Hidayah dan keimanan benar-benar rahasia Allah dan hanya dari Allah. Sebesar apapun berharap orang lain beriman atau sekeras apapun orang yang paling taqwa sekalipun berusaha mengajak masuk Islam, namun jika Allah tidak berkehendaknya maka tidak akan orang itu masuk Islam.
“Laa ikraha fid diin” – “Tidak ada paksaan dalam agama” (QS 2 : Al Baqoroh 256). Seberapa besar pun Nabi SAW berharap paman sendiri, Abu Tholib, yang telah mengasuh dan memberinya perlindungan penuh terhadap gangguan Quraisy Makkah dan Nabi pun telah membujuknya tetapi hingga pamannya meninggal tetap tidak masuk Islam.
Begitu pula sebaliknya banyak kisah menyentuh hati dari kalangan kristen, yahudi atau agama lain memperoleh hidayah Islam tanpa ada sedikit pun unsur ajakan masuk Islam. Salah satunya kisah tentang masuknya seluruh jamaah gereja di tengah kebaktian. Simak saja kisahnya berikut ini.
Kisah nyata ini terjadi 22 Februari 2006 di suatu wilayah Amerika Serikat. Nama dan tempat sengaja dirahasiakan mungkin demi alasan keamanan
maka wajar dianggap tidak valid dan tidak bisa dibuktikan kebenarannya.
Apalagi jika type Anda berfikir empiris, kritis dan sama sekali mengabaikan
mukzijat Allah atau pandangan bahwa "Jika Allah menghendaki seseorang
diberi hidayah (masuk Islam) maka apapun kondisinya pasti terjadi." Kalaupun Anda mempercayainya atau bahkan tidak percaya sama sekali, ambil saja hikmahnya. Mudah-mudahan bermanfaat."
Satu gereja masuk Islam benarkah?
Kisah Nyata ini tentang Seorang Pemuda Arab yang baru saja me-nyelesaikan studinya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat Allah berupa pemahaman ajaran Islam secara mendalam. Disela-sela study-nya ia juga seorang juru dakwah Islam. Ia pun bersahabat dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah memberinya hidayah masuk Islam.
Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Semula ia berkeberatan, namun karena ia terus mendesak akhirnya pemuda itu pun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka.
Saat pendeta masuk, mereka serentak berdiri memberikan penghormatan lantas kembali duduk. Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, “Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini.” Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak bergeming dari tempatnya.
Hingga akhirnya pendeta itu berkata, “Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya.” Barulah pemuda ini beranjak keluar. Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pendeta, “Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang muslim.” Pendeta itu menjawab, “Dari tanda yang terdapat di wajahmu.”
Kemudian ia beranjak hendak keluar, namun sang pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memojokkan pemuda tersebut dan sekaligus mengokohkan gerejanya.
Pemuda muslim itupun menerima tantangan debat tersebut. Sang pendeta berkata, “Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat.” Si pemuda tersenyum dan berkata, “Silahkan! Sang pendeta pun mulai bertanya,
1. Sebutkan satu yang tiada duanya,
2. dua yang tiada tiganya,
3. tiga yang tiada empatnya,
4. empat yang tiada limanya
5. lima yang tiada enamnya,
6. enam yang tiada tujuhnya,
7. tujuh yang tiada delapannya,
8. delapan yang tiada sembilannya,
9. sembilan yang tiada sepuluhnya,
10. sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,
11. sebelas yang tiada dua belasnya,
12. dua belas yang tiada tiga belasnya,
13. tiga belas yang tiada empat belasnya.
14. Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!
15. Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?
16. Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?
17. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah tapi Dia tidak menyukainya?
18. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!
19. Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api
dan siapakah yang terpelihara dari api?
20. Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yg diadzab dengan batu
dan siapakah yang terpelihara dari batu?
21. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar!
22. Pohon apa yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai
30 daun, tiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua
di bawah sinaran matahari?”
Mendengar 22 pertanyaan itu ia tersenyum dengan senyum mengandung keyakinan kepada Allah. Setelah membaca basmalah ia berkata,
1. Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.
2. Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang. “Dan Kami jadikan
malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami).” (Al-Isra’ : 12) .
3. Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa
saat Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil
dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.
4. Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur’an.
5. Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima waktu.
6. Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ketika Allah menciptakan
makhluk.
