diri kami atau takut dari musuh. Kami menangis karena bukan kami yang bertempur. Di sana ada kelompok lain yang bertempur memporak-porandakan musuh, dan kami tidak tahu dari mana mereka datang,” jawabnya
Kesaksian Serdadu Israel
Cerita tentang “serdadu berseragam putih” tak hanya diungkap oleh mujahidin Palestina atau warga Gaza. Beberapa personel pasukan Israel sendiri menyatakan hal serupa.
Situs al-Qassam memberitakan bahwa TV Chan*nel 10 milik Israel telah menyiarkan seorang anggota pasukan yang ikut serta dalam pertempuran Gaza dan kembali dalam keadaan buta.
“Ketika saya berada di Gaza, seorang tentara berpakaian putih mendatangi saya dan menaburkan pasir di mata saya, hingga saat itu juga saya buta,” kata anggota pasukan ini.
Di tempat lain ada serdadu Israel yang mengatakan mereka pernah berhadapan dengan “hantu”. Mereka tidak diketahui dari mana asalnya, kapan munculnya, dan ke mana menghilangnya.
Masih dari Channel 10, seorang Lentara Israel lainnya mengatakan, “Kami berhadapan dengan pasukan berbaju putih-putih dengan jenggot panjang. Kami tembak dengan senjata, akan tetapi mereka tidak mati.”
Cerita ini menggelitik banyak pemirsa. Mereka bertanya kepada Channel 10, siapa sebenarnya pasukan berseragam putih itu? ***
Sudah Meledak Namun Ranjau Masih Utuh
Di saat para mujahidin terjepit, hewan-hewan dan alam tiba-tiba ikut membantu, bahkan menjelma menjadi sesuatu yang menakutkan.
Sebuah kejadian “aneh” terjadi di Gaza Selatan, tepatnya di daerah AI Maghraqah. Saat itu para mujahidin sedang memasang ranjau. Di saat mengulur kabel, tiba-tiba sebuah pesawat mata-mata Israel memergoki mereka. Bom pun langsung jatuh ke lokasi itu.
Untunglah para mereka selamat. Namun, kabel pengubung ranjau dan pemicu yang hendak disambung menjadi terputus. Tidak ada kesempatan lagi untuk menyambung karena pesawat masih berputar-putar di atas.
Tak lama kemudian, beberapa tank Israel mendekati lokasi di mana ranjau-ranjau tersebut ditanam. Tak sekadar lewat, tank-tank itu malah berhenti tepat di atas peledak yang sudah tak berfungsi itu.
Apa daya, mereka tidak bisa berbuat apapun. Kabel ranjau jelas tidak mungkin disambung, sementara tank-tank Israel telah berkumpul persis di atas ranjau.
Mereka merasa amat sedih, bahkan ada yang menangis ketika melihat pemandangan itu. Sebagian yang lain berdoa, “allahumma kama lam tumakkinna minhum, allahumma la tumakkin lahum,” yang maknanya, “Ya Allah, sebagaimana engkau tidak memberikan kesempatan kami menghadapi mereka, jadikanlah mereka juga lidak memiliki kesempatan serupa.”
Tiba-tiba, ketika fajar tiba, terjadilah keajaiban. Terdengar ledakan dahsyat persis di lokasi penanaman ranjau yang tadinya tak berfungsi.
Setelah Tentara Israel pergi dengan membawa kerugian akibat ledakan lersebut, para mujahidin segera melihal lokasi ledakan. Sungguh aneh, ternyata seluruh ranjau yang telah mereka tanam itu masih utuh. Dari mana datangnva ledakan? Wallahu a’lam.
Masih dari wilayah Al Maghraqah. Saat pasukan Israel menembakkan artileri ke salah satu rumah, hingga rumah itu terbakar dan api menjalar ke rumah sebelahnya, para mujahidin dihinggapi rasa khawatir jika api itu semakin tak terkendali.
Seorang dari mujahidin itu lalu berdoa,”Wahai Dzat yang merubah api menjadi dingin dan tidak membahayakan untuk Ibrahim, padamkanlah api itu dengan kekuatan-Mu.”
Maka, tidak lebih 3 menit, api pun padam. Para Mujahiddin menangis terharu karena merasa Allah Subhaanahu wa Ta’ala  telah memberi pertolongan dengan terkabulnya doa mereka dengan segera.
Perilaku Merpati dan Anjing
Seorang mujahid Palestina menuturkan kisah “aneh” lainnya kepada situs Filithin AlAan (25/1/ 2009). Saat bertugas di wilayah Jabal Ar Rais, sang mujahid melihat seekor merpati terbang dengan suara melengking, yang melintas sebelum rudal-rudal Israel berjatuhan di wilayah itu.
Para mujahidin yang juga melihat merpati itu langsung menangkap adanya isyarat yang ingin disampaikan sang merpati.
Begitu merpali itu melintas, para mujahidin langsung berlindung di tempat persembunyian mereka. Ternyata dugaan benar. Selang beberapa saat bom-bom Israel datang menghujan. Para mujahidin itu pun selamat.
