“Akan keluar dari arah timur (Najed) segolongan manusia yang membaca Al-Qur’an namun tidak sampai melewati kerongkongan mereka (tidak sampai ke hati), mereka keluar dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya, mereka tidak akan bisa kembali seperti anak panah yang tak akan kembali ketempatnya, tanda-tanda mereka ialah bercukur (Gundul).” (HR Bukhori no 7123, Juz 6 hal 20748). Hadis ini juga diriwayatkan oleh Ahmad, Ibnu Majah, Abu Daud, dan Ibnu Hibban
Dalam hadits diatas dijelaskan, bahwa tanda-tanda mereka adalah bercukur (gundul). Dan ini adalah merupakan nash yang jelas ditujukan kepada para penganut Muhammad bin Abdul Wahab, karena dia telah memerintahkan setiap pengikutnya mencukur rambut kepalanya hingga mereka yang mengikuti tidak diperbolehkan berpaling dari majlisnya sebelum bercukur gundul.
Sungguh benar sabda Rasulullah SAW. bacaan Al Qur’annya tidak sampai ke hati. Sehingga kaum Wahhaby yang mengklaim mencintai Nabi dengan mengaku ketat mengikuti sunnah Nabi dan menolak apa saja yang tidak dicontohkan Rasulullah, pada saat yang sama hatinya dingin, sampai hati menghancurkan rumah Rasul. Ungkapan kecintaannya pada Rasullah pun tidak sampai melewati kerongkongannya.
Beberapa foto berikut ini membuktikan kebrutalan kaum Wahabi yang telah menghancurkan Rumah Nabi Saw dan istri tercintanya, Sayyidah Khadijah radhiyallaahu anha, dan telah ditinggali oleh Nabi selama 28 tahun. Peninggalan bersejarah yang semestinya dirawat dan dijaga dengan baik tetapi justru dilenyapkan demi alasan pembangunan Masjidil Haram yang lebih modern. Peninggalan-peninggalan seperti ini merupakan situs-situs penting yang bisa menjadi pelajaran yang sangat baik bagi orang-orang sekarang dan di kemudian hari.
Ini foto Rumah Nabi Saw dan Sayyidah Khadijah radhiyallaahu anha, tempat mereka berdua tinggal selama 28 tahun. Inilah bukti penghancuran yang dilakukan Wahabi terhadap situs-situs sejarah Islam.
Di atas ini foto sisa reruntuhan rumah Nabi Saw & Sayyidah Khadijah radhiyallaahu anha yang dilihat lebih dekat.
Foto di atas ini adalah reruntuhan pintu masuk ke kamar Rasul Saw di rumah Sayyidah Khadijah radhiyallaahu anha.
Foto di atas adalah sisa reruntuhan kamar Rasul Saw dan Sayyidah Khadijah ra.
Di atas ini adalah foto reruntuhan tempat Sayyidah Fatimah as, putri kesayangan Rasulullah Saw dilahirkan.
Di atas ini adalah foto reruntuhan mihrab tempat Rasulullah saw biasa melakukan shalat.
Masih banyak lagi foto-foto makam-makam ahlul bayt, para sahabat, dan istri-istri Nabi serta kerabat dekat Rasulullah Saw yang dibiarkan terlantar oleh Wahabi-Salafy.
Catatan :
Sebagian besar foto-foto tersebut saya peroleh dari kitab : Ummul Mu’minin, Khadijah binti Khuwaylid, Sayyidah Fie Qalby al-Mushtafa karya DR. Muhammad Abduh Yamani yang telah diterjemahkan oleh penerbit Pustaka IIMaN dengan judul : Khadijah Drama Cinta Abadi sang Nabi. Penulis adalah mantan Menteri Penerangan Kerajaan Arab Saudi.
Sumber : http://qitori.wordpress.com
0 komentar dan respon:
Posting Komentar