7. Tujuh yang tiada delapannya ialah langit tujuh lapis.
“ Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali
tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang
tidak seimbang.” (Al-Mulk : 3).
8. Delapan tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy ar-Rahman.
“ Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada
hari itu delapan orang malaikat menjunjung ‘Arsy Rabbmu di atas
(kepala) mereka.” (Al-Haqqah : 17).
9. Sembilan yg tiada sepuluhnya adalah mu’jizat yang diberikan kepada
Nabi Musa : tongkat, tangan bercahaya, angin topan, musim paceklik,
katak, darah, kutu, belalang dan Mana-salwa *
10. Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan.
“ Barangsiapa berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat.”
(Al-An’am : 160).
11. Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudara Yusuf.
12. Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah 12 mata-air mu’jizat Nabi
Musa saat dia memohon air untuk kaumnya.
“ Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami
berfirman, ‘Pukullah batu itu dengan tongkatmu’ Lalu memancarlah
dari padanya dua belas mata air.” (Al-Baqarah : 60).
13. Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf
ditambah dengan ayah dan ibunya.
14. Sesuatu yang bernafas namun tidak punya ruh adalah waktu Shubuh.
“ Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing” (At-Takwir :18)
15. Kuburan membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS.
16. Mereka yang berdusta tapi masuk ke surga adalah saudara-saudara
Yusuf. Yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya,” Wahai ayah,
sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf
di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala.” Namun
setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka,
” tidak ada cercaaan terhadap kalian.”
Dan ayah mereka Ya’qub berkata,
“Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabb-ku.
Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”
17. Suatu diciptakan Allah tapi Dia tak menyukai adalah suara keledai.
“ Sesungguhnya sejelek2 suara adalah suara keledai.” (Luqman : 19).
18. Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu adalah Nabi
Adam, malaikat, unta Nabi Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.
19. Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan
api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Ibrahim
“ Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim.” (Al-Anbiya’ : 69)
20. Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang
diadzab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara
dengan batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).
21. Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah
tipu daya wanita. “ Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu
sangatlah besar.” (Al Qur’an Surat Yusuf : ).
22. Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai
30 daun. Setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan
2 di bawah sinaran matahari maknanya : Pohon adalah tahun,
ranting adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya adalah shalat
yang 5 waktu, 3 dikerjakan di malam hari dan 2 di siang hari.
Pendeta dan para hadirin merasa takjub mendengar jawaban pemuda muslim tersebut. Lalu pemuda itu pamit dan beranjak hendak pergi. Tapi ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh sang pendeta.
“ APAKAH KUNCI SURGA ITU? ” mendengar pertanyaan itu lidah sang pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rona wajahnya pun berubah. Ia berusaha menyembunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun ia berusaha mengelak.
Mereka berkata, “Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab sementara ia hanya memberimu satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya! “
Pendeta tersebut berkata, “Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, namun aku takut kalian marah. “
Mereka menjawab, “Kami akan jamin keselamatan anda.”
Sang pendeta pun berkata, “Jawabannya ialah: ASHADU AN LA ILAHA ILLALLAH WA ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH.”
Lantas sang pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu memeluk agama Islam. ALLAHU AKBAR! Sungguh Allah telah menganugrahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa.** Subhanallah…!!
Patut kita ambil hikmahnya, diantaranya :
1. Kebenaran Islam yang nyata,
2. Sangat beratnya timbangan kalimat syahadat,
3. Pentingnya bagi pemuda Muslim untuk menuntut ilmu,
Sumber artikel ini dari : SINI dan berikut komentar2 yang menyertainya.
KOMENTAR :
nur, on 28 Agustus 2010 at 01:56 said:
- assalamualaikum….
tentang kesahihan cerita berikut saya x dapat pastikan…tapi saya telah menonton video khutbah jumaat oleh imam yg menceritakan tentang perkara tersebut…imam itu menceritakan tentang kisah sahabat beliau yang melalui sendiri pengalaman tersebut…
wallahualam… - Lowbat, on 1 September 2010 at 23:36 said:
Baca dan pahami maknanya benar atau tidak tanyakan pada hati nuranimu, nice post bro.. - alay, on 2 September 2010 at 05:14 said:
- Gak ada fakta jelas, trus ditelan bulat2? Cape deh..
