Menghapus BLOG

 

MENGHAPUS BLOG

Dalam 2 minggu pertama saya memiliki Blog sangat besar semangat untuk mencoba begitu banyak template bagus   yang telah diseleksi dari ribuan 
yang ditawarkan http://www.blogger.com, http://www.bloggerthemes.net
maupun  http://www.btemplate.com. Hingga sadar ada begitu banyak web yang saya miliki. Sebagai pemula tidak tahu bagaimana membuang
bagian terbesar dari blog-blog saya.

Saya gunakan blogger.com dalam edit entry hingga mengalami problem ruang edit blank (kosong) selama berjam-jam. Maka saya pun migrasi ke Windows Live Writer sampai sekarang. Masalahnya kemudian tidak semua  web muncul pada setelan blog, Sementara oleh Blogger.com semua blog yang saya miliki bisa ditampilkan seketika.

Saat ingin akses ke semua blog saya dengan Windows Live Writter namun tidak ada akses ke Blog yang diinginkan (barangkali saya belum tahu saja caranya). Saya pun ingin membatasi jumlah blog dan menghapus sisanya.

(Pada hari berikutnya baru kutahu  melalui menu “Tambah Account Blog” pada halaman Windows Live Writer. Adapun caranya klik kiri pada kotak nama blog yang tampil dipojok kanan atas, Kemudian pilih “Layanan Blog Lainnya”  | NEXT | Isikan URL Blog baru, alamat gmail User & Password | NEXT dan tunggu proses akhir).

Menghapus Blog Dengan Blogger.com

Langkah pertama selamatkan dulu entry2 dari blog yang akan dihapus jika ingin tetap menyimpan. Untuk menghapus blog buka Account Blogger. Pada Dashboard arahkan kursor pada nama blog yang akan dihapus dan klik  tab Pengaturan | Dasar. Perhatikan benar ! Pastikan sekali lagi nama blog yang akan dihapus. Dan pastikan Anda ingin menghapus. Sebab blog ini akan terhapus secara permanen dari Account Blogger Anda.

Kemudian perhatian diarahkan ke ALAT BLOG dan klik "Hapus Blog Ini". Apabila blog Anda ada di server Anda sendiri, filenya tidak akan dihapus. Anda dapat menghapusnya secara manual dengan menyambung ke server lewat klien FTP.

Akan muncul laman HAPUS BLOG ANDA! dan ada teks berikut :

“Blog yang telah dihapus dapat dipulihkan dalam jangka waktu 90 hari sebelum dihapus selamanya. Anda dapat membuat blog lainnya di alamat ini menggunakan Akun Google yang saat ini Anda gunakan.”

Sebelum menghapus blog Anda, apakah Anda ingin mengekspornya?

Jika Anda tidak begitu yakin untuk backup (bisa dipanggil lagi dalam 90 hari kedepan) silahkan klik “Mengekspornya.”  Langkah final Anda klik : HAPUS BLOG.

<Wallaahu a’lam bis sawab>

READ MORE ... Monggo di-Klik

How To Modify The Appearance Of The Blog Page ?

 

 Maslow's hierarchy of needs adalah teori dalam ilmu psychology, yang diajukan oleh Abraham Maslow pada 1943 dalam papernya “A Theory of Human Motivation” namun teori Maslow baru sepenuhnya diungkapkan secara mendalam dalam bukunya berjudul “Motivations And Personalities” terbit tahun 1954.

Menurut teori tingkatan kebutuhan manusia yang digambarkan sebagai PIRAMIDA.  Physiological Needs (kebutuhan fisik manusia) Berada  pada piramid paling dasar. Kemudian diatasnya Safety and Security Needs (kebutuhan rasa aman) lalu diatasnya lagi Love and Belongingness (keinginan Dicintai dan Memiliki) baru kemudian Self-Esteem (keinginan akan Penghargaan) dan dipuncak piramida kebutuhan manusia adalah Self-Actualization (keinginan kuat untuk mengaktualisasi diri).

Kebutuhan fisik meliputi Oksigen, air, makanan, tempat tinggal, istirahat  dan kebutuhan untuk kelangsungan hidup lainnya. Jenjang kebutuhan ini semakin tinggi semakin kompleks. Kebutuhan paling tinggi yaitu Aktualisasi Diri melibatkan lingkungan di luar dirinya meliputi aspek kreativitas, vitalitas, peran-serta, pengakuan, keterlibatan, hidupnya merasa berarti atau kecukupan diri.

Bagi pemilik website yang kebutuhan aktualisasinya lebih menonjol (tercermin dari obsesi blognya dikunjungi orang banyak) lebih cocok memilih hosting yang menyediakan lebih banyak aksesori dan leluasa memilih desain paling menarik (disesuaikan estetika dan thema blog). Layanan Blogger dari Google menawarkan ribuan widget (elemen) dan  Template (desain Blog) gratis maupun berbayar yang disediakan Blogger maupun pihak diluar seperti http://www.Btemplates.com untuk memenuhi kebutuhan aktualisasi Blogger dan memanjakan para pengunjung blog.

Itu baru langkah awal bagi para blogger karena selanjutnya harus menyediakan konten berkualitas dan mengupdate secara teratur. Juga melakukan usaha ekstra mempromosikannya, mulai dari cara seperti pemasar dengan memanfaatkan jaringan sosial dan email, mengiklankan diri dan memanfaatlkan teknik-teknik SEO (Search Engine Optimalization. 

Memasang Sebagai Statisitik Visitor

Untuk memantau seberapa jauh blog bisa diterima dunia luar adalah memanfaatkan alat statistik untuk melihat performance suatu blog. Ada begitu banyak pilihan alat, bahkan Blogger.com juga menyediakan widget Statistik visitor.  Bagi blogger pemula tidak sulit mendapatkannya  karena ada begitu banyak alternatif sumber salah satunya berasal dari       Geovisite. (kode en menunjuk berbahasa English).

Pertama membuka URL http://www.geovisite.com/en/ (kode en menunjuk berbahasa English). Maka anda akan dihadapkan pada beberapa varian   Penghitung Pengunjung (Counters  Geovisite) :  1. GeoChat  2.  GeoToolBar  3.  GeoMap  3.  GeoGlobe  4.  GeoClock  5.  GeoWeather  6.  GeoUser  7.   GeoCounter  dan  8.  GeoStat.  Masing Varian memiliki sub-Varian.

Kemudian  anda harus meng-klik Regristrasi atau Sign-Up pada menu diatas untuk mendapatkan account dari GeoVisite. Secara cermat ikutilah 4 (empat) tahapan regristrasinya. Setelah selesai selanjutnya klik Geo Directory maka anda bisa memilih-pilih Varian (misalnya GeoCounter) dan muncullah demo-demo sub-Varian. setiap klik pada demo akan memunculkan demo beserta kode HTML dibawahnya.  Pilihlah salah satu varian diatas.

Sebagai contoh, saya memilih GeoCounter, maka akan muncul demo dari Counter Geovisite yang kita pilih dan kode HTML standar. Jika anda ingin melakukan perubahan ada pilihan menu, maka gunakan tool yang disediakan, yaitu klik tulisan Color Configuration yang bergarisbawah (Underline). Modifikasi dilakukan termasuk background warna dan background gambar.

Setiap perubahan modifikasi akan terekam dalam kode HTML. Jika sudah selesai proses ini. Kursor diarahkan ke kode HTML, klik kanan dan pilih SELECT ALL kemudian Klik COPY. sementara disini dahulu.

Berpindah untuk membuat widget baru. Pertama buka URL http://www.blogger.com dan masukkan account Gmail dan password anda. Kemudian buka halaman DASHBOARD lalu klik RANCANGAN dan Klik TAMBAH WIDGET. Tunggulah hingga muncul halaman pembuatan Widget dan klik HTML DAN JAVA SCRIPT. Kemudian arahkan kursor pada  pojok kiri-atas dan klik kanan lalu pilih PASTE.

Arahkan kursor ke bawah klik SIMPAN WIDGET. Tunggulah proses penyimpanan hingga kotak hilang. Kembali ke halaman Rancangan klik SIMPAN dan LIHAT BLOG. Hasilnya akan terlihat di halaman Blog.

READ MORE ... Monggo di-Klik

Taufiq Ismail’s Poem-9 Centimeters GOD

Sastrawan Taufiq Ismail meyakini bahwa tokoh masyarakat, pejabat atau publik figure yang banyak membaca sastra akan lebih arif dan bijaksana dibanding yang jauh dari karya sastra.
Kutipan sajak Tuhan Sembilan Senti berikut ini menegaskan keyakinannya terhadap manfaat sastra sebagai media pencerahan, menajamkan mata hati untuk mendapatkan kearifan.

 

                                     Tuhan 9 Senti

                                          Penulis :  Taufiq Ismail

 

