Hayya alaa Jihad! Hayya Alaa Jihad!
Itulah panggilan yang mengiang-ngiang di telinga dan terbisikkan di kalbu setiap muslim yang hatinya dipenuhi iman. Apapun profesinya dan darimana pun dia berasal atau seberapa jauh perjalanan dia tempuh untuk memenuhi panggilan tersebut. Dan tidak harus pula bermodal ketrampilan militer untuk itu. Karena banyak hal yang bisa dilakukan.
Isy kariman au mut syahidan
Tidak terkecuali dengan seorang juara tinju Melbourne telah gugur dalam baku tembak ketika ia sedang bekerja menjadi relawan untuk membantu para pengungsi Muslim di sebuah kamp pengungsian di Suriah, Islamic Society of Victoria mengkonfirmasi, dilansir The Sydney Morning Herald, Selas (30/10/2012).
Keluarga Roger Abbas (23) telah diberitahu perihal kematian Abbas pada hari Senin (29/10), tetapi belum jelas kapan Abbas gugur di negeri Syam. Tetapi diyakini ia gugur beberapa hari lalu.
Wakil presiden Islamic Society of Victoria Baha Yehia mengatakan bahwa Abbas yang berasal dari pinggiran utara Melbourne telah memberikan bantuan kemanusiaan sekitar sebulan lalu di sebuah kamp yang berbatasan dengan Turki.
Abbas pergi ke Suriah sendirian pada bulan lalu melalui perbatasan Turki untuk membantu para pengungsi Muslim Suriah.
Beberapa kabar yang beredar tentang Abbas, termasuk seorang pria yang mengaku sebagai saudaranya dan seorang wanita yang mengaku sebagai sepupunya, menunjukkan bahwa Abbas adalah seorang Mujahid, mereka mengatakan bahwa Abbas adalah pahlawan yang beperang membantu Mujahidin melawan rezim Bashar Assad.
Tetapi menurut Yehia, Abbas pergi ke Suriah bukan untuk terlibat pertempuran tetapi untuk melakukan aksi bantuan kemanusiaan, dan ia tidak mendapatkan pelatihan militer.
Abbas, semoga Allah merahmatinya, seorang pemuda Muslim yang dikenal rajin shalat, baik hati, suka menolong, meski ia seorang petinju tetapi ia memilik perangai lembut. Yehia mengatakan bahwa banyak orang akan merindukan sosok Abbas.
"Banyak orang akan merindukannya dan merasa ini adalah tragedi," katanya.
"Tetapi banyak orang yang juga merasa ia meninggal dalam keadaan mati terhormat ketika sedang membantu orang-orang."
Sebelumnya, pada Agustus lalu, seorang ulama muda Sydney Syaikh Mustapha Al Majzoub (rahimahullah) juga gugur di Suriah dalam serangan roket ketika ia sedang melakukan aksi kemanusiaan untuk para pengungsi Muslim di negeri yang dilanda perang tersebut.
Mudahnya menembus Suriah melalui perbatasan Turki membuat banyak orang dari luar Suriah berdatangan untuk membantu Mujahidin dan para pengungsi di sana. Seperti sekumpulan besar anai-anai jauh-jauh datang hanya untuk merasakan panasnya nyala cahaya.
“Isy kariman au mut syahidan.”
0 komentar dan respon:
Posting Komentar