Adalagi cerita “keajaiban” mengenai seekor anjing, sebagaimana diberitakan situs Filithin Al Aan. Suatu hari, tatkala sekumpulan mujahidin Al Qassam melakukan ribath di front pada tengah malam, tiba-tiba muncul seekor anjing militer Israel jenis doberman. Anjing itu kelihatannya memang dilatih khusus untuk membantu pasukan Israel menemukan tempat penyimpanan senjata dan persembunyian para mujahidin.
Anjing besar ini mendekat dengan menampakkan sikap tidak bersahabat. Salah seorang mujahidin kemudian mendekati anjing itu dan berkata kepadanya, “Kami adalah para mujahidin di jalan Allah dan kami diperintahkan untuk tetap berada di tempat ini. Karena itu, menjauhlah dari kami, dan jangan menimbulkan masalah untuk kami.”
Setelah itu, si anjing duduk dengan dua tangannya dijulurkan ke depan dan diam. Akhirnya, seorang mujahidin yang lain mendekatinya dan memberinya beberapa korma. Dengan tenang anjing itu memakan korma itu, lalu beranjak pergi.
Kabut pun Ikut Membantu
Ada pula kisah menarik yang disampaikan oleh komandan lapangan Al Qassam di kamp pengungsian Nashirat, langsung setelah usai shalat dhuhur di masjid Al Qassam (17/1/2009).
Saat itu sekelompok mujahidin yang melakukan ribath di Tal Ajul terkepung oleh tank-tank Israel dan pasukan khusus mereka. Dari atas, pesawat mata-mata terus mengawasi.
Di saat posisi para mujahidin terjepit, kabut tebal tiba-tiba turun di malam itu. Kabut itu lelah menutupi pandangan mata tentara Israel dan membantu pasukan mujahidin keluar dari kepungan.
Kasus serupa diceritakan oleh Abu Ubaidah. salah satu pemimpin lapangan Al Qassam, sebagaimana ditulis situs almesryoon.com. la bercerita bagaimana kabut tebal tiba-tiba turun dan membatu para mujahidin untuk melakukan serangan.
Awalnya, pasukan mujahiddin tengah menunggu waktu yang tepat untuk mendekati tank-tank tentara Israel guna meledakkannya. “Tak lupa kami berdoa kepada Allah agar dimudahkan untuk melakukan serangan ini,” kata Abu Ubaidah.
Tiba-tiba turunlah kabut tebal di tempat tersebut. Pasukan mujahidin segera bergerak menyelinap di antara tank-tank, menanam ranjau-ranjau di dekatnya, dan segera meninggalkan lokasi tanpa diketahui pesawat mata-mata yang memenuhi langit Gaza, atau oleh pasukan infantri Israel yang berada di sekitar kendaraan militer itu. Lima tentara Israel tewas di tempat dan puluhan lainnya luka-luka setelah ranjau-ranjau itu meledak.
Selamat dengan al-Qur’an
Cerita bermula saat salah seorang pejuang yang terluka memasuki RS as- Syifa’. Seorang dokter yang memeriksanya kaget ketika mengelahui ada sepotong proyektil peluru bersarang di saku pejuang tersebut.
Yang membuat ia sangat kaget adalah timah panas itu gagal menembus jantung sang pejuang karena terhalang oleh sebuah buku doa dan mushaf al-Qur’an yang selalu berada di saku sang pejuang.
Buku kumpulun doa itu berlobang, namun hanya sampul muka mushaf itu saja yang rusak, sedangkan proyektil sendiri bentuknya “berantakan.”
Kisah ini disaksikan sendiri oleh Dr Hisam Az Zaghah, dan diceritakannya saat Festival Ikatan Dokter Yordan sebagaimana ditulis situs partai Al Ikhwan Al Muslimun (23/1/2009).
Dr Hisam juga memperlihatkan bukti berupa sebuah proyektil peluru, mushaf Al Qur’an, serta buku kumpulan doa-doa berjudul Hishnul Muslim yang menahan peluru tersebut.
Abu Ahid, imam Masjid AnNur di Hay As Syeikh Ridzwan, juga punya kisah menarik. Sebelumnya, Israel telah menembakkan 3 rudalnya ke masjid itu hingga tidak tersisa kecuali hanya puing-puing bangunan. “Akan tetapi mushaf-mushaf Al Quran tetap berada di tampatnya dan tidak tersentuh apa-apa,” ucapnya seraya tak henti bertasbih.
“Kami temui beberapa mushaf yang terbuka tepat di ayat-ayat yang mengabarkan tentang kemenangan dan kesabaran, seperti firman Allah, ‘Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka berkata, sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali,”(Al-Baqarah [2]: 155-156),” jelas Abu Ahid sebagaimana dikutip Islam Online (15/1/2009).***
Harum Jasad Para Syuhada
Abdullah As Shani adalah anggota kesatuan sniper (penembak jitu) al-Qassam yang menjadi sasaran rudal pesawat F-16 Israel ketika sedang berada di pos keamanan di Nashirat, Gaza.
Jasad komandan lapangan al-Qassam dan pengawal khusus para tokoh Hamas ini “hilang” setelah terkena rudal. Selama dua hari jasad tersebut dicari, ternyata sudah hancur tak tersisa kecuali serpihan kepala dan dagunya. Serpihan-serpihan tubuh itu kemudian dikumpulkan dan dibawa pulang ke rumah oleh keluarganya untuk dimakamkan.