Indonesia adalah sorga luar biasa ramah bagi perokok,
tapi tempat siksa tidak tertahankan bagi orang yang tidak merokok
Di sawah petani merokok
di pabrik pekerja merokok
di kantor pegawai merokok
di kabinet menteri merokok
di reses parlemen anggota DPR merokok
di Mahkamah Agung yang bergaun toga 
hansip-bintara- perwira nongkrong merokok
di perkebunan pemetik buah kopi merokok
di perahu nelayan penjaring ikan merokok
di pabrik petasan pemilik modalnya merokok
di pekuburan sebelum masuk kubur orang merokok.
Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu-na’im sangat ramah bagi
perokok
tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak merokok.
Di balik pagar SMU murid-murid mencuri-curi merokok,
di ruang kepala sekolah ada guru merokok,
di kampus mahasiswa merokok,
di ruang kuliah dosen merokok,
di rapat POMG orang tua murid merokok,
di perpustakaan kecamatan ada siswa bertanya apakah ada buku tuntunan cara merokok,
Di angkot Kijang penumpang merokok,
di bis kota sumpek yang berdiri yang duduk orang bertanding merokok,
di loket penjualan karcis orang merokok,
di kereta api penuh sesak orang festival merokok,
di kapal penyeberangan antar pulau penumpang merokok,
di andong Yogya kusirnya merokok, sampai kabarnya kuda andong minta
.........  diajari pula merokok,
Negeri kita ini sungguh nirwana kayangan para dewa-dewa bagi perokok
tapi tempat cobaan sangat berat bagi orang yang tak merokok
Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru
diam-diam menguasai kita
Di pasar orang merokok,
di warung Tegal pengunjung merokok,
di restoran, di toko buku orang merokok,
di kafe di diskotik para pengunjung merokok
Bercakap-cakap kita jarak setengah meter tak tertahankan abab rokok
bayangkan isteri-isteri yang bertahun-tahun menderita di kamar tidur
ketika melayani para suami yang bau mulut dan hidungnya mirip asbak rokok
Duduk kita di tepi tempat tidur ketika dua orang bergumul
saling menularkan HIV-AIDS sesamanya, tapi kita tidak ketularan penyakitnya.
Duduk kita disebelah orang yang dengan cueknya mengepulkan
........  asap rokok di kantor atau di stopan bus, kita ketularan penyakitnya.
Nikotin lebih jahat penularannya ketimbang HIV-AIDS,
Indonesia  sorga kultur pengembangbiakan nikotin paling  subur di dunia
dan kita yang tak langsung menghirup sekali pun asap tembakau itu,
........  bisa ketularan kena
Di puskesmas pedesaan orang kampung merokok,
di apotik yang antri obat merokok,
di panti pijat tamu-tamu disilahkan merokok,
di ruang tunggu dokter pasien merokok,
dan ada juga dokter-dokter merokok,
Istirahat main tenis orang merokok,
di pinggir lapangan voli orang merokok,
menyandang raket badminton orang merokok,
pemain bola PSSI sembunyi-sembunyi merokok,
panitia pertandingan balap mobil, pertandingan
bulutangkis, turnamen sepakbola mengemis-ngemis mencium kaki sponsor
........  perusahaan rokok,
Di kamar kecil 12 meter kubik, sambil ‘ek-’ek orang goblok merokok
di dalam lift gedung 15 tingkat dengan tak acuh orang goblok merokok
di ruang sidang ber-AC penuh, dengan cueknya, pakai dasi, orang-orang
........  goblok merokok,
Indonesia semacam firdaus-jannatu-na’im sangat ramah bagi perokok,
tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak merokok,
Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru, diam2 menguasai kita,
Di sebuah ruang sidang ber-AC penuh, duduk sejumlah ulama terhormat
merujuk kitab kuning dan mempersiapkan sejumlah fatwa.
Mereka ulama ahli hisap.
Haasaba, yuhaasibu, hisaaban.
Bukan ahli hisab ilmu falak,
tapi ahli hisap rokok.
Di antara jari telunjuk dan jari tengah mereka terselip berhala-berhala
kecil, sembilan senti panjangnya, putih warnanya, kemana-mana
.........  dibawa dengan setia,
satu kantong dengan kalung tasbih 99 butirnya,
Mengintip kita dari balik jendela ruang sidang,
tampak kebanyakan mereka memegang rokok
dengan tangan kanan, cuma sedikit yang memegang dengan tangan kiri.
Inikah gerangan pertanda yang terbanyak kelompok ashabul yamiin dan 
.........  yang sedikit golongan ashabus syimaal?
Asap rokok mereka mengepul-ngepul di ruangan AC penuh itu.

Mamnu’ut tadkhiin, ya ustadz. Laa tasyrabud dukhaan, ya ustadz.
Kyai, ini ruangan ber - AC penuh.
Haadzihi al ghurfati malii’atun bi mukayyafi al hawwa’i.
Kalau tak tahan, di luar itu sajalah merokok.
Laa taqtuluu anfusakum. Min fadhlik, ya ustadz.
25 penyakit ada dalam khamr. Khamr diharamkan.
15 penyakit ada dalam daging khinzir (babi). Daging khinzir diharamkan.
4000 zat kimia beracun pada sebatang rokok. Patutnya rokok diapakan?
Tak perlu dijawab sekarang, ya ustadz.                                                      Wa yuharrimu ‘alayhimul khabaaith.                                                        Mohon ini direnungkan tenang-tenang, karena pada
zaman Rasulullah dahulu, sudah ada alkohol, sudah ada babi,
..........  tapi belum ada rokok.
Jadi ini PR untuk para ulama.
Tapi jangan karena ustadz ketagihan rokok,
lantas hukumnya dimakruh-makruhkan, jangan,
Para ulama ahli hisap itu terkejut mendengar perbandingan ini.
Banyak yang diam-diam membunuh tuhan-tuhan kecil yang
..........  kepalanya berapi itu, yaitu ujung rokok mereka.
Kini mereka berfikir. Biarkan mereka berfikir.
Asap rokok di ruangan ber-AC itu makin pengap, dan ada yang
..........  mulai terbatuk-batuk,
Pada saat sajak ini dibacakan malam hari Ini,                                         sejak tadi pagi sudah 120 orang di Indonesia mati karena penyakit rokok.
Korban penyakit rokok lebih dahsyat ketimbang korban kecelakaan
lalu lintas, lebih gawat ketimbang bencana banjir, gempa bumi dan longsor, cuma setingkat di bawah korban narkoba,
Pada saat sajak ini dibacakan, berhala-berhala kecil itu sangat berkuasa
di negara kita, jutaan jumlahnya, bersembunyi di dalam kantong baju
..........dan celana, dibungkus dalam kertas berwarni dan berwarna,
..........diiklankan dengan indah dan cerdasnya,
Tidak perlu wudhu atau tayammum menyucikan diri,
tidak perlu ruku’ dan sujud untuk taqarrub pada tuhan-tuhan ini,
karena orang akan khusyuk dan fana dalam nikmat lewat
..........upacara menyalakan api dan sesajen asap tuhan-tuhan ini,
Rabbana, beri kami kekuatan menghadapi berhala-berhala ini.
_____________________________________________________________________

Lahir Bukittinggi, 25-06-1935. Pre-school di Pekalongan. Masuk SR di Solo, berpindah ke Semarang, Salatiga, dan tamat SR di Yogyakarta. Masuk SMP di Bukittinggi, SMA di Bogor dan beasiswa AFS angkatan I di Whitefish Bay High School di Milwaukee, Wisconsin, AS, tahun 1956-1957.

- Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan, UI (skrg IPB) tamat th, 1963 

- International Writing Program, Univ. of Iowa th. 1971–1972 dan 1991–1992.

- Faculty of Languange and Literature, American Univ. in Cairo, tahun 1993.
 

Ketua Senat Mahasiswa FKHP UI (1960–1961) dan Wakil Ketua Dewan Mahasiswa (1960–1962).

Taufiq salah seorang pendiri Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), Taman Ismail Marzuki (TIM), dan Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta (LPKJ) (1968). Sekretaris Pelaksana DKJ, Pj. Direktur TIM, dan Rektor LPKJ (1968–1978).  Manajer Hubungan Luar PT Unilever Indonesia (1978-1990).

Pada tahun 1993 Taufiq diundang menjadi pengarang tamu di Dewan Bahasa dan Pustaka, Kuala Lumpur, Malaysia.
Sebagai penyair, Taufiq telah membacakan puisinya baik di luar negeri maupun dalam negeri. Dalam setiap peristiwa bersejarah di Indonesia Taufiq selalu tampil dengan membacakan puisi-puisinya, seperti jatuhnya Rezim Soeharto, peristiwa Trisakti, dan peristiwa Pengeboman Bali.
Hasil karya:
1.    Tirani, Birpen KAMI Pusat (1966)
2.    Benteng, Litera ( 1966)
3.    Buku Tamu Musium Perjuangan, DKJ (buklet baca puisi) (1972)
4.    Sajak Ladang Jagung, Pustaka Jaya (1974)
5.    Kenalkan, Saya Hewan (sajak anak-anak), Aries Lima (1976)
6.    Puisi-puisi Langit, Yayasan Ananda (buklet baca puisi) (1990)
7.    Tirani dan Benteng, Yayasan Ananda (cetak ulang gabungan) (1993)
8.    Prahara Budaya (bersama D.S. Moeljanto), Mizan (1995)
9.    Ketika Kata Ketika Warna (editor bersama Sutardji Calzoum Bachri, 
       Hamid Jabbar, Amri Yahya & A Dermawan) – Antologi puisi 50 Penyair 
       Dan Repoduksi Lukisan 50 Pelukis, memperingati HUT RI ke-50)
10.   Seulawah —  Antologi Sastra Aceh (editor LK. Ara dan Hasyim KS).
11.   Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia, Yayasan Ananda (1998)

Karya terjemahan:
1. Banjour Tristesse (terjemahan novel karya Francoise Sagan, 1960)
2. Cerita tentang Atom (terjemahan karya Mau Freeman, 1962)
3. Membangun Kembali Pikiran Agama dalam Islam (The Reconstruction of
    Religious Thought in Islam, M. Iqbal) (bersama Ali Audah dan Goenawan
    Mohamad), Tintamas (1964).

Atas kerja sama dengan musisi sejak 1974, terutama dengan Himpunan Musik Bimbo (Hardjakusumah bersaudara), Chrisye, Ian Antono, dan Ucok Harahap, Taufiq telah menghasilkan 75 lagu.
Kini anggota Badan Pertimbangan Bahasa, Pusat Bahasa dan konsultan Balai Pustaka, dan redaktur senior majalah Horison.

Penghargaan :
1.    Anugerah Seni dari Pemerintah RI (1970)
2.    Cultural Visit Award dari Pemerintah Australia (1977)
3.    South East Asia (SEA) Write Award dari Kerajaan Thailand (1994)
4.    Penulisan Karya Sastra dari Pusat Bahasa (1994)
5.    Sastrawan Nusantara dari Negeri Johor, Malaysia (1999)
6.    Doctor honoris causa dari Universitas Negeri Yogyakarta (2003)

Taufiq Ismail menikah dengan Esiyati Yatim tahun 1971. Memiliki 1 anak, Bram Ismail.  Tinggal di Jalan Utan Kayu Raya 66-E, Jakarta 13120.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

READ MORE ... Monggo di-Klik

The Nightmare on Television-Series of Parenthood

Hampir setiap rumah tersedia 'Kotak film nan Ajaib' produk teknologi 50 tahun terakhir. Ia ada di ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur atau bahkan di dapur. TV ada di relung-relung apartment mewah milik 'high class society' hingga menjadi hiburan murah dan mudah didapat oleh kaum jelata di rumah kumuh di gang sempit-becek atau rumah kotak di pinggir rel KA kawasan urban. TV juga mudah ditemukan di wilayah Public Area : lobby hotel, warung kopi, cafe,  ruang tunggu atau perkantoran. Informasi begitu mudah didapat, hanya satu lemparan pandangan saja.

TV menjadi fenomena sosial, pelan tetapi pasti telah mengubah pola dan gaya hidup secara massive. Seperti pisau bermata dua, ia menjadi sumber berita dan wawasan baru di bidang apapun untuk memenuhi naluri ingin tahu. Disisi lain dapat menjadi media merusak dengan tayangan menyesatkan, penyebaran fitnah atau gossip, tayangan tak bermanfaat dan iklan yang cenderung mengajarkan perilaku hedonisme (mengejar kesenangan dunia semata) dan konsumerisme. Implikasinya masyarakat saat ini jauh lebih materialistik dan egois, nilai kekeluargaan menipis, etika dan moral terkikis, dan kehidupan sosial sarat konflik. Hal ini sangat jauh berbeda dengan generasi sebelumnya (25 tahun lalu) ketika belum ada TV swasta dan sementara program TVRI lebih terkontrol (diluar urusan politik banyak program yang baik untuk masyarakat).

