Barangkali ini dampak sistem kapitalism dalam memproduksi barang secara massal yang senantiasa mengutamakan asas manfaat ... Asal produknya disenangi banyak orang dengan harga murah ... maka kebersihan dan keamanan produk tidak penting lagi.
Suatu hari seorang wanita pekerja kantor pos di California, merekatkan amplop dan perangko tanpa menggunakan lem atau busa basah melainkan dengan cara menjilat. Pada saat itu wanita tersebut langsung merasakan lidahnya terasa seperti teriris. Seminggu kemudian, dia merasakan sesuatu yang tidak biasa pada lidahnya. Dia pergi ke dokter dan tidak ditemukan suatu yang aneh. Lidahnya tidak luka atau kelainan apapun.
Beberapa hari berikutnya, lidahnya mulai membengkak dan terasa sakit, begitu sakitnya sehingga dia tidak dapat makan apapun. Dia segera ke RS dan dokter melakukan pemeriksaan X-Ray. Ternyata ada sesuatu di dalam lidahnya. Saat itu juga dokter segera mempersiapkan pembedahan kecil. Ketika dokter mengiris membuka lidah tersebut, ternyata seekor kecoak kecil merayap keluar.
Setelah diselidiki maka didapat kenyataan bahwa kecoak tersebut berasal dari telur kecoak yang sangat kecil yang menempel pada bagian lem amplop. Setelah dijilat maka telur tersebut menempel pada lidah dan mengeram disana karena adanya ludah yang hangat dan lembab hingga kecoak tersebut menetas. Kejadian nyata ini dilaporkan oleh CNN.
Andy Hu menulis : "Saya bekerja di pabrik amplop, dan kalian tidak akan percaya..... .. ada sesuatu yang mengambang disekitar nampan wadah lem , saya tidak pernah sekalipun menjilat amplop. Saya pernah bekerja di percetakan (32 tahun lalu) dan kami selalu dihimbau agar jangan merekatkan amplop dengan lidah. Saya tidak pernah mengerti mengapa, hingga suatu saat saya masuk ke ruang penyimpanan untuk mengambil 2,500 lembar amplop yang sudah dicetak dan melihat sendiri beberapa ekor kecoak berkeliaran di dalam kotak amplop dengan telur kecoak dimana-mana. Mereka hidup dengan memakan lem yang terdapat pada amplop-amplop tersebut". Setelah mengetahui hal ini, janganlah pernah sekalipun Anda merekatkan amplop, perangko ataupun meterai dengan cara menjilatnya. Gunakanlah lem atau busa basah.
------------------
kasus ini hampir sama dengan seorang wanita yang merasakan panas di bagian vitalnya ... ternyata di dalam pembalut yang dipakainya terdapat banyak lintah kecil.
Ini menjadi peringatan bagi konsumen, pembalut wanita, pampers, tissue dan sejenisnya. Tahukah Anda banyak produk diatas menggunakan bahan dasar kertas dan bahan dasar lain hasil daur ulang. Kertas memgalami proses bleaching dan seterusnya. Bahaya kanker servik pun mengancam karena zat Dioxin pemicu kanker rahim akan menyusup ke dinding rahim. Lebih aman bikin pembalut sendiri dari kain atau potongan handuk bekas berbahan kapas.
Inilah rahasia nenek kita dulu jarang sekali kena kanker rahim karena pembalut buatan sendiri dari bahan kapas/kain. Atau gunakan pembalut atau pampers berbahan kapas, untuk mengetahuinya bahan dasarnya kertas atau kapas tinggal dibakar saja bagian tengahnya. Kertas akan lebih mudah terbakar dan ada bau khas.
0 komentar dan respon:
Posting Komentar