Ulama Indonesia merisaukan penguasa Wahhaby. Februari 1926, Konggres Al-Islam mengirim Komisi Hijaz ke Mekkah sebagai respon penghancuran situs di Makkah-Madinah. Komisi dibentuk oleh ulama dari Muhammadiyah, Pesantren (diwakili KH Wahab Hasbullah,pendiri NU), Persis & SI. Delegasi terdiri HOS Tjokroaminoto (SI) dan KH Mas Mansur (Muhammadiyah). Tuntutannya pelestarian tradisi Ahlus Sunnah Wal Jama’ah khususnya tradisi tarekat, wirid, pembacaan sholawat dan pengajaran kitab mazhab agar tetap diizinkan. Semua tuntutan itu diabaikan hingga sekarang. 23 September 1932, Abdul Aziz bin Abdurrahman as-Sa'ud (Ibnu Sa‘ud) mendirikan al-Mamlakah al-‘Arabiyah as-Su‘udiyah (kerajaan Arab Saudi). Najed menjadi cikal bakal wilayah kerajaan Arab Saudi, lebih dulu merdeka dari kekhalifahan Turki yang lemah (The Sick Man) melalui pemberontakan 13 tahun (1899-1912). Saat ini Najed menjadi salah satu provinsi dimana Ibukota Riyadh ada di wilayah ini. Provinsi lainnya seperti Ha-a, Asir dan Hijaz (Makkah dan Madinah). Ini berita memilukan bagi peradaban Islam. “Pembangunan Baitul-Maqdis” dan “Penghancuran Yatsrib” berjalan simultan (serentak). Kerajaan Arab Saudi hingga kini telah menghancurkan 300-an situs Islam usia 14 abad. Semua perusakan diawali dari Madinah (Yatsrib) dan diganti dengan bangunan-bangunan baru dengan alasan modernisasi. Kharâb Yatsrib (penghancuran Yatsrib) pada hadits diatas berarti bahwa peradaban kota tua Madinah (yang dulu dikenal dengan nama Yatsrib) akan rusak. Dampaknya: semua peninggalan Islam klasik akan dihancurkan pada masa sebelum Kiamat. Kaum Perusak ini diperankan oleh kaum Wahhaby (Arab Saudi). Adalah sekelompok orang yang menyebarkan ajaran Islam dengan pemahaman dangkal, mendiskreditkan dan meremehkan tradisi klasik. Kini kita telah menyaksikan munculnya sekelompok orang yang menentang setiap aspek Islam tradisional – Mainstream Islam - yang telah dianut dan dipelihara lebih dari 1400 tahun. Seolah-olah umat Islam sebelum Muhammad bin Abdul Wahhab (pendiri Wahaby) dan diluar pengikutnya adalah Islam sesat. Mereka ingin mengubah seluruh pemahaman Islam dengan menawarkan Islam ala Wahhaby. Selain Masjid Nabawi, tempat bersejarah lain di Madinah adalah Baqi, tempat makam imam Ahlulbait, keluarga nabi, sahabat dan syuhada. Dulu, tempat itu rapi dengan bangunan dan kubah tempat orang berkumpul untuk berziarah. Hingga kaum Wahaby berkuasa dan menghancurkannya. Secara bertahap dengan alasan rapuh, 8 Syawal 1345 / 21 April 1925 pemakaman Baqi hancur total oleh Raja Abdul Aziz. Pada tahun sama, ia juga menghancurkan makam Jannatul Mualla (Mekkah) di mana ibunda Nabi, istri, kakek dan leluhur Nabi dikuburkan. Makam para Sahabat Nabi juga hancur, dihancurkan semua. Situs Islam lain juga dibongkar sebab akan disesuaikan dengan kota-kota besar dunia. Tempat kelahiran Nabi terancam dibongkar untuk perluasan parkir. Rumah Nabi sudah digusur. Padahal, di tempat itu Nabi berulang-ulang menerima wahyu dan tempat putra-putrinya dilahirkan serta tempat Khadijah meninggal.