Apakah kerusakan kehidupan sosial di atas semata-mata bersifat alami sebagai akibat kemajuan teknologi? Tentu jawabannya tidak. Ada indikasi kuat, ini hasil dari 'grand design' dengan misi merusak kehidupan sosial yang ada dengan Liberalisme, bukan saja di Indonesia sasarannya tetapi berlaku di seluruh dunia sehingga tercipta 'Tata Dunia Baru'. Yaitu masyarakat liberal (masyarakat bebas) yang mencampakkan etika dan moral agama, kearifan lokal dan nilai-nilai kekeluargaan.

Indonesia sangat rapuh kita tersandera utang LN dari negara-negara donatur yang juga negara tujuan porsi terbesar ekspor kita. Maka tidak aneh jika semua kebijakan tidak lepas dari kontrol tangan asing, negara pun tidak mampu atau bahkan hampir tidak ada 'political will' untuk menyelamatkan rakyatnya dari invasi budaya yang sangat merusak ini. Bahkan tidak aneh pula karena sistem ekonomi negara ini sudah mengambil bentuk kapitalisme yang lebih berpihak pada pasar, mengutamakan pemilik modal terutama modal asing yang semata-mata berorientasi hasil investasi dan pengurangan subsidi. Pilihan ekonomi yang tidak berpihak kepada rakyatnya sendiri, maka ketika terjadi invasi budaya, ... ... ... ... ... ahhh! Biarkan saja.

TV swasta mungkin didirikan karena pertimbangan bisnis semata demi penghasilan iklan. dan programnya pun lebih mementingkan rating (selera pasar) meskipun tayangannya tak bermanfaat dan mengabaikan dampak sosial. Memang ada program yang sangat bagus seperti Kick Andy, Mario Teguh Golden Ways, "Para Pencari Tuhan", "Si Doel Anak Betawi" dan banyak lagi yang jumlahnya cuma 25%, tetapi faktanya sisanya 75%  program sampah yang tak bermanfaat, sensasional bahkan merusak mental dan pikiran.

Komisi Penyiaran Indonesia mengeluarkan hasil Penilaiannya terhadap program tayangan televisi sampai September 2010 sebagai berikut : Program Bermanfaat (25%), Melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Penyiaran P3-SPP (25%) dan Program Tak Bermanfaat dan Merugikan (50%). (sumber Harian Bisnis Indonesia, 7-10-2010)

Dewan Pers dan KPI menilai sejumlah stasiun TV melanggar Kode Etik Jurnalistik, Pedoman Perilaku Penyiaran - StandarProgram Penyiaran P3 - SPP karena menampilkan konflik, rekonstruksi kejahatan, penayangan pelaku dan korban secara vulgar. Misalnya proses penggerebekan perampok Bank CIMB di Deli Serdang Bedagai Sumatera Utara, tayangan konflik penduduk asli dan Pendatang di Tarakan, Kalimantan Timur dan Bentrok ratusan orang dari kelompok Maluku dan Timor di Jalan Ampera Jakarta Selatan.

KPI, MUI dan Kementerian Telekomunikasi Dan Informasi juga menemukan sampai pertengahan Ramadhan (akhir Agustus) 2010, ditemukan rata-rata 125 adegan kekerasan per hari atau 3-4 adegan kekerasan per jam per televisi setiap harinya. Adegan kekerasan fisik 39.9%, kekerasan psikis 38.9%, adegan mistis 3.5% dan adegan mesum 17.7% (sumber Harian Bisnis Indonesia, 7-10-2010).

Menghadapi kenyataan ini terasa semakin sulit menjaga etika-moral anak, namun kita tetap bertanggungjawab menjaga perkembangan mental dan pikiran mereka. Tentu saja saya tidak menyarankan tindakan ekstreem, hilangkan TV dari kehidupan keluarga. Saya hanya menyarankan filterisasi anak terhadap tayangan buruk, selektif memilih tayangan untuk anak kita. 


Apa indikasi invasi budaya?
Apakah semua ini terjadi begitu saja? Tentu tidak. Sangat mungkin ada motif besar dari sekedar bisnis pertelevisian atau sadar ataupun tidak sadar terlibat dalam invasi budaya liberal yang memang menjanjikan nilai ekonomi tinggi.  Ada 'grand design' untuk merusak moral bangsa yang mayoritas muslim ini dengan tayangan 'serba boleh' ala Amerika. 'Racun yang mengasyikan' ini bisa ditayangkan langsung sama persis aslinya atau dengan sedikit editing, atau tayangan populer dari Amerika diduplikat begitu saja menjadi versi Indonesia seperti One Millionaire atau Indonesian Idol oleh agen-agennya disini. Untuk apa pula kehadiran artis porno (Maria Ozawa dalam film "Menculik Miyabi", Yuzuki dalam film "Rayuan Arwah Penasaran" dan Tera Patrick dalam film "Rintihan Kuntilanak Perawan") yang dihadirkan oleh Production House K2K Dheraj, Festifal Film Q (yang mengkampanyekan Gay, Lesbian dan Bisexual / Heterosexal).

Aksi heroik pahlawan Amerika dalam memerangi teroris membius kita di layar TV sembari menikmati "American Pie" and "Sex City." Akibatnya mudah ditebak, Amerika menjadi trendsetter di seluruh dunia dan apa pun yang berbau Yankee - Amerika dilahap habis. Dan kita sudah memasuki orbit "Novum Ordo Sclorum" atau "Tata Dunia Baru." Misi yang terekam dalam lembaran pecahan 1 Dollar Amerika.

Artikel ke - 3   Posted  :  10 Oktober 2010

READ MORE ... Monggo di-Klik

"ANAK" versi Indonesia/Malaysia

READ MORE ... Monggo di-Klik

Bagaimana Menghapus Tanda Obeng Dan Kunci ?

Saat kali pertama Blog diciptakan akan muncul hal yang mengganggu pandangan yaitu adanya tanda obeng dan kunci Pass saling bersilangan di belakang judul-judul Widget. Simbol ini memang berguna sebagai jalan pintas saat edit widget sehingga tidak perlu masuk halaman  Dashboard lalu klik “Rancangan” terakhir klik “edit” pada salah satu widget.

Widget adalah elemen-elemen yang menyusun halaman muka suatu blog. Untuk membukanya seperti tersebut di atas (Buka Dashboard – klik rancangan) maka muncullah elemen-elemen Blog. Dengan mengklik simbol Obeng dan kunci pass  anda langsung diarahkan ke kotak edit widget bersangkutan.

Begitu dibuka widget akan menampakkan isinya, widget tertentu berisi daftar pilihan setting yang harus dipilih yang akan mempengaruhi tampilan widget tersebut di halaman muka blog. Seperti Widget yang menampilkan demo akuarium (seperti setting jumlah ikan, warna ikan dan lain-lain). Contoh widget ini juga bisa berupa widget informasi berita realtime atau widget bawaan dari Blogger.

Tetapi sebagian besar widget berisi kode HTML. Untuk memodifikasi kode-kodenya harus mempunyai dasar-dasar penulisan kode HTML. Kesalahan satu karakter akan mempengaruhi tampilan widget jenis ini atau bahkan sama sekali tidak bekerja (tampilan tidak ada). Blogger pun seketika akan memberi peringatan adanya kesalahan kode.  

Bagi blogger pemula memang simbol sangat membantu dan memudahkan karena bisa langsung mengedit widget. Tetapi dengan berjalannya waktu, terasa simbol ini mengurangi keindahan suatu halaman blog atau mengganggu pandangan. lalu bagaimana menghilangkannya ?

Cara menghilangkan tanda obeng-kunci pass  :

Pertama membuka Dashboard, klik  Rancangan, lalu pilih EDIT HTML maka pada Edit template akan muncul kode-kode HTML.

Ingat ! Sebelum memulai jangan lupa SELALU memback up seluruh kode HTML ini SEBELUM melakukan modifikasi isi kode HTML.  Dengan cara kursor di taruh di area kode HTML kemudian klik kanan dan pilih SELECT ALL kemudian COPY. Klik menu START, pilih program NOTEPAD, buka file baru notepad dan akhirnya PASTE atau kombinasi CTRL – V.  Maka anda telah melakukan langkah aman dengan menyimpan kode-kode HTML ini pada file notepad.

Jika anda ingin kembali ke posisi sebelum perubahan, maka buka EDIT HTML, arahkan kursor pada area  kode HTML, klik kanan, SELECT ALL dan DELETE. Kemudian buka file notepad berisi cadangan (back up) kode HTML ini. Select All dan Copy kemudian kembali ke Dashbord untuk masuk EDIT HTML. Arahkan kursor ke bagian paling atas area kode HTML yang KOSONG. Kemudian klik kanan, pilih PASTE atau klik kombinasi CTRL – V.

Sebelum melakukan perubahan sekecil apapun pada area kode HTML, anda harus memberi tanda Centang pada kotak “Expand Template Widget” yang ada di kanan atas kotak area kode HTML. Jika anda lupa melakukannya maka perubahan kode HTML tidak akan berpengaruh.

Carilah struktur kode di bawah ini :

body#layout #content-wrapper {   margin: 0px; }

#navbar-iframe {   height:0px;   visibility:hidden;   display:none   }

]]></b:skin>

Untuk mencarinya akan lebih mudah jika lebih dahulu ditekan kombinasi CTRL-F, kemudian ketik karakter yang dicari pada kotak isian  yang disediakan bagian paling bawah dekat menu START. Masukan karakter #navbar atau </b:skin> atau #body#

Maka kursor akan mengarah ke karakter yang dimasukkan dan karakter tersebut biasanya akan di-blok.

body#layout #content-wrapper {   margin: 0px; }

#navbar-iframe {   height:0px;   visibility:hidden;   display:none   }

]]></b:skin>

Kemudian disisipi dibawah # navbar diberi 1 baris kosong dengan tekan ENTER atau ketik </br> dan kemudian disisipi :

.quickedit {
display:none;}

Maka struktur HTML-nya menjadi seperti ini :

body#layout #content-wrapper {   margin: 0px; }

#navbar-iframe {   height:0px;   visibility:hidden;   display:none   }

.quickedit {
display:none;}

]]></b:skin>

Sesudah disisipkan _____ tanda obeng HILANG

Setelah yakin sudah melakukannya, klik SIMPAN TEMPLATE kemudian tunggu munculnya kata “Perubahan anda telah disimpan : Lihat Blog !”                   klik kata “Lihat Blog” 

Peringatan!  Bagi Anda yang saat ini sangat sering melakukan pengeditan WIDGET sebaiknya jangan dahulu menghapus tanda obeng karena tanda ini berguna sebagai cara paling singkat menuju halaman widget dan juga dapat langsung kembali lagi ke halaman blog untuk melihat hasilnya.

