Penerbangan pesawat pertama dilakukan 17 Desember 1903 di Kill Devil Hill, Kitty Hawk, Carolina Utara, USA oleh Wright Bersaudara. Masing-masing dari kedua Wright Brothers ini, melakukan 2 penerbangan pada hari itu. Penerbangan pertama dilakukan oleh Orville Wright selama 12 detik mencapai jarak 120 kaki. Penerbangan terakhir oleh Wilbur Wright, berlangsung 59 detik mencapai ketinggian 852 kaki.
Pesawat pertama bernama Flyer (lebih terkenal dengan nama Kitty Hawk) biaya produksinya kurang dari $ 1000. Sayapnya sepanjang 40 kaki dan bobot 750 pon, kekuatan mesin 12 tenaga kuda dan berat mesin 170 pon. Pesawat asli ini kini tersimpan di Museum Udara dan Ruang Angkasa Washington DC.
Pada tahun 1908 mulai diproduksi missal untuk kepentingan militer. Bidang Aeronautika pun mengalami perkembangan sangat pesat. Dalam 1 abad terakhir sudah sedemikian banyak diproduksi jenis pesawat terbang dan dapat klasifikasi sebagai berikut :
Lebih Berat Dari Udara
Pesawat terbang yang lebih berat dari udara disebut aerodin. Yang masuk kategori ini : autogiro, helikopter, girokopter dan pesawat bersayap tetap. Pesawat bersayap tetap umumnya menggunakan mesin pembakaran dalam yang berupa mesin piston (dengan baling-baling) atau mesin turbin (Jet atau Turbo prop) untuk menghasilkan dorongan yang menggerakkan pesawat, Pergerakan udara di sayap menghasilkan gaya dorong ke atas, yang membuat pesawat ini bisa terbang.
Sebagai pengecualian pesawat bersayap tetap juga ada yang tanpa mesin, misalnya Glider yang hanya menggunakan gaya gravitasi dan arus udara panas. Helikopter dan autogiro menggunakan mesin dan sayap berputar untuk menghasilkan gaya dorong ke atas. helikopter juga menggunakan mesin untuk menghasilkan dorongan ke depan.
Lebih Ringan Dari Udara
Pesawat terbang yang lebih ringan dari udara disebut aerostat, yang masuk pada kategori ini : balon dan kapal udara. Aerostat menggunakan gaya apung untuk terbang di udara, seperti yang digunakan kapal laut untuk mengapung di air. Pesawat terbang ini umumnya menggunakan gas seperti Helium, Hidrogen, atau udara panas untuk menghasilkan gaya apung. Perbedaaan balon udara dengan kapal udara adalah balon udara lebih mengikuti arus angin, sedangkan kapal udara memiliki sistem propulsi untuk dorongan ke depan dan sistem kendali.
Jenis-Jenis Pesawat
Berdasarkan Desain
- Balon udara
- Kapal udara
- Pesawat bersayap tetap
- Pesawat bersayap satu
- Pesawat bersayap delta
- Pesawat bersayap lipat
- Sayap terbang
- Pesawat bersayap dua
- Pesawat bersayap tiga
- Pesawat bersayap satu
- Pesawat sayap berputar
- Helikopter
- Autogiro
Berdasarkan Propulsi
- Pesawat terbang layang (Glider)
- Pesawat bermesin piston
- Pesawat bermesin turbo propeler
- Pesawat bermesin turbojet
- Pesawat bermesin turbofan
- Pesawat bermesin ramjet
Berdasarkan Penggunaan
Pesawat-pesawat eksperimental NASA
- Pesawat eksperimental
- Pesawat penumpang sipil
- Pesawat angkut
- Pesawat militer
Sumber :
googlebottle.com
Wikipedia
0 komentar dan respon:
Posting Komentar