Sebelum dikebumikan, sebagaimana dirilis situs syiria-aleppo. com (24/1/2009), serpihan jasad tersebut sempat disemayamkan di sebuah ruangan di rumah keluarganya. Beberapa lama kemudian, mendadak muncul bau harum misk dari ruangan penyimpanan serpihan tubuh tadi.
Keluarga Abdullah As Shani’ terkejut lalu memberitahukan ke orang-orang yang mengenal pejuang yang memiliki kuniyah (julukan) Abu Hamzah ini.
Lalu, puluhan orang ramai-ramai mendatangi rumah tersebut untuk mencium bau harum yang berasal dari serpihan-serpihan tubuh yang diletakkan dalam sebuah kantong plastik.
Bahkan, menurut pihak keluarga, 20 hari setelah wafatnya pria yang tak suka menampakkan amalan-amalannya ini, bau harum itu kembali semerbak memenuhi rungan yang sama.
Cerita yang sama terjadi juga pada jenazah Musa Hasan Abu Nar, mujahid Al Qassam yang juga syahid karena serangan udara Israel di Nashiriyah. Dr Abdurrahman Al Jamal, penulis yang bermukim di Gaza, ikut mencium bau harum dari sepotong kain yang terkena darah Musa Hasan Abu Nar. Walau kain itu telah dicuci berkali-kali, bau itu tetap semerbak.
Ketua Partai Amal Mesir, Majdi Ahmad Husain, menyaksikan sendiri harumnya jenazah para syuhada. Sebagaimana dilansir situs Al Quds Al Arabi (19/1/2009), saat masih berada di Gaza, ia menyampaikan, “Saya telah mengunjungi sebagian besar kota dan desa-desa. Saya ingin melihat bangunan-bangunan yang hancur karena serangan Israel. Percayalah, bahwa saya mencium bau harumnya para syuhada.”
Dua Pekan Wafat, Darah Tetap Mengalir
Yasir Ali Ukasyah pemuda Mesir sengaja ke Gaza untuk bergabung dengan milisi Hamas, Brigade Izzuddin al-Qassam. Sebelumnya, pemuda yang gemar menghafal al-Qur’an ini sempat mengikuti wisuda huffadz (para penghafal) al-Qur’an di Gaza dan bergabung dengan para mujahidin untuk memperoleh pelatihan militer. Sebelum masuk Gaza, di pertemuan akhir dengan salah satu sahabatnya di Rafah, ia meminta didoakan agar memperoleh kesyahidan.
Untung tak dapat ditolak, malang tak dapat diraih, di bumi jihad Gaza, ia memperoleh yang dia inginkan.  Yasir syahid dalam pertempuran di kamp pengungsian Jabaliya.  Karena kondisi medan, jasadnya baru bisa dievakuasi setelah dua pekan di medan pertempuran tersebut.
Walau sudah dua pekan meninggal, para pejuang yang ikut serta melakukan evakuasi menyaksikan bahwa darah segar pemuda berumur 21 tahun itu masih mengalir dan fisiknya tidak rusak. Kondisinya mirip seperti orang yang sedang tertidur.
Sebelum syahid, para pejuang pernah menawarkan kepadanya untuk menikahi salah satu gadis Gaza. Ia jawab,  “Saya meninggalkan keluarga dan tanah-air dikarenakan hal yang lebih besar dari itu.”
Kabar tentang kondisi jenazah pemuda yang memiliki kuniyah Abu Hamzah beredar di kalangan penduduk Gaza. Para khatib juga menjadikannya sebagai bahan khutbah Jumat mereka atas tanda-tanda keajaiban perang Gaza. Cerita ini juga dimuat oleh Arab Times (7/2/ 2009)
Terbunuh 1.000, Lahir 3.000
Hilang seribu, tumbuh tiga ribu. Sepertinya, ungkapan ini cocok disematkan kepada penduduk Gaza. Kesedihan rakyat Gaza atas hilangnya nyawa 1.412 putra putrinya, terobati dengan lahirnya 3.700 bayi selama 22 hari gempuran Israel terhadap kota kecil ini.
Hamam Nisman, Direktur Dinas Hubungan Sosial Kementerian Kesehatan pemerintahan Gaza menyatakan bahwa dalam 22 hari 3.700 bayi lahir di Gaza. “Mereka lahir antara tanggal 27 Desember 2008 hingga 17 Januari 2009, saat Is*rael melakukan serangan yang menyebabkan meninggalnya 1.412 rakyat Gaza, yang mayoritas wanita dan anak-anak,” katanya.
Bulan Januari tercatat sebagai angka kelahiran tertinggi dibanding bulan-bulan sebelumnya. “Setiap tahun 50 ribu kasus kelahiran tercatat di Gaza. Dan, dalam satu bulan tercatat 3.000 hingga 4.000 kelahiran. Akan tetapi di masa serangan Israel 22 hari, kami mencatat 3.700 kelahiran dan pada sisa bulan Januari tercatat 1.300. Berarti di Januari terjadi peningkatan kelahiran 1.000 kasus,”  katanya kepada islamonline.net (2/2/ 2009).
Rasio antara kematian dan kelahiran di Gaza tidak sama. Angka kelahiran mencapai 50 ribu tiap tahun, sedang kematian mencapai 5 ribu.
“Israel sengaja membunuh wanita dan anak-anak untuk menghapus masa depan Gaza. Sebanyak 440 anak dan 110 wanita telah dibunuh dan 2.000 anak serta 1.000 wanita mengalami luka-luka,” ungkapnya.