 

Bagi Anda yang telah menghapus tanda obeng da kemudian ingin mengedit widget maka anda dapat memunculkan kembali tanda obeng dengan cara membuka EDIT HTML, centang EXPAND TEMPLATE WIDGET dan menghapus

 

.quickedit {
display:none;}

dari :

body#layout #content-wrapper {   margin: 0px; }

#navbar-iframe {   height:0px;   visibility:hidden;   display:none   }

.quickedit {
display:none;}

]]></b:skin>

 

Kemudian Klik SIMPAN TEMPLATE. Dan jika selesai edit Widget silahkan anda hapus lagi tanda obeng dengan mengulangi cara di atas.

 

Mudah-mudahan informasinya bermanfaat. 

Wallaahu a'lam.

READ MORE ... Monggo di-Klik

Arsip jangan dibuka css-global

@charset "utf-8";
/* CSS Document - ZERATUL - February 17, 2010*/

/*RESET CSS*/

html, body, div, span, applet, object, iframe,
h1, h2, h3, h4, h5, h6, p, blockquote, pre,
a, abbr, acronym, address, big, cite, code,
del, dfn, em, font, img, ins, kbd, q, s, samp,
small, strike, strong, sub, sup, tt, var,
dl, dt, dd, ol, ul, li,
fieldset, form, label, legend,
table, caption, tbody, tfoot, thead, tr, th, td {
	margin: 0;
	padding: 0;
	border: 0;
	outline: 0;
	font-style: inherit;
	font-size: 100%;
	font-family: inherit;
	vertical-align: baseline;
}
/* remember to define focus styles! */
:focus {
	outline: 0;
}
body {
	line-height: 1;
	color: black;
	background: white;
}
ol, ul {
	list-style: none;
}
/* tables still need 'cellspacing="0"' in the markup */
table {
	border-collapse: separate;
	border-spacing: 0;
}
caption, th, td {
	text-align: left;
	font-weight: normal;
}
blockquote:before, blockquote:after,
q:before, q:after {
	content: "";
}
blockquote, q {
	quotes: "" "";
}


/*GLOBAL*/
body {margin:0 auto; font-family:Verdana, Tahoma, Arial, "Trebuchet MS"; font-size: 12px; color:#333333; /*letter-spacing:-.05em*/ }
a {color:#2d4d89 /*#506ea6 #006699 #006699 #1a678e #244A77 #4471B5 #0066cc #003366*/; text-decoration:none; outline:none}
.judul {font-size:12px; font-weight:bold; margin-bottom:5px}
.judul a, .judul_utama a {color:#244A77 /*#003366*/; }
a:hover {text-decoration:none; outline:none; color:#CC0000}
img {border:0px; background-color:#EEEEEE; }
div {background-color:transparent; background-image:transparent}
hr, hr .light {height:0px; }


.reset {clear:both; font-size:0px}
.reset10 {clear:both; font-size:0px; height:10px}
.break {clear:both; height:1px; background:#DD0000; font-size:0px; margin-right:10px}
.break_abu {clear:both; height:2px; background:#EEEEEE; margin-bottom:5px; font-size:0px; margin-right:10px}
	.subkanal .break, .subkanal .break_abu, #bodykanan .break {margin-right:0px; font-size:0px}

.absolute {position:absolute; width:975px; margin:0 auto;}

/*ADV BANNER*/
.banner300x250 {padding:5px; background:#EEEEEE; width:300px; height:250px; text-align:center; margin-bottom: 10px; clear:both; }
.banner300x100 {margin:0 auto; padding:5px; background:#EEEEEE; width:300px; height:100px; text-align:center; margin-bottom: 10px; margin-top: 0px; clear:both}
.banner300x50 {margin:0 auto; padding:5px; background:#EEEEEE; width:300px; height:50px; text-align:center; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; clear:both}
.banner300x135 {margin:0 auto; padding:5px; background:#EEEEEE; width:300px; height:135px; text-align:center; margin-bottom: 10px; margin-top: 0px; clear:both}
.bannertop { clear:both; width:975px; /*height:90px; */margin:0 auto; margin-top:1px; margin-bottom:-1px; padding: 0px 0px; text-align:center; border-bottom:0px solid #EEEEEE; /*background:#EEEEEE url(../images/adv_bg.png) no-repeat 0px -105px*/}
	#bodybase .boxsetengah_kiri .bannertop img, #bodybase .boxsetengah_kiri .banner300x100 img, #bodybase .boxsetengah_kiri .banner300x50 img, #bodybase .boxsetengah_kiri .banner300x250 img, #bodybase .boxsetengah_kanan .bannertop img, #bodybase .boxsetengah_kanan .banner300x100 img, #bodybase .boxsetengah_kanan .banner300x50 img, #bodybase .boxsetengah_kanan .banner300x250 img {margin:0px 0px}

input, select {padding:0; margin:0; }

/* HEADER */
#header_container {height:401px; overflow:hidden; background:transparent; margin-bottom:-279px}
	#header_container iframe {overflow:hidden; overflow:hidden; width:100%; height:400px; border:none}
#footer_container {height:200px; overflow:hidden; margin-top:20px; }
	#footer_container iframe {overflow:hidden; overflow:hidden; width:100%; margin-top:-560px; height:1000px}

#header, #header_home {height:90px; background:#DD0000 url(../images/bg_images.png) repeat-x }
	.isi_header {margin:0 auto; width:975px; padding:0px 10px; height:60px; background: url(../images/logo_header.png) no-repeat 0px 0px; }
	.isi_header .search {height:20px; width:250px; float:right; margin-top:17px; background:#FFFFFF; border:1px solid #CCCCCC; padding:1px}
	.isi_header .search input {border:1px solid #FFFFFF; font-size:13px; color:#666666; margin-top:0px; padding:0px }
	.isi_header .search .search_submit {border:none; background:url(../images/bg_images.png) 0px -554px; width:50px; height:20px; float:right;cursor:pointer}
	.isi_header .search .searchbox {width:150px; margin-left:5px}
	
/* NAVIGASI */
#navigasi {clear:both; height:30px; font-family: Arial, Helvetica, Tahoma, Verdana; color:#FFFFFF; background: url(../images/bg_images.png) 0px -60px; margin-top:-30px; background:none; /*border-top:1px solid #a90000; margin-top:-31px; */ }
	#navigasi .areanav {margin:0 auto; width:976px; padding:0px 10px; height:30px; border-right:0px solid #AD2C2F}
	#navigasi .areanav ul li { height:14px; font-size:12px; font-weight:normal; float:left; padding: 8px 7px 8px 7px; border-left:1px solid #a90000 /*be4144 c35154 AD2C2F*/;}
	#navigasi .areanav ul li a {color:#FFFFFF /*#FBD0D2 */;  } 
	#navigasi .areanav ul li:hover, #navigasi .areanav .onsite {background: url(../images/bg_images.png) 0px -91px; color:#FFFFFF; opacity:1; }
	#navigasi .areanav ul li .home_menu {background: url(../images/bg_images.png) 0px -579px; width:10px; height:10px; margin:0px 5px; float:left}
	#navigasi .areanav .navborder {border-right:1px solid #a90000 /*AD2C2F*/;}

/* SUB NAVIGASI */
#subnavigasi {clear:both; font-size:10px; border-bottom:1px solid #EEEEEE; font-family: Arial, Helvetica, Tahoma, Verdana; height:30px; color:#666666; font-weight:bold; background:url(../images/subnav_bg.png)}
	#subnavigasi .areasubnav { margin:0 auto; width:975px; padding:0px 10px; height:21px; padding-top:8px}
	#subnavigasi .areasubnav .tgl { font-weight:normal; font-family: Tahoma, Verdana, Arial, "Trebuchet MS"; padding-top:2px}

	#subnavigasi .areasubnav .sethomepage {background:url(../images/bg_images.png) no-repeat 3px /*-1037px*/ -130px; width:21px; margin-right:8px }
	#subnavigasi .areasubnav .customize {background:url(../images/bg_images.png) no-repeat 2px /*-1074px*/ -147px; width:22px; margin-right:3px }
		#subnavigasi .areasubnav .sethomepage:hover {background:#EBEBEB url(../images/bg_images.png) no-repeat -47px /*-1037px*/ -130px;}
		#subnavigasi .areasubnav .customize:hover {background:#EBEBEB url(../images/bg_images.png) no-repeat -48px /*-1074px*/ -147px;}
	.ureport, .mobile, .login {height:14px}
	#subnavigasi .areasubnav .ureport {background:url(../images/bg_images.png) no-repeat 0px -167px }
	#subnavigasi .areasubnav .surat {background:url(../images/bg_images.png) no-repeat 0px -184px; padding-left:20px}
	#subnavigasi .areasubnav .ontv {background:url(../images/bg_images.png) no-repeat 0px -204px }
	#subnavigasi .areasubnav .video {background:url(../images/bg_images.png) no-repeat 0px -221px; padding-left:20px}
	#subnavigasi .areasubnav .foto {background:url(../images/bg_images.png) no-repeat 0px -238px }
	#subnavigasi .areasubnav .mobile {background:url(../images/bg_images.png) no-repeat 0px -258px; padding-left:14px; }
	#subnavigasi .areasubnav .vmusik {background:url(../images/bg_images.png) no-repeat 0px -276px; padding-left:22px; }
	#subnavigasi .areasubnav .login {background:url(../images/bg_images.png) no-repeat 10px -330px; padding-left:23px; border-left:1px solid #EEEEEE}
		/*.login .loginbox {height:auto; width:430px; background:#EEEEEE; color:#666666; position:absolute; visibility:hidden; padding:0px 0px 2px 10px; font-size:10px; text-transform:capitalize; margin:10px 0px 0px -250px; border:1px solid #DEDEDE; border-top:3px solid #E2E2E2}*/
		.login .loginbox {height:auto; width:430px; background:#FFFFFF; color:#666666; position:absolute; visibility:hidden; padding:5px 0px 10px 10px; font-size:10px; text-transform:capitalize; margin:20px 0px 0px -247px; !margin-top:21px; border:1px solid #DEDEDE; border-bottom:3px solid #E2E2E2; border-top:0px}
		/*.login:hover .loginbox {visibility:visible}*/
		.login .logininput {background:#FCFCFC; border:1px solid #DDDDDD}
	#subnavigasi .areasubnav .loginFBico {font-size:0px; background:url(../images/bg_images.png) no-repeat 10px -1250px; padding:10px 20px; border-left:1px solid #DADADA /*#FAFAFA*/; float:right; margin-top:0px}
	#subnavigasi .areasubnav .english {background:url(../images/bg_images.png) no-repeat 0px -311px; padding-left:18px }
	#subnavigasi .areasubnav .indeks {background:url(../images/bg_images.png) no-repeat 0px -293px; padding-left:16px}

