Sejarah Islam, sejak jaman Nabi, telah membuktikan bahwa figur yang paling keras penentangannya terhadap dakwah Islam (seperti Umar ibn Kaththab) justru beroleh hidayah Allah. Atau penaklukan teramat bengis pasukan Hulagu Khan dari Mongolia ke pusat peradaban dunia Islam (di Baghdad), akhirnya justru membalikkan sejarah – keturunannya seperti Timur Lenk menjadi pembela dan penyebar Islam yang gigih di India (kesultanan Delhi) dan di Asia tengah. Demikian juga pada masa kontemporer ini, hidayah Islam telah memikat anggota mafia Yakuza – organisasi kriminal yang paling disegani di Jepang.
Nama aslinya Taki Takazawa. Rambutnya gondrong dan tubuhnya dipenuhi tato. Secara penampilan, dia nampak mirip dengan anggota kelompok mafia Jepang, biasa disebut Yakuza. Dia memang mantan tukang tato para anggota geng paling ditakuti di Negeri Matahari Terbit itu. Selama 20 tahun profesi itu digelutinya.
Tapi pandangan negatif pada penampilan fisiknya itu berubah saat dia mengumandangkan Azan. Takazawa kini menjadi Imam sebuah masjid di Ibu Kota Tokyo. Setelah mengucapkan dua kalimat Syahadat, Takazawa mencantumkan nama muslim Abdullah, berarti Hamba Allah SWT.
Perkenalannya dengan Islam secara tidak sengaja terjadi di Wilayah Shibuya. Takazawa melihat seseorang dengan kulit dan janggut putih. Orang itu juga mengenakan baju dan turban warna suci. "Orang itu memberikan sebuah kertas dan menyuruh saya membaca kalimat tertera bersama dia," ujarnya seperti dilansir islamicmovement.org (2010).
Kalimat itu ternyata Syahadat, pengakuan pada ke-esaan Allah SWT dan Muhammad SAW sebagai utusannya. Meski tak paham secara keseluruhan, Takazawa pernah mendengar sepintas Allah dan Muhammad. Seperti kebanyakan penduduk Jepang, Takazawa menganut aliran kepercayaan Shinto.
Pertemuan dengan orang serba putih itu membekas di ingatan Takazawa. Dua tahun setelah memeluk Islam, dia bertemu lagi dengan sosok inspiratifnya itu. "Ternyata dia pernah menjadi Imam di Masjid Nabawi, Kota Madinah, Arab Saudi. Saya bersyukur bisa bertemu dengannya," katanya.
Imam Masjid Nabawi itu meminta Takazawa untuk menjadi Imam di masjid di wilayah Shinjuku. Sebelumnya, dia melaksanakan ibadah haji dan menimba ilmu beberapa bulan di Kota Makkah. Nama Takazawa terkenal lantaran dia menjadi satu diantara lima imam Masjid besar di Jepang, dari 13 juta populasi manusia di Tokyo.
0 komentar dan respon:
Posting Komentar