Wallaahu a’lam bish shawab

READ MORE ... Monggo di-Klik

Make your site easier to navigate

The navigation of a website is important in helping visitors quickly find the content they want. It can also help search engines understand what content the webmaster thinks is important. Although Google's search results are provided at a page level, Google also likes to have a sense of what role a page plays in the bigger picture of the site.
All sites have a home or "root" page, which is usually the most frequented page on the site and the starting place of navigation for many visitors. Unless your site has only a handful of pages, you should think about how visitors will go from a general page (your root page) to a page containing more specific content. Do you have enough pages around a specific topic area that it would make sense to create a page describing these related pages (e.g. root page -> related topic listing -> specific topic)? Do you have hundreds of different products that need to be classified under multiple category and subcategory pages?
A breadcrumb is a row of internal links at the top or bottom of the page that allows visitors to quickly navigate back to a previous section or the root page (1). Many breadcrumbs have the most general page (usually the root page) as the first, left-most link and list the more specific sections out to the right.
Navigation is very important for search engines

READ MORE ... Monggo di-Klik

Jakarta is not Ready to against Big Earthquake

 

I have been living in Jakarta since 15 years ago, I have experienced the earthquake vibrations 6 times. several questions arise in my mind, whether the presence of tall buildings in Jakarta is safe? What has been done by the city of Jakarta in efforts to anticipate big earthquake? How high public awareness of Jakarta using Fire Insurance and Earthquake Insurance?