	#subnavigasi .areasubnav ol li {float:left; text-transform:uppercase; padding: 18px 2px 2px 0px; !padding: 18px 0px 0px 0px; height:0px; margin:-3px 0px 0px -1px; overflow:hidden}
		#subnavigasi .areasubnav ol li:hover { background-color:#EBEBEB; /*width:90px*/}
		#subnavigasi .areasubnav ol li:hover .caption { visibility:visible}
		#subnavigasi .areasubnav .caption { visibility:hidden; font-size:10px; text-transform:none; background:#EBEBEB; color:#333333; /*opacity:.8*/; position:absolute; padding:6px; padding-top:4px; border:3px solid #FFFFFF; border-top:0px; margin:2px 0px 0px -3px; z-index:10 }

	#subnavigasi .areasubnav ul li {float:right; text-transform:uppercase; padding: 2px 0px 0px 18px; !padding: 2px 0px 0px 18px; height:15px; margin:0px 0px 0px 10px}
		#subnavigasi .areasubnav ul li a {color:#999999}
		#subnavigasi .areasubnav ul li a:hover {color:#CC0000}


/* BODY BASE */
#bodybase {clear:both; width:975px; padding:0px 10px; margin:0 auto; background:url(../images/body_tile_putih.png)}
	#bodybase a:hover {text-decoration:none}
	
	#judulkanal {height:34px/*26px*/; font-size:26px; color:#CC0000; font-weight:bold; margin-left:-10px; padding:3px 10px; background:url(../images/bg_images.png) repeat-x 0px -593px; background-color:#FFFFFF; _padding-top:4px; text-transform:capitalize}
		#judulkanal a {color:#CC0000; }
		#judulkanal .teks {background:#FFFFFF; padding:0px 10px; margin-left:-10px; float:left }
		#judulkanal .subteks {float:left; padding:0px 10px 0px 20px; background:#FFFFFF url(../images/bg_images.png) no-repeat -4px -1366px; }
		#judulkanal .submenu {font-size:13px; float:left; margin-top:7px; border:1px solid #CCCCCC; border-width:0px 1px; margin-right:-1px; padding:3px 8px; background-color: #FFFFFF }
		#judulkanal .showbiz, #judulkanal .kosmo, #judulkanal .sport, #judulkanal .bola, #judulkanal .otomotif, #judulkanal .musik
		{width:300px; height:60px; margin-top:10px; float:left; margin:5px 0px 0px 0px;   }
			#judulkanal .showbiz {background: url(../images/title_showbiz.png) no-repeat; }
			#judulkanal .kosmo {background: url(../images/title_kosmo.png) no-repeat; height:46px }
			#judulkanal .sport {background: url(../images/title_sport.png) no-repeat }
			#judulkanal .bola {background: url(../images/title_bola.png) no-repeat; height:46px}
			#judulkanal .otomotif {background: url(../images/title_otomotif.png) no-repeat; height:47px}
			#judulkanal .musik {background: url(../images/title_musik.png) no-repeat; height:50px}

	#bodybase .subheadline {padding:0px 0px 0px 0px; height: 128px}
		#bodybase .subheadline .judul {font-size:13px; font-weight:bold; margin-bottom:6px}
	
	#bodybase img {float:left; margin:0px 0px 0px 0px; font-size:9px; color:#666666; line-height:normal; overflow: hidden;}
		#bodybase .subkanal img, #bodybase .listberita img, #bodybase .boxsetengah_kiri img, #bodybase .boxsetengah_kanan img {margin-bottom:5px; margin-right:15px; line-height:normal; overflow: hidden;}
	#bodybase .upperdeck {line-height:14px; font-family:Arial, Helvetica, sans-serif; font-size:10px; color:#666666; text-transform:uppercase; margin-bottom:2px;padding:5px 0 0 0;}
	#bodybase .deskripsi {margin-bottom: 3px; line-height:16px; padding-bottom:10px; overflow:hidden; color:#444444}
	/*portlet*/.subkanal .deskripsi {margin-bottom: 3px; line-height:16px; padding-bottom:10px; overflow:hidden; color:#444444}
	/*#bodybase */.deskripsi_over {background:#FFFFFF; width:200px; padding:2px 0px 15px 0px; border-bottom:0px solid #EEEEEE; line-height:15px; /*visibility:hidden; position:absolute; */margin-top:-5px; height:47px; overflow:hidden }

	#bodybase .titlebox {height:12px; color:#CC0000; font-size:11px; text-transform:uppercase; font-weight:bold; margin:0px 0px 10px 0px; padding:6px 0px }
	/*portlet*/.subkanal .titlebox {height:12px; color:#CC0000; font-size:11px; text-transform:uppercase; font-weight:bold; margin:0px 0px 10px 0px; padding:6px 0px }
	#bodybase .titlebox_sport {height:50px; color:#CC0000; font-size:11px; font-weight:bold; margin:10px 0px 0px 0px; padding:0px 0px; font-size:0px; /*background:#EDEDED*/}
		#bodybase .titlebox_sport img {margin:-8px 10px 0px 0px; line-height:normal; overflow: hidden;}
		
	#bodybase .titletab {height:15px; color:#CC0000; font-size:11px; font-weight:bold; margin:0px 0px 10px 0px; padding:2px 0px 5px 0px; border-bottom:2px solid #EEEEEE; line-height:14px; border-right:0px solid #EEEEEE }
	/*portlet*/.subkanal .titletab {height:15px; color:#CC0000; font-size:11px; font-weight:bold; margin:0px 0px 10px 0px; padding:2px 0px 5px 0px; border-bottom:2px solid #EEEEEE; line-height:14px; border-right:0px solid #EEEEEE }
		#bodybase .titletab .tabOff {color:#666666; float:left; padding:0px 7px 6px 7px; border:1px solid #EEEEEE; border-width:0px 1px; margin:0; border-bottom:2px solid #EEEEEE; margin-bottom:-2px }
		/*portlet*/.subkanal .titletab .tabOff {color:#666666; float:left; padding:0px 7px 6px 7px; border:1px solid #EEEEEE; border-width:0px 1px; margin:0px -1px; border-bottom:2px solid #EEEEEE; margin-bottom:-2px }
		#bodybase .titletab .tabOff:hover {color:#000000;}
		/*portlet*/.subkanal .titletab .tabOff:hover {color:#000000;}
		#bodybase .titletab .tabOn {float:left; height:18px; border-top:2px solid #EEEEEE; padding:6px 0px; margin-top:-8px; background:#FFFFFF; margin-bottom:-2px}
		/*portlet*/.subkanal .titletab .tabOn {float:left; height:18px; border-top:2px solid #EEEEEE; padding:6px 0px; margin-top:-8px; background:#FFFFFF; margin-bottom:-2px}
		#bodybase .titletab .tabOn a { color:#CC0000 }
		/*portlet*/.subkanal .titletab .tabOn a { color:#CC0000 }
		#bodybase .titletab .tabOnkiri {color:#666666; float:left; width:8px; height:30px; background:#FFFFFF url(../images/bg_images.png) 82px -678px; margin-top:-8px; margin-bottom:-2px }
		/*portlet*/.subkanal .titletab .tabOnkiri {color:#666666; float:left; width:8px; height:30px; background:#FFFFFF url(../images/bg_images.png) 82px -678px; margin-top:-8px; margin-bottom:-2px }
		#bodybase .titletab .tabOnkanan {color:#666666; float:left; width:8px; height:30px; background:#FFFFFF url(../images/bg_images.png) 26px -678px; margin-top:-8px; margin-bottom:-2px   }
		/*portlet*/.subkanal .titletab .tabOnkanan {color:#666666; float:left; width:8px; height:30px; background:#FFFFFF url(../images/bg_images.png) 26px -678px; margin-top:-8px; margin-bottom:-2px   }
		#bodybase .titletab .tabBlank {color:#666666; float:left; width:inherit ; height:11px; padding:0px 7px 9px 7px; border-width:0px 1px; margin:0px -1px;    }
		/*portlet*/.subkanal .titletab .tabBlank {color:#666666; float:left; width:inherit ; height:11px; padding:0px 7px 9px 7px; border-width:0px 1px; margin:0px -1px;    }
		
	#bodybase .titlebold {height:12px; color:#CC0000; font-size:11px; text-transform:uppercase; font-weight:bold; margin:0px 0px 10px 0px; padding:3px 0px; background: #FFFFFF url(../images/bg_images.png) 30px -730px; }
		#bodybase .titlebold .foto {height:14px; float:left; background:#FFFFFF url(../images/bg_images.png) no-repeat 0px -240px; padding-left:20px; padding-right:6px}
		#bodybase .titlebold .video {height:14px; float:left; background:#FFFFFF url(../images/bg_images.png) no-repeat 0px -222px; padding-left:20px; padding-right:6px}
	
	#bodybase .subperempat .imgwide {overflow:hidden; height:90px; width:145px; background-color: #EEEEEE; }
		#bodybase .subperempat img {width:145px; z-index:10; float:none; line-height:normal; overflow: hidden; }
		#bodybase .subperempat .imgwide img {margin-top:-10px; line-height:normal; overflow: hidden; }
		#bodybase .subperempat .imgwide .playvideo {width:145px; height:90px; background:url(../images/bg_images.png) no-repeat 40px -910px; position: absolute; z-index:20;}
		#bodybase .subperempat .imgwide .playvideo img {margin-top:0px; background-color:transparent; line-height:normal; overflow: hidden;}
		#bodybase .subperempat .imgwide:hover .playvideo { opacity:.6}
		#bodybase .subperempat .judul {font-size:11px; font-weight:bold; line-height:14px; margin:5px 0px 10px 0px}
		#bodybase .listberita .subperempat .judul {font-size:11px; font-weight:bold; line-height:14px; margin:5px 0px 10px 0px}

	#bodybase .imgwide200 {overflow:hidden; height:120px; width:200px; margin-bottom:10px; background-color: #EEEEEE; }
		#bodybase .imgwide200 img {width:200px; height:auto; margin-top:-15px;  line-height:normal; overflow: hidden; }