Katanya ente umat yg berfikir rasional? Masa crita yg gak jelas faktanya gini dipercaya? Mikir donk, mikiiiiirrrrr!!! - @ikhwan, on 2 September 2010 at 05:55 said:
- Namanya orang kafir yg menghina islam gak bakalan percaya sekalipun disebutkan namanya seorang pemuda arab tersebut dan daerahnya/sejelas2nya. . .
Namanya jg org kafir, gak percaya sama kekuasaan tuhan, tuhan sgt kuasa lau dia berkehendak sprt itu. . .
Gak kyk org islam. . .
Biarpun cerita ini bs d bilang meragukan, tp percaya kalau tuhan(allah swt) kuasa membuat kejadian seperti itu. . .! - edogawa, on 2 September 2010 at 07:04 said:
sebenarnya yang berkomentar siapa nama pemuda itu, apa nama gereja itu, dimana gereja tersebut… “sesungguhnya ALLAH SWT melindungi pemuda dan gereja tersebut sampai tak disebutkan namanya… ” karna jika tersebar luaskan… pihak militer di negara tersebut akan mengecam keras dan akan berdampak negatif terhadap pemuda dan para jamaat yang masuk islam” sebagai orang muslim seharusnya dari awal cerita seperti ini di ambil segi positifnya, demi untuk menuntut ilmu, dan mempertebal keimanan kita. Anda tidak sadar bahwa pertanyaan anda hanya orang yahudi yang mempunya pertanyaan tersebut. - genta Islam, on 2 September 2010 at 11:54 said:
- yap…
org kafir jgnkan g ad bkti otentik…
ad bkti aj mrka msh ngebangkang.. aplg yg ktanya g ad bkti otentik….
contohlah abu bakar assidiq…
beliau lgsg prcya bgtu rasul mnceritakan ttg ira mi’raj yg pdhl tidak bkti otentik ttg itu….
tp kalau ALLAH brkehendak appn bs trjadi…
trmsuk crita d atas…
buat yg non-Islam…
brtobatlah kaya pendeta2 dl crita d atas….
ALLAHUAKBAR!!! - yuri gagaring, on 3 September 2010 at 19:08 said:
- Misi Kristen menggunakan surat Ali
Imran untuk memurtadkan Muslim
Kategori : Bimbingan Tauhid
by : Tim Fakta – 16 Jan 2008 | 1:09 pm
Kaum muslimin harus lebih giat lagi
mengkaji Al-Qur`an melalui manhaj
yang shahih. Bila tidak, maka akan
menjadi kaum yang awam terhadap
kitab suci agamanya. Dengan keawaman
itu, mereka akan menjadi bulan-bulanan
dalam gerakan pengkristenan �Metode
Camel.� Dalam metode ini, para
penginjil digembleng untuk menafsirkan
ayat-ayat Al-Qur`an dengan kacamata
Kristen. Tafsir Al-Qur`an gaya Kristen
inilah yang dipakai sebagai wasilah
pengkristenan terhadap umat Islam.
Metode Camel yang berisi resep
memurtadkan umat Islam ini
diperkenalkan di majalah Roti Hidup
edisi 39/IV oleh seseorang berinisial DH.
Camel yang dimaksud adalah akronim
dari lima kata: Chosen�dipilih,
Announcement�mengumumkan,
Miracles�mukjizat, dan Eternal
Life�hidup yang kekal.
Pada bagian pengantar, DH menjelaskan
bahwa hambatan utama yang dihadapi
oleh para penginjil dalam pewartaan Injil
kepada umat Islam adalah jurang
perbedaan antara Islam dan Kristen.
Problem ini bisa diatasi dengan mencari
titik temu dan kesamaan dengan
memakai istilah-istilah yang akrab di
telinga umat Islam. Untuk itu,
diperlukan sebuah �jembatan� untuk
menjangkau umat Islam. Bila sudah
selesai dipakai untuk menyeberang,
maka jembatan itu tidak dibutuhkan
lagi. Jembatan dalam pekabaran Injil
kepada umat Islam itu adalah Al-Qur`an
surat Ali Imran 3: 42-55.