According to authentic historical sources, written Dutch and English, Jakarta has experienced several major earthquakes that caused significant damage. Within the last 3 centuries there are 4 major earthquakes hit Jakarta in 1699, 1780, 1852 and the earthquake caused the eruption of Krakatoa August 27, 1883.Old Djakarta (Batavia) around Tjiliwung River 

The old Djakarta (Batavia) Business Centre evolved around the river Ciliwung.

 

 

image                                                      The flow of river Tjiliwung in the Central Business Kali Besar, Djakarta (Batavia) 1937

 

 

image

Sir Thomas Stamford Raffles, Governor General of the United Kingdom in the Dutch East Indies when the British controlled the area, in the year 1811 - 1816, has noted in his History of Java, as follows :   

“The epicentrum of earthquake that occurred in 1699 based in the south of 
  Gunung Gede. The quake has caused vomiting mud from the earth.    
  Mud closed the river flow, causing unhealthy environmental conditions.”

According to sources Encyclopedy of World Geography the quake in 1699 caused the river Ciliwung buried in mud, falling trees resulting in great flooding in Batavia.

What happens in Jakarta, if an earthquake like that over again today. Flood Mud and not a lot of trees falling, because replaced with tall buildings collapsed. Traffic chaos, damage of drinking water pipelines and power sources and a major fire due to electrical konsleiting. A nightmare that might happen again and the need for fire insurance and earthquake insurance was in sight

Now how the city is ready to face the threat of large earthquakes. According to Herman Sarwono, President Director of PT Insani Daya Kreasi general contractor firm, Jakarta. He says :

  “Today there are rules built building. Building must meet seismic standard  
    to 8 Richter Scale. buildings in Jakarta which was built after 1989 must  
    meet the requirements of the building structure and performance of 
    building structures in accordance with the Indonesian National standard
    1989 (SNI1989). In fact the standardization of building construction in 2002
    increased again  SNI 03-1726-2002 far more stringent than the standard
    SNI 1989.”

There are several steps that need to be passed in a building planning in Jakarta for earthquake resistance  :

First,
It must be known oscillation or acceleration of the bedrock. This number can be obtained from the Indonesian Earthquake Maps 2010, in which the acceleration of the bedrock (Peak Base Acceleration / PBA), Jakarta is 0:19 g (g = gravity = 981 cm per second squared) to 10 percent likelihood in 50 years and for the period over 475 earthquakes yearly.

There is a cycle of re-earthquake period is taken into consideration the planning of buildings. If associated with a history of major quakes in the past 3 centuries, an interval of 81 years, 72 years, 31 years and 128 did not last big quake. So long as that's the accumulation of energy in the fault of the earth and other variables that would enlarge the potential for future earthquake. So the rules about earthquake-resistant building standards should be applied very strictly.

Second,
Should know the acceleration at the soil surface by calculating the effects of local soil conditions.

For example, if the soft soil or hard soil. For Jakarta, the wobble in the Base rocks could have essentially the same, but the oscillation in the surface soil in North Jakarta and South Jakarta is different, because of differences in soil or geological formations. Northern of Jakarta more vulnerable because it is above the soil layer of soft sediment.

Third,
It should be taken into account wobble in the building itself, which is based on the behavior of the building. "By knowing the sway of the building, then it can be calculated magnitude earthquake forces in buildings,

After all. You need to protect your building assets from the risk of natural disasters and fires. For the needs of fire and earthquake insurance,

Let us serve you  :

How to Insure?

For Offers and more information, contact  :

Phone  :   0815 8525 9555 SMS 0897 8262 195
Email    :   yusuf.edyempi@yahoo.com

Yusuf Zulkarnain

READ MORE ... Monggo di-Klik

Asuransi mobil di Jepang

Asuransi mobil memberi kontribusi pendapatan premi terbesar bagi perusahaan asuransi. Class of Business [COB]asuransi mobil paling dominan di industri asuransi karena populasi mobil yang sangat besar dan meningkat pesat dari tahun ke tahun.
Setiap negara memiliki peraturan yang berbeda dalam bisnis ini. Sebagai contoh, asuransi kendaraan bermotor di Indonesia diatur dan diawasi oleh Departemen Keuangan yang menetapkan tingkat dasar premi asuransi kendaraan bermotor dan memantau kinerja perusahaan asuransi umum, khususnya dalam pengelolaan COB asuransi mobil, seperti Loss Ratio atau rasio klaim terhadap pendapatan premi, tarif, standar pelayanan klaim, cadangan klaim dan lain-lain.