	#bodybase .imgwide120 {overflow:hidden; height:80px; width:120px; margin-bottom:10px }
		#bodybase .imgwide120 img {width:120px; height:auto; margin-top:-7px; line-height:normal; overflow: hidden; }
	
	#bodybase .listberita {padding:0px 0px; border-top:2px solid #EEEEEE; padding-top:5px; padding-bottom:10px; margin-bottom:0px; line-height:14px}
	#bodybase #bodykanan .listberita {padding:0px 0px; border-top:0px solid #EEEEEE; padding-top:5px; padding-bottom:10px; margin-bottom:0px; line-height:14px}
	#bodybase #bodykiri .boxsetengah_kanan .listberita {padding:0px 0px; border-top:0px solid #EEEEEE; padding-top:5px; padding-bottom:10px; margin-bottom:0px; line-height:14px}
	#bodybase #bodykanan #listberita {border-top:0px}

	#bodybase ol, #bodybase ul {margin-bottom:0px; line-height:16px}
	/*portlet*/.subkanal ol, .subkanal ul {margin-bottom:0px; line-height:16px}
	#bodybase ul li {background:url(../images/bg_images.png) no-repeat -90px -632px; padding-left:12px; margin-top:4px;}
	/*portlet*/.subkanal ul li {background-color:#ff0000; /*background:url(../images/bg_images.png) no-repeat -90px -632px;*/ padding-left:12px; margin-top:4px;}
	#bodybase .listberita ol, #bodybase .listberita ul {clear:both}
	#bodybase .listberita ol li, #bodybase .subkanal ol li {background:none; padding-left:35px; margin-top:5px; }
	#bodybase .subkanal ol li {border:1px solid #F3F3F3; border-width:1px 0px; padding:0px 0px 3px 40px; margin:4px 0px -5px 0px}
	/*portlet*/.subkanal ol li {border:1px solid #F3F3F3; border-width:1px 0px; padding:0px 0px 3px 40px; margin:4px 0px -5px 0px}
		#bodybase .listberita ol li:hover .jam, #bodybase .subkanal ol li:hover .jam {color:#444444}
		/*portlet*/.subkanal ol li:hover .jam {color:#444444}
	#bodybase .listberita ul li {padding-left:12px; margin-top:5px; }
	#bodybase .berita_lain ul {border-top:1px solid #d3d3d3; padding-top:3px}
	#bodybase .berita_lain ul li {background:none; padding:2px 0px 4px 0px; margin:0px; border-bottom:1px solid #d3d3d3; margin-bottom:0px}
	/*portlet*/.subkanal #title {background:transparent url(../images/body_tile_putih_light.png) repeat scroll 0 0}
	/*portlet*/.subkanal #icontent {background:transparent url(../images/body_tile_putih_light.png) repeat scroll 0 0}
	/*portlet*/.subkanal .berita_lain ul li {background:none; padding:2px 0px 4px 0px; margin:0px; border-bottom:1px solid #d3d3d3; margin-bottom:0px}
		#bodybase .berita_lain .video li {background:url(../images/bg_images.png) no-repeat 0px -1395px; padding-left:22px}
		/*portlet*/.subkanal .berita_lain .video li {background:url(../images/bg_images.png) no-repeat 0px -1395px; padding-left:22px}
	#bodybase .subkanal .fotovideo_terkait ul li {border-bottom: 1px solid #F3F3F3; margin-top:2px; height:54px; background:none; padding-left:0px}
	
	#bodybase .tgl_artikel, #bodybase .berita_terkait, #bodybase .jam {font-family:Arial, Helvetica, sans-serif; font-size:11px; color:#888888; text-transform:uppercase; margin-bottom:3px}
	/*portlet*/.subkanal .jam {font-family:Arial, Helvetica, sans-serif; font-size:11px; color:#888888; text-transform:uppercase; margin-bottom:3px}
	#bodybase .jam {float:left; margin-right:6px; padding-top:1px; margin-left:-35px}
	/*portlet*/.subkanal .jam {float:left; margin-right:6px; padding-top:1px; margin-left:-35px}
	#bodybase .pulsebox {float:left; margin-right:6px; width:20px; height:15px; margin-left:-35px; background-image:url(../images/pulse.gif); background-color:#CCC; }
	#bodybase .pulse {width:20px; height:15px; background-image:url(../images/pulse.gif); background-color:#CC0000}
	
	#bodybase .subkanal {padding:4px 0px 0px 0px; margin-top:0px; border-top:2px solid #EEEEEE; clear:both; margin-bottom:0px; line-height:14px;border-left:0;border-right:0;border-bottom:0;}
		#bodybase .subkanal .judul, #bodybase .listberita .judul {font-size:13px; font-weight:bold; margin-bottom:8px; line-height:15px}
		#bodybase .subkanal .berita_lain {clear:both; border-top: 0px solid #F3F3F3; margin-top:2px; margin-bottom:10px}
			#bodybase .subkanal .berita_lain ol{padding-bottom:10px; }
			#bodybase .subkanal .berita_lain ol li {padding-top:8px}
		#bodybase .subkanal .fotovideo_terkait {clear:both; border-top: 1px solid #F3F3F3; margin-top:2px}
	/*portlet*/.subkanal {padding:4px 0px 0px 0px; margin-top:0px; border-top:2px solid #EEEEEE; clear:both; margin-bottom:0px; line-height:14px;border:7px solid #FFFFFF; background:transparent url(../images/body_tile_putih_light.png) repeat scroll 0 0}/*test:background-color:#ff0000*/
		/*portlet*/.subkanal .judul {font-size:13px; font-weight:bold; margin-bottom:8px; line-height:15px}
		/*portlet*/.subkanal .berita_lain {clear:both; border-top: 1px solid #F3F3F3; margin-top:2px; margin-bottom:10px}
			/*portlet*/.subkanal .berita_lain ol{padding-bottom:10px; }
			/*portlet*/.subkanal .berita_lain ol li {padding-top:8px}
		/*portlet*/.subkanal .fotovideo_terkait {clear:both; border-top: 1px solid #F3F3F3; margin-top:2px}
	#bodybase .subkanal-wawancara-khusus {padding:4px 10px 10px 10px; margin-top:0px; border-top:2px solid #EEEEEE; clear:both; margin-bottom:0px; line-height:14px;background-image:url(../images/bg-subkanal-wawancara-khusus.jpg);}
	#bodybase .subkanal-wawancara-khusus .boxjudul {margin-left:150px; height:110px;}
	
	/* VALAS */
	#bodybase .valas {border:2px solid #F3F3F3; border-top:0px; padding:5px 5px; margin-bottom:8px; margin-top:-10px}
		#bodybase .valas table {margin:0px 0px; padding:0px; color:#333333; margin-bottom:2px; border:1px solid #F9F9F9; border-width:8px 8px; background:#F9F9F9}
		#bodybase .valas td {padding:3px 0px; text-align:right; font-size:11px; font-weight:bold }
		#bodybase .valas .trtop td {border-bottom:2px solid #B1D7E9 ; color:#506ea6 /*449ECA*/; font-weight:normal; padding-bottom:6px }
		#bodybase .valas .trdata td {border-bottom:1px solid #D2E8F2; padding:5px 0px;  }
		#bodybase .valas .kode {font-weight:normal; text-align:left}
		#bodybase .valas .harga {font-weight:bold; text-align:left}
		#bodybase .valas .nilai {color:#009944; }
		#bodybase .valas .panahnaik {background: url(../images/bg_images.png) no-repeat -35px -1214px; width:36px; height:8px; float:right }
		#bodybase .valas .stocksearch {padding:8px; background:#ecf4f8; /*color:#FFFFFF*/}
		#bodybase .valas span {padding-right:5px; }
		
	#bodybase .wawancarakhusus .wakilrakyat { color:#999999; padding:0px 10px 10px 10px; border:1px solid #EEEEEE; border-top:0px; margin-bottom:5px }
		#bodybase .wawancarakhusus .bg_wakilrakyat {height:70px; width:310px; margin: -5px 0px 0px 0px; background:url(../images/kontak_wakil_rakyat_header.jpg) no-repeat}
		#bodybase .wawancarakhusus .bgpage_wakilrakyat {height:70px; margin: -5px 0px 0px 0px; background:url(../images/kontak_wakil_rakyat_header_page.jpg) no-repeat}
		#bodybase .wawancarakhusus .wakilrakyat table {margin-bottom:8px}
		#bodybase .wawancarakhusus .wakilrakyat td {padding:2px 0px; border-top:1px solid #F9F9F9}
		#bodybase .wawancarakhusus .wakilrakyat .deskripsi {font-size:11px; color:#666666 }

	.alert {font-family:tahoma, arial, helvetica; font-size:8px; font-weight:bold; color:#FFFFFF; padding:2px 5px; background:#EE0000; display:inline; border:1px solid #BB0000; border-width:0px 1px 1px 0px}
	.berita_alert {float:left;  margin: -3px 10px 10px 0px /*-5px 0px 0px -15px*/; color:#FFFFFF; background:#CC0000; font-size:10px; font-weight:bold; padding:5px 7px 6px 7px; z-index:1}
	.berita_alert_empty {float:left;  margin: -3px 10px 10px 0px /*-5px 0px 0px -15px*/; color:#FFFFFF; background:none; font-size:10px; font-weight:bold; padding:5px 7px 6px 7px; z-index:1}

/* BODY KIRI - HOME KIRI & HOME TENGAH */
#bodykiri {width:654px; border-right:1px solid #EEEEEE; float:left; margin-top:10px}
	
		
	.boxsetengah_kiri, #homekiri {clear:both; width:311px; padding-right:10px; float:left; border-right:1px solid #EEEEEE; margin:0px 0px; }
	.boxsetengah_kanan, #hometengah {width:312px; padding:0px 10px; float:left; margin:0px 0px; border:1px solid #EEEEEE; border-width:0px 1px; margin-left:-1px; margin-right:-1px }
	.boxsetengah {width:310px; margin:10px 0px; padding-top:10px; border-top:1px solid #EEEEEE }
	