Banyak jamaah haji menggeleng kepala saat melihat rumah kelahiran Nabi, 10X18m. Terpampang nama di pintu “Maktabah Makkah al-mukarramah.” bangunan ini terjelek di sekitar Masjidil Haram, tak dirawat layaknya situs penting. Coretan spidol tandatangan, nama, doa dalam berbagai bahasa menodai dinding-dindingnya. Arab-Saudi sengaja membiarkan, alasannya khawatir jika dipugar akan menjadi tempat syirik.
Sebelah kiri bangunan dijadikan gudang, bagian kanannya tempat kran air Zamzam yang disediakan kerajaan, bagian belakangnya trotoar jalan yang ramai dilalui dari dan ke Masjidil Haram atau orang mengambil air Zamzam. Kondisi diperparah dengan debu dan kebisingan buldozer proyek perluasan halaman Masjidil Haram. Sungguh bikin pilu pencinta Rasulullah. Ilustrasi sangat tragis ini hasil liputan wartawan detik.com M. Nur Hayid.
Menurut sejarah Nabi tempat ini dulunya lembah Abu Thalib. Saat hijrah Nabi, rumah ini ditinggali Aqil bin Abi Thalib (sepupu Nabi) selanjutnya didiami anak keturunannya. Lalu rumah itu dibeli Khizran, istri khalifah Harun Al Rasyid dan dibangun masjid oleh Al-Khaizuran, ibunda khalifah. Anti klimaksnya, rumah lahir Nabi dihancurkan dan didirikan perpustakaan umum oleh Syaikh Abbas Qatthan walikota Makkah pada tahun 1370 H/1950. Begitulah saat tanah suci dikuasai kaum Wahabi.
Hijaz masuk wilayah Kekhalifahan Turki saat diprovokasi Yahudi Inggris Col. Thomas Edward Lawrence (Lawrence of Arabia) pada masa PD I. Hijaz merdekakan diri dipimpin Syarif Hussein ibnu Ali gubernur Mekkah. Tahun 1924, kekuasaannya direbut ibnu Saud, tetangganya di sebelah Timur, NAJED yang Nabi beritakan sebagai tempat akan munculnya TANDUK SETAN.
Colonel T E Lawrence by Augustus John. © Tate © Courtesy of the Estate of Augustus John – Shahabat karib Abdul Aziz bin Abdurrahman as-Sa'ud (pendiri kerajaan Arab Saudi).Hadits tentang Penghancuran Yatsrib
Hadits dari Mu’âdz ibn Jabal Nabi saw berkata (diantara tanda dekatnya Kiamat adalah) “ Pembangunan kembali Baitul-Maqdis, penghancuran Yatsrib dan penghancuran Yatsrib muncul pembantaian dan pertempuran dahsyat, pertikaian berdarah, penaklukan Konstantinopel & kemunculan Dajjal.” Lalu Nabi menepuk paha Mu’âdz sambil berkata, “Sungguh, itu kebenaran, sama halnya kenyataan bahwa kamu sedang duduk saat ini.Siapakah Wahhaby dan apa rencana kejinya?
Lihat perubahan sekitar Masjidil Haram (gambar di atas). Rumah Abu Bakar ash-Shiddiq, shahabat Nabi paling setia, diubah menjadi HILTON HOTEL, Rumah Siti Khatijah, Istri Pertama Nabi, berubah menjadi Tempat buang Air Besar (Toilet Umum), Masjid Qubais dibongkar habis diganti Istana Raja. Tidak ada lagi Rumah Daarul Arqom, rumah penggemblengan pengikut pada awal dakwah Nabi. Ada usaha menghancurkan Kubah Masjid Nabawi yang didalamnya ada makam Nabi, terjadi sekitar 90 tahun lalu, tahun awal kekuasaan Wahaby membentuk Kerajaan Arab Saudi. Terjadi mukjizat sebagaimana dikisahkan Syekh Az-Zubaidi. Saat orang itu memanjat kubah dan akan memulai menghancurkan, tiba-tiba kilat menyambarnya dan tewas seketika. Tidak seorang pun mampu memindahkan mayat tersebut dari atas kubah karena badannya lengket dengan permukaan Kubah.