Bagaimana asuransi mobil di Jepang?

Asuransi mobil di Jepang dioperasikan di bawah 2 sistem berbeda (dan juga dua  kebijakan berbeda)   Compulsory Automobile Liability Insurance
(selanjutnya disebut sebagai "CALI") dan asuransi mobil sukarela (Voluntary Automobile Insurance disingkat VAI). CALI didirikan dan telah beroperasi di bawah UU Keamanan Kewajiban Automobile, yang diundangkan dan berlaku efektif pada tahun 1955. Asuransi ini hanya mencakup kewajiban tubuh cedera, dan hukum menentukan batas-batas tanggung jawab perusahaan asuransi untuk kematian, setiap kelas cacat permanen dan cedera tubuh.
Di sisi lain, asuransi mobil sukarela meliputi Tanggungjawab Hukum  Pihak Ketiga (Third Party Liability) yang memberi kompensasi atas liability cedera badan dan tuntutan ganti-rugi kerusakan properti oleh pihak ketiga, elf-incurred personal accident coverage, protection against uninsured automobiles coverage, cakupan kecelakaan diri penumpang dan cakupan untuk kerusakan kendaraan tertanggung sendiri (selanjutnya disebut sebagai "damage to own vehicle"). Sehubungan dengan liability for bodily injury, asuransi mobil sukarela bertindak sebagai perlindungan asuransi mobil yang lebih luas daripada CALI.
Tingkat premi untuk 2 jenis asuransi mobil yang diuraikan di atas dikerjakan oleh Organisasi Non-Life Penilaian Asuransi Jepang (selanjutnya disebut sebagai "NLIRO" atau Non-Life Insurance Rating Organization) berdasarkan data yang dikumpulkan dari perusahaan  asuransi yang menjadi member
NLIRO, selanjutnya disebut member insurers
NLIRO adalah sebuah organisasi nirlaba yang didirikan berdasarkan Undang-Undang Mengenai Non-Life Insurance Rating Organization atau  Organisasi Non-Life Penilaian Asuransi (selanjutnya disebut sebagai "Hukum Rating Organisasi"). Buku itu diciptakan oleh penggabungan dari pendahulunya, Properti dan Casualty Asuransi Penilaian Organisasi Jepang (PCIRO) dan asuransi mobil Penilaian Organisasi Jepang (selanjutnya disebut sebagai "AIRO"), dan mulai beroperasi pada tanggal 1 Juli 2002.
NLIRO menghitung Biaya Tarif Referensi Rugi (penasehat tarif premi murni) untuk asuransi kebakaran, asuransi kecelakaan pribadi, asuransi mobil sukarela dan asuhan keperawatan asuransi pembayaran, serta Tarif Kendali Standar (tarif premi penasihat) untuk CALI dan gempa insurance. NLIRO file angka ini dengan Komisaris Badan Jasa Keuangan (selanjutnya disebut sebagai "FSA"), yang menguji tingkat atas dasar "prinsip-prinsip 3 tarif premi," yaitu, “reasonable,” “adequate” and “not unfairly discriminatory. atau ”"masuk akal," "memadai" dan "tidak diskriminatif yang tidak adil. "asuransi Anggota tidak diwajibkan untuk menggunakannya.
Di sektor asuransi kerugian, premi bersih langsung (termasuk bagian penghematan kematangan-pengembalian-jenis premi asuransi) sebesar ¥ 8,265.7 miliar pada tahun fiskal 2009. Asuransi mobil (CALI dan VAI atau asuransi mobil sukarela), yang sekarang lini produk asuransi mobil  terbesar, sebesar ¥ 4,370.5 miliar, yang mewakili 52,9% dari total premi bersih langsung di non-jiwa [asuransi kerugian].