	.boxsepertiga_1, .boxsepertiga_2, .boxsepertiga_3, .boxsepertiga_4 {width:200px; margin:0px 0px 10x 0px; float:left}
		.boxsepertiga_1 img, .boxsepertiga_2 img, .boxsepertiga_3 img, .boxsepertiga_4 img {/*width:auto; height:auto*/}
	.boxsepertiga_1 {width:185px; height:40px}
	.boxsepertiga_1, .boxsepertiga_2 {padding-right:10px;}
	.boxsepertiga_2 {border-right:1px solid #EEEEEE; margin-right:0px}
	.boxsepertiga_3 {padding:0px 10px; border:1px solid #EEEEEE; border-width:0px 1px; margin-left:-1px  }
	.boxsepertiga_4 {padding-left:10px; margin-right:10px }
		.boxsepertiga_1 .judul, .boxsepertiga_2 .judul, .boxsepertiga_3 .judul, .boxsepertiga_4 .judul{font-weight:bold; line-height:14px; }
		.boxsepertiga_2, .boxsepertiga_3, .boxsepertiga_4 {padding-bottom:0px; margin-bottom:10px}
		/*.boxsepertiga_2 .judul_over, .boxsepertiga_3 .judul_over, .boxsepertiga_4 .judul_over*/
		.judul_over
			{font-weight:bold; height:40px; line-height:14px; margin:-10px 0px 7px 0px; padding:5px 5px 7px 5px;  background:#000000; color:#FFFFFF; border-top:1px solid #666666 }
			/*.boxsepertiga_2:hover .judul_over, .boxsepertiga_3:hover .judul_over, .boxsepertiga_4:hover .judul_over*/
			.judul_over:hover {background:#CC0000 }
		.boxsepertiga_2:hover .deskripsi_over, .boxsepertiga_3:hover .deskripsi_over, .boxsepertiga_4:hover .deskripsi_over {visibility:visible}

	.boxduapertiga {width:475px; padding-right:10px; border-right:0px solid #EEEEEE; margin:0 auto}
	
	
	.boxseperempat_1 {width:145px; padding-right:10px; float:left; border-right:1px solid #EEEEEE; }
	.boxseperempat_2 {width:145px; padding-left:10px; float:left; }
	.boxseperempat_3 {width:144px; padding-right:10px; float:left; border-right:1px solid #EEEEEE; }
	.boxseperempat_4 {width:145px; padding-left:10px; float:left; }
	.boxseperempat_5 {width:145px; padding:0px 10px; float:left; border-right:1px solid #EEEEEE;}
		.boxseperempat_1, .boxseperempat_2, .boxseperempat_3, .boxseperempat_4, .boxseperempat_5 {margin-bottom:10px}
		.boxseperempat_1 .judul, .boxseperempat_2 .judul, .boxseperempat_3 .judul, .boxseperempat_4 .judul {font-size:11px; /*font-weight:normal;*/; margin-bottom:10px}
		
	.boxseperlima_1, .boxseperlima_2, .boxseperlima_3 {width:120px; border:0px solid #EEEEEE; float:left}
		.boxseperlima_1 {padding-right:5px; border-right-width:1px; margin-right:-1px}
		.boxseperlima_2 {border-width:0px 1px; padding:0px 5px; margin-right:-1px}
		.boxseperlima_3 {padding-left:5px; border-left-width:1px;}
		.boxseperlima_1 .judul, .boxseperlima_2 .judul, .boxseperlima_3 .judul {font-size:11px; line-height:13px; height:63px; border-bottom:1px dotted #EEEEEE}
		#bodybase .boxseperlima_1 .deskripsi, #bodybase .boxseperlima_2 .deskripsi, #bodybase .boxseperlima_3 .deskripsi {font-size:11px; line-height:13px}
		

	/*BERITA UTAMA*/
	#bodykiri .beritautama {clear:both; border-bottom:0px solid #EEEEEE; height:190px; padding-right:10px; background:#111111; margin-right:10px}
		#bodykiri .beritautama .boxberitautama {margin-left:265px; padding-top:10px}
		#bodykiri .beritautama img {margin-bottom:0px; border:0px solid #333333; height:190px;overflow:hidden; width:253px; background-color:#EEEEEE}
		#bodykiri .beritautama .upperdeck {color:#999999; margin-top:-4px}
		#bodykiri .beritautama .judul_utama {font-size:21px; font-weight:bold; margin-bottom: 8px; margin-top:0px; line-height:23px}
		#bodykiri .beritautama .judul_utama a {color:#FFFFFF}
		#bodykiri .beritautama .deskripsi {color:#AAA; font-size:12px; line-height:14px}
		#bodykiri .beritautama .berita_terkait {border-top:0px solid #EEEEEE; padding-top:0px; margin-bottom:0px; color:#666666; font-size:9px}
		#bodykiri .beritautama ul li { font-size:11px; line-height:10px; background:url(../images/bg_images.png) no-repeat -88px -634px}
		#bodykiri .beritautama ul li a {color:#888888}
		#bodykiri .beritautama ul li:hover a {color:#FFFFFF; text-decoration:none;}
		#bodykiri .beritautama ul {margin-bottom:0px}
		#bodykiri td, #bodykanan td {font-size:12px; line-height:13px; padding:3px 5px; border-right:1px solid #FFFFFF}

	/*HEADLINE*/
	#bodykiri .running_headline {width:644px; margin-right:10px; height:50px; margin-bottom:10px; clear:both; margin-top:0px; border-bottom:1px solid #EEEEEE}
		#bodykiri .running_headline .panahkiri {clear:both}
		#bodykiri .running_headline .panahkiri, #bodykiri .running_headline .panahkanan {float:left; width:15px; height:36px; background:/*#CCCCCC*/ url(../images/body_tile_hitam_header.png); text-align:center; font-size:15px; font-weight:bold; color:#FFFFFF; padding-top:15px; }
		#bodykiri .running_headline .panahkiri a, #bodykiri .running_headline .panahkanan a {color:#FFFFFF}
		#bodykiri .running_headline .panahkiri:hover, #bodykiri .running_headline .panahkanan:hover {background:#CC0000; color:#FFFFFF}
		#bodykiri .running_headline .panahkiri:hover a, #bodykiri .running_headline .panahkanan:hover a {color:#FFFFFF}
		#bodykiri .running_headline .boxrunningheadline {float:left; overflow:hidden; height:51px; width:642px; border:1px solid #EEEEEE; border-width:0px 0px; }
		#bodykiri .running_headline .boxrunningheadline .boxcontainer {float:left; width:1230px; overflow:hidden; height:50px }

		.boxsepertiga_1 {margin:0px 0px; padding:10px 10px 12px 10px; border-right:1px solid #E6E6E6; background:#EEEEEE; font-weight:bold; line-height:14px; }
		.boxsepertiga_1:hover {padding-top:10px; padding-bottom:11px; border-bottom:1px solid #EEEEEE; background:#FFFFFF}


/* BODY KANAN - HOME KANAN */
#bodykanan, #homekanan {width:310px; float:left; padding-left:10px; margin-top:10px; margin-left:-1px; border-left:1px solid #EEEEEE; }
	#bodykanan .listberita {}
	#bodykanan .subkanal img {margin-top:2px; margin-bottom:4px; border:0px solid #333333}
	#bodykanan .subkanal .berita_lain {}
	#bodykanan .subkanal .berita_lain img {margin-top:0px; margin-bottom:4px; border:0px solid #333333;}	
	/*portlet*//*.subkanal .berita_lain img {margin-top:0px; margin-bottom:4px; border:0px solid #333333;}*/
	#bodykanan .subkanal {height: inherit; }
	/*portlet*/.subkanal {height: inherit; }
	#bodykanan .subkanal .judul {font-weight:bold; }

/* DETAIL BERITA */
#bodydetailberita {width:580px; padding-right:10px; float:left}
	#bodydetailberita .upperdeck {font-size:11px; color:#999999; text-transform:uppercase; font-weight:normal; font-family:Tahoma, Verdana, Arial, "Trebuchet MS"; margin:0px 0px 10px 0px; letter-spacing:.1em}
	#bodydetailberita .judul {clear:both; font-size:28px; color:#000000; font-weight:bold; margin-bottom:15px}
	#bodydetailberita .deskripsi {font-size:14px; font-weight:bold; color:#333333; margin-bottom:6px; border-bottom:1px solid #CC0000; height:auto; padding-bottom:10px; line-height:18px}
	#bodydetailberita .lowerdeck {font-size:11px; color:#000000; margin-bottom:30px; text-align:right }
		#bodydetailberita .lowerdeck .tgl_artikel {float:left; color:#999999; }
	#bodydetailberita .isiberita {font-size: 12px; color:#444444; line-height:20px; /*letter-spacing:.1em*/}
		#bodydetailberita .isiberita .aa {font-size: 14px; color:#444444; line-height:21px; /*letter-spacing:.1em*/}
		#bodydetailberita .isiberita .aaa {font-size: 16px; color:#444444; line-height:23px; /*letter-spacing:.1em*/}
		#bodydetailberita .isiberita table {margin:10px 0px; font-size:11px; line-height:normal }
		#bodydetailberita .isiberita td {font-size:12px}
		#bodydetailberita .isiberita a {text-decoration:underline}
		#bodydetailberita .isiberita p {margin-top:15px}
		#bodydetailberita .isiberita img {margin:10px}
		#bodydetailberita .isiberita em {font-style:italic;}

	#bodydetailberita .isilist {float:right; width:255px; margin-left:15px; margin-bottom:10px; margin:0px 0px 0px 15px}
		#bodydetailberita .isilist .tgl_artikel {text-transform:none; line-height:12px; color:#666666; padding-top:5px; letter-spacing:normal; font-size:11px; height:240px}
		#bodydetailberita .isilist .listberita { line-height:normal; font-size:12px; letter-spacing:normal; border:none}
		#bodydetailberita .isilist .listberita .titlebox {border-bottom:1px solid #EEEEEE}
		#bodydetailberita .isilist .listberita ul li {border-bottom:1px solid #F3F3F3; margin:4px 0px 0px 0px; padding:0px 0px 4px 13px; background: url(../images/bg_images.png) no-repeat -90px -632px; }
		#bodydetailberita .isilist .listberita ul li a {text-decoration:none }
		#bodydetailberita .isilist img {margin:0px; margin-bottom:8px; width:255px; height:auto}
		#bodydetailberita .isilist img:hover {height:auto}
		#bodydetailberita .thumbnailposter img {margin-right:20px; width:50px; border:1px solid #CCC}
	
