AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Tentara kafir AS merasa “dihantam” mujahidin Taliban terkait propaganda media. Ini menyangkut jumlah korban sipil yang tewas dalam serangan udara yang Amerika lakukan di Afghanistan.
Taliban dan saksi mata dari penduduk lokal melaporkan, ratusan warga sipil kehilangan nyawa akibat pertempuran berdarah tersebut. Aksi permintaan maaf dilakukan oleh Presiden dan Menteri Luar Negeri. Hal ini membuat AS merasa kecolongan dan terpukul.
Tak ingin kecolongan lagi, Amerika lantas memutar otak dan akhirnya mantan pejabat militer, Michael Wynne berpikir siasat blogger akan menjadi solusi paling tepat.
Seperti yang dilansir wired, Jumat (15/5) nantinya, pasukan-pasukan berseragam dan bersenjata Amerika akan diperbolehkan nge-blog di tengah tugas mereka. Sebagai salah satu siasat perang AS untuk kembali menyebarkan propaganda murahan ke publik dunia.
Siasat apapun yang dilakukan AS tidak akan mampu menutup mata dunia mengenai kejahatan yang mereka lakukan dan tidak akan mampu memutarbalikan fakta mengenai jumlah korban dari kalangan sipil yang telah mereka bantai.
0 komentar dan respon:
Posting Komentar