Dikisahkan, ada orang saleh di Madinah bermimpi mendengar suara yang berkata bahwa tidak seorang pun bisa mengangkat mayat itu dari kubah. Inilah peringatan bagi mereka yang berpikir dan berusaha menghancurkan makam Nabi di masa mendatang!.
Akhirnya, mayat itu tetap ada di atas kubah, ditutupi dengan kotak hijau agar tidak terlihat oleh orang-orang.
Ini rencana paling keji Wahhabi yang lahir dari BANI HANIFAH di NAJED – pengikut nabi palsu MUSAILAMAH AL KADZDZAB. Tabiatnya menunjukkan kebencian pada Nabi dan keturunan Nabi. Buku berjudul Riyadhul Jannah fi Ar-Radd ‘ala A’da-i Sunnah, penulisnya Abu Abdurrahman Muqbil bin Hadi al-Wadi’i (tokoh utama Wahhabi, saya tidak sudi menyebutnya ulama) justru menganjurkan agar Kubah Hijau yang didalamnya ada makam Nabi diratakan dengan tanah. Ia meminta pemerintah Arab Saudi dan semua umat Islam mengeluarkan kuburan tersebut dari dalam Mesjid. Na’udzubillah min dzalik…!
Wahabi didirikan Ibnu Abdul Wahab dari Nejd. Dalam hadis shahih Bukhari Muslim disebutkan bahwa Nabi pernah berkata bahwa kelak dari Nejd akan muncul 2 Qarn al-Syaithan (tanduk syaithan atau agen iblis) yang membuat huruhara dan keonaran. Satu tanduk setan, yaitu Musailamah al-kadzzab dari Nejd muncul di zaman Nabi dan fakta kemudian mayoritas pendukung Khawarij dari Nejd. Tanduk setan kedua diberitakan muncul pada abad 12 Hijrah (abad 17 M).
Sekarang kaum Wahabi telah mereproduksi kitab2 warisan ulama klasik yang isi halaman diubah, dibuang bagian yang tidak sesuai dengan doktrin Wahabi. Inna lillahi wa inna ilayhi raji’un.
Wahai Wahabi, kalian sama sekali tidak punya sifat amanah, amanah keilmuan dan amanah sebagai muslim.
Bagaimana bisa dibiarkan begitu saja tindakan Wahhaby (yang hanya beberapa ratus ribu atau beberapa juta orang) mampu menghancurkan warisan peradaban Islam tanpa izin/musyawarah dengan mayoritas umat Islam dunia (yang lebih dari 1 Milyar)???
Inilah yang terjadi ketika suku Badui Najed menguasai Mekkah-Madinah setelah 13 tahun memberontak dari kekhilafahan Usmani. Pemberontakan yang dibantu Inggris ini berujung pembentukan kerajaan Saudi Arabia. Kaum Quraisy (penduduk asli) Mekah lama-kelamaan tersingkir. Bahkan Bani Hasyim dipaksa migrasi ke Yordana (dengan skenario Inggris).
Kini Mekkah-Madinah tidak sama dengan Mekkah-Madinah yang kita baca di buku sejarah Islam. Suasana sakral semakin digerus nuansa hedonisme ala Amerika dengan pembangunan fisik ultra-modern (Hotel Hilton etc.) dan menggusur warisan peradaban nabi.
------------------------------------------
Kembali ke BAGIAN PALING ATAS halaman klik! Back to Top
0 komentar dan respon:
Posting Komentar