	/*ICON SHARE*/
	#bodydetailberita .akecil {float:left; width:15px; height:15px; background:url(../images/bg_images.png) 0px -770px; margin:0 auto; margin:10px 5px 10px 0px; }
		#bodydetailberita .akecil:hover {background-position: 0px -795px;}
	#bodydetailberita .asedang {float:left; width:17px; height:17px; background:url(../images/bg_images.png) -19px -768px; margin:0 auto; margin:9px 5px 10px 0px; }
		#bodydetailberita .asedang:hover {background-position: -19px -793px;} 
	#bodydetailberita .abesar {float:left; width:19px; height:19px; background:url(../images/bg_images.png) -40px -766px; margin:0 auto; margin:8px 0px 10px 0px; }
		#bodydetailberita .abesar:hover {background-position: -40px -791px;}
	#bodydetailberita .fbshare {float:left; width:19px; height:19px; background:url(../images/bg_images.png) 0px -820px; margin:0 auto; margin:6px 0px 6px 0px; }
		#bodydetailberita .fbshare:hover {background-position: 0px -845px;}
	#bodydetailberita .twitt {float:left; width:19px; height:19px; background:url(../images/bg_images.png) -15px -822px; margin:0 auto; margin:6px 0px 6px 0px; }
		#bodydetailberita .twitt:hover {background-position: -15px -846px;}
	#bodydetailberita .tellafriend {float:left; width:15px; height:19px; background:url(../images/bg_images.png) -35px -822px; margin:0 auto; margin:8px 0px 6px 0px; }
		#bodydetailberita .tellafriend:hover {background-position:  -35px -847px;}
	#bodydetailberita .print {float:left; width:15px; height:19px; background:url(../images/bg_images.png) -53px -822px; margin:0 auto; margin:8px 0px 6px 0px; }
		#bodydetailberita .print:hover {background-position: -53px -847px;}
	
	#bodydetailberita .boxshare, #bodydetailberita .boxrate {height:35px; border:1px solid #EEEEEE; padding:0px 10px; margin:20px -1px 10px 0px; float:left; font-size:12px}
		#bodydetailberita .boxrate {width:342px; text-align:right; padding-right:6px}
		#bodydetailberita .boxrate select, .boxpage/**/ input {font-family:Arial, Helvetica, sans-serif; font-size:11px; margin-top:8px; border:1px solid #cccccc; padding:1px 0px; !padding:1px 5px}
		.boxpage/**/ input:hover {background:#CC0000; color:#FFFFFF}
	
	#bodydetailberita .isikomen { clear:both; font-size:11px ; line-height:normal; padding:10px 6px 10px 116px; border:1px solid #EEEEEE; margin-top:-1px;}
		#bodydetailberita .pengirim {color:#003366; width:100px; overflow:hidden; font-weight:bold; float:left; border-right:1px solid #D7DFFD; padding:0px 0px; margin:0px 8px 6px -110px }
		#bodydetailberita .isikomen .balaskomen { margin:7px 0px; color:#333333 }
		#bodydetailberita .isikomen a { font-size:10px; text-decoration:none; }
		#bodydetailberita .isikomen a:hover { color:#CC0000 }
		#bodydetailberita .isikomen .balasan { border-top:0px solid #EEEEEE; padding:5px 0px 5px 10px; /*padding:5px 0px 2px 12px; */ color:#A6A6A6; width:97%; background:#F8FAFE /*url(../images/bg_images.png) no-repeat 0px -871px*/; margin-bottom:2px }
		#bodydetailberita .isikomen .balasan:hover { color:#777777; }
	
	.submitkomen {padding:10px; background:#F8FAFE; margin:-1px 0px 10px 0px; color:#666666; border:1px solid #e3eaf5; line-height:14px}
		.submitkomen td { vertical-align:middle; padding-top:5px}
		.submitkomen .isian input, .submitkomen select, .submitkomen textarea, .submitkomen img { font-family:tahoma, verdana, arial; font-size:12px; line-height:15px; padding:4px; border:1px solid #C8D2E1}
		.submitkomen img {padding:0px; margin:0px 20px 20px 0px}
		.submitkomen .tgl_artikel {text-transform:none; color:#666666; font-size:12px }
		.submitkomen .notice {font-size:10px; font-family:Arial, Tahoma, Helvetica, sans-serif; color:#999999}

		.pollresult {color:#244A77;}
		.pollresult td { padding:5px; margin-bottom:10px; background-color:#F2F5FD; border:3px solid #F8FAFE; border-width:2px 0px }
		.pollresult tr { }
		.pollbar {height:10px; width:100%; background:#CC0000; margin-right:15px}
		
			
/*FOOTER*/
#footer {font-size:11px; border-top: 0px solid #EEE; margin-top:40px; padding:0px 0px; clear:both;}
	#footer .logofooter {width:975px; margin:0 auto; height: 43px; padding-top:17px; background: url(../images/logo_footer.gif) 0px 1px no-repeat; border-top:2px solid #CC0000; border-bottom:1px solid #EEEEEE; text-align:right;}
	#footer .endfooter {width:975px; margin:0 auto; border-bottom:20px solid #CC0000; padding-bottom:20px; font-size:10px}
	#footer a {color:#333333/*#666666*/; margin:0px 6px}
	#footer a:hover {color:#CC0000; text-decoration:none}
	#footer .alamat {height: 80px; float:left; padding-top:15px; line-height:18px}
	#footer .copyright {color:#666666}
	#footer .iconfooter {height: 80px; float:right; text-align:right; padding-top:15px; color:#DDD; line-height:20px}
	
	.emailalert {height:22px; padding:6px 8px 0px 30px ; background:url(../images/bg_images.png) no-repeat 0px -399px; float:right}
	.smsnews {height:22px; padding:6px 8px 8px 23px ; background:url(../images/bg_images.png) no-repeat 0px -435px; float:right}
	.desktopalert {height:22px; padding:6px 8px 0px 34px ; background:url(../images/bg_images.png) no-repeat 3px -472px; float:right}
	.rssfeed {height:22px; padding:6px 0px 0px 20px ; background:url(../images/bg_images.png) no-repeat 0px -505px; float:right; margin-right:-5px}
	.rssfeed_rsspage {height:22px; padding:6px 0px 0px 24px ; background:url(../images/bg_images.png) no-repeat 0px -505px; margin-right:-5px}
	
/*TOMBOL*/
.t_grey2020ro, .t_grey5020ro, .t_grey7520ro, .t_grey10020ro, .t_grey12520ro, .t_grey15020ro, .t_red5025, .t_red2525, .t_red7525, .t_red10025, .t_red15025, .t_red20025, .t_grey5025, .t_grey7525, .t_grey10025, .t_grey15025, .t_grey20025 {
	text-align:center; font-family:Arial, Helvetica, sans-serif, tahoma; font-size:11px; font-weight:bold; color:#666666; overflow:hidden; background-repeat:no-repeat; background:url(../images/tombol.png); border:0; margin:0; background-color:transparent; padding-bottom:0px;
	}
	.t_grey2020ro:hover, .t_grey5020ro:hover, .t_grey7520ro:hover, .t_grey10020ro:hover, .t_grey12520ro:hover, .t_grey15020ro:hover, .t_grey5025:hover, .t_grey7525:hover, .t_grey10025:hover, .t_grey15025:hover, .t_grey20025:hover {
	color:#CC0000;
	}
	
	.t_grey2020ro, .t_grey5020ro, .t_grey7520ro, .t_grey10020ro, .t_grey12520ro, .t_grey15020ro {padding-top:0px; height:20px}
	.t_red5025, .t_red2525, .t_red7525, .t_red10025, .t_red15025, .t_red20025, .t_grey5025, .t_grey7525, .t_grey10025, .t_grey15025, .t_grey20025 {padding-top:0px; height:25px}
	.t_red5025, .t_red2525, .t_red7525, .t_red10025, .t_red15025, .t_red20025 {color:#FFFFFF}
	
	.t_grey2020ro								{width:25px}
	.t_red2525									{width:25px}
	.t_grey5020ro, .t_red5025, .t_grey5025		{width:50px}
	.t_grey7520ro, .t_red7525, .t_grey7525		{width:75px}
	.t_grey10020ro, .t_red10025, .t_grey10025	{width:100px}
	.t_grey12520ro								{width:125px}
	.t_grey15020ro, .t_red15025, .t_grey15025	{width:150px}
	.t_red20025, .t_grey20025					{width:200px}
	
	.t_grey2020ro	{ background-position:0px 0px }
	.t_grey5020ro	{ background-position:0px -25px }
	.t_grey7520ro	{ background-position:0px -400px }
	.t_grey10020ro	{ background-position:0px -50px }
	.t_grey12520ro	{ background-position:0px -425px }
	.t_grey15020ro	{ background-position:0px -75px }
	.t_red5025		{ background-position:0px -100px }
	.t_red2525 		{ background-position:-100px -100px; margin:0px 5px; font-size:14px}
	.t_red7525		{ background-position:0px -130px }
	.t_red10025		{ background-position:0px -160px }
	.t_red15025		{ background-position:0px -190px }
	.t_red20025		{ background-position:0px -220px }
	.t_grey5025		{ background-position:0px -250px}
	.t_grey7525		{ background-position:0px -280px }
	.t_grey10025	{ background-position:0px -310px }
	.t_grey15025	{ background-position:0px -340px }
	.t_grey20025	{ background-position:0px -370px }

	
	.paging {padding:4px 8px; color:#FFFFFF; background:#AAAAAA; font-size:11px; float:left; margin-right:5px; margin-top:5px}
	.paging:hover {font-weight:bold; background:#CC0000; padding:4px 7px; padding-right:8px}
	
/* form */
form{ padding:0; margin:0; }
.form_row{
	margin-bottom: 10px;
	text-align: left;
}
.form_row label{
	display: block;	
	float: left;
	width: 150px;
	padding:3px 0;
	cursor: pointer;
	color: #666666;
	font-weight: bold;
}

.inputtext, .inputpassword, .textarea{border:1px solid #bdc7d8;font-family:"lucida grande", tahoma, verdana, arial, sans-serif;font-size:11px;padding:3px; }
.inputtext, .inputpassword{width:200px;}
.textarea{width:250px; height:80px; overflow:auto;}

select{
	font-family:"lucida grande",tahoma,verdana,arial,sans-serif;
	font-size:11px;
}

#id_saham {clear:both;margin-left:0;padding-left:0;margin-top:0;padding-top:0;}

#bodybase .yahoo_box {line-height:12px}
.yahoo_box {font-size:10px;color:#666666}
.yahoo_box a {font-size:11px}

/* wp vivagroup logo*/
#vivagroup_logo {
	border:0;
	float:right;
	height:13px;
	margin-top:22px;
	padding:1px;
	width:88px;
	/*background:transparent url(../kanalone/images/viva_mini.png) no-repeat;*/
}
#banner_komodo {
	border:0;
	float:right;
	height:48px;
	margin-top:2px;
	margin-right:-73px;
	padding:1px;
	width:312px;
	background:transparent url(../kanalone/images/banner_campaign_wp.png) no-repeat;
}

#wrapper_footer{width:995px; margin:0 auto; background:#FFFFFF; height:600px;}

READ MORE ... Monggo di-Klik