READ MORE ... Monggo di-Klik

Pengenalan Dasar : Uniform Resource Locator dan Aturan Pemberian Nama

URL adalah lokasi dari suatu file di Web. Beberapa contoh URL diantaranya http://www.takaful.com or http://breakdown-cover-cheap.blogspot.com  URL yang Anda pilih akan digunakan oleh pengunjung, atau diri Anda sendiri, untuk mengakses blog Anda.
URL singkatan dari Uniform Resource Locator (diterjemahkan: Pelokasi Sumber Daya Seragam), adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar di Internet.[1]

Pedoman Pemberian Nama URL Untuk Blog Baru Anda

Seperti disebutkan diatas bahwa nama URL yang dipilih akan digunakan  pengunjung atau diri Anda sendiri, untuk mengakses blog Anda. Selama proses pembuatan blog, Anda harus memilih URL untuk blog Anda jika Anda ingin host di Blog * Spot. Karena sudah ada banyak blog Blog * Spot, Anda perlu semakin kreatif dan mungkin perlu mencoba beberapa hal yang berbeda sebelum Anda menemukan satu yang tersedia.
Satu hal yang perlu diingat ketika memilih URL untuk blog Anda adalah tanda hubung atau hyphen (juga dikenal sebagai dash, -) adalah satu-satunya karakter non-alphanumeric yang diperbolehkan. Contoh penggunaan hyphen - seperti pada nama URL ini http://breakdown-free-cover.blogspot. Spasi tidak diperbolehkan, begitu juga garis bawah (_) atau karakter khusus lainnya.
URL merupakan suatu inovasi dasar bagi perkembangan sejarah Internet. URL pertama kali diciptakan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991 agar penulis-penulis dokumen-dokumen dapat merujuk pranala ke Jejaring Jagat Jembar atau World Wide Web.[1] Sejak 1994, konsep URL telah dikembangkan menjadi istilah Uniform Resource Identifier (URI) yang lebih umum sifatnya. Walaupun demikian, istilah URL masih tetap digunakan secara luas.
URL menunjukkan alamat suatu halaman web (homepage) atau program yang ingin ditampilkan atau digunakan.  Secara umum nama suatu URL perlu memasukkan tiga informasi untuk menuju ke alamat tertentu, yaitu :
Bagian pertaman URL menunjukkan protokol misalnya http:// atau https://. Protokol adalah persetujuan bersama yang digunakan untuk berkomunikasi dengan Hypertext Transfer Protocol.[2] Bagian kedua URL menunjukkan alamat server dimana sumber daya tersebut terletak, misalnya www.microsoft.com untuk website Microsoft Corporation. Bagian ketiga URL adalah path file yaitu menunjukkan lokasi dan nama dokument atau program dalam server tersebut, misal : kb/deskapp/word/q1974.html. di mana kb/deskapp/word/ adalah lokasi file dan q1974.html adalah nama berkas.

Tipe URL

Ada dua tipe URL yang dapat digunakan, yaitu :
URL Absolute (URL Absolut), merupakan alat lengkap yang menyertakan domain pada jaringan yang tepat, direktori di dalam domain, dan file di dalam direktori.
URL Relative (URL Relatif), menentukan suatu alamat berdasarkan URL yang aktif pada saat itu.
Berikut ini contoh sintaks dan tipe URL : Service://host:port/path/filename.extension (Absolut)
Sedangkan dalam penggunaan URL tersebut dengan tag adalah sebagai berikut :

READ MORE ... Monggo di-Klik
Word of the Day

Article of the Day

This Day in History
Sanden Yogyakarta Jakarta Slideshow: Yusuf’s trip from Jakarta, Java, Indonesia to Yogyakarta was created by TripAdvisor. See another Yogyakarta slideshow. Create your own stunning slideshow with our free photo slideshow maker.
Free Backlinks Online Users

Google Translate

Add to Google
Translate to 32 LANGUAGES
Jpn
Indonesia

Sayangi Kendaraan Anda
ASURANSI MOBIL SHARIAH
contact :
yusuf.edyempi@yahoo.com
SMS......:...0815 8525 9555

.

Statistic

danke herzlich für besuch

free counters

SEO for your blog

sitemap for blog blogger web website
Webmaster Toolkit - free webmaster tools
Google PageRank Checker

Recent flag visits


bloguez.com

STAGE OF MODERN CIVILIZATION SOME GREATEST ACHIEVERS OR THE ONES HISTORY WOULD REMEMBER SOME WAY - CAN YOU TRACK THEM BY NAME?