Sebagai jembatan misi, Al-Qur`an
dimanfaatkan untuk menjangkau dan
berkomunikasi dengan kelompok
Muslim. inilah inti dari latihan dan
metode Camel. Untuk mempraktikkan
metode Camel, DH menjelaskan sbb:
�Bagaimana menggunakan Al-Qur`an
sebagai jembatan? Keberanian timbul
pada seorang anggota tim yang
melayani kelompok Muslim setelah
mereka mulai menggunakan Al-Qur`an
sebagai jembatan untuk memberitakan
Injil. Ia lalu berkata: �Saya telah
membaca Al-Qur`an dan saya
menemukan suatu kebenaran yang ajaib
yang memberi harapan untuk hidup yang
kekal. Dapatkah kita sama-sama
membaca surat Ali Imran 3:42-55?� ….
Setelah membaca surat Ali Imran dan
mendiskusikan ayat-ayat yang dibaca,
orang Muslim akan mengubah cara
pandangnya, tidak sekedar melihat Isa
hanya sebagai Nabi. Mereka harus
mengakui bahwa Yesus lebih dari
sekedar nabi, karena ialah pribadi yang
tepat yang dapat membawa mereka ke
sorga.�
Keliru, bila problem perbedaan teologi
Islam dan Kristen diselesaikan dengan
merubah istilah-istilah kekristenan
dengan istilah-istilah Arab yang akrab di
telinga Muslim. Peng-Araban istilah
Kristen yang tidak disertai perubahan
teologi adalah langkah yang sia-sia.
Salah satu persamaan sekaligus
perbedaan signifikan antara Islam dan
Kristen adalah teologi tentang Yesus
Kristus (Nabi Isa Al-Masih). Kedua
agama sama-sama mengimani kenabian
Isa. Sedangkan perbedaannya, Kristen
meyakini ketuhanan Yesus tapi Muslim
justru menolak bahkan menentang
ketuhanan Yesus.
Perbedaan ini bisa diselesaikan dan
dipertemukan dalam satu titik, bila
dikembalikan kepada Nabi yang
bersangkutan. Soal tentang ketuhanan
Yesus, tanyakan langsung kepada
beliau, apakah beliau itu tuhan ataukah
sekedar nabi utusan Tuhan?
Berdasarkan Alkitab (Bibel), Yesus akan
menjawab sbb:
�Jawab Yesus: �Hukum yang terutama
ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan
Allah kita, Tuhan itu esa� (Markus 12:
29). �Inilah hidup yang kekal itu, yaitu
bahwa mereka mengenal Engkau, satu-
satunya Allah yang benar, dan mengenal
Yesus Kristus yang telah Engkau utus�
(Yohanes 17:3).
Dalam Al-Qur`an, jawaban Nabi Isa AS
adalah: �Sesungguhnya Allah adalah
Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah
Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan
yang lurus� (Qs Maryam 36). Nabi Isa
menegaskan, beliau tidak pernah
mendakwahkan dirinya sebagai tuhan
(Qs. Al-Ma`idah 116-118).
Jika Nabi Isa dijadikan sebagai titik temu
teologi Islam dan Kristen, maka ikutilah
ajaran dan pesan-pesannya. Mari
beribadah dan bertuhan kepada
Tuhannya Isa (Yesus) yaitu Allah SWT
dengan sepenuh tauhid.
Menurut Metode Camel, Al-Qur`an
surat Ali Imran 3:42-55 adalah jembatan
untuk memberitakan �kabar baik�
kepada umat Islam.
Teori ini pun keliru! Bukan surat Ali
Imran yang menjadi jembatan (wasilah)
untuk menyampaikan �kabar baik�
kekristenan kepada umat Islam. Justru
sebaliknya, surat Ali Imran inilah yang
menjadi �kabar baik� bagi umat Kristen
bila mereka mengharapkan jalan lurus
yang hakiki dan diridhai Allah SWT.
Jika dibaca secara teliti, ayat-ayat ini
adalah wahyu Allah kepada Nabi
Muhammad yang mereview keberadaan
Nabi Isa dari sebelum kelahiran sampai
akhir hayatnya. (perhatikan ayat 44).
Ayat 42-43 mengisahkan tentang
keluhuran Maryam, bunda Nabi Isa yang
melebihi semua wanita di dunia pada
zaman itu. Allah menobatkannya
sebagai Miss of Universe dalam hal
kesalehan dan ketaatan kepada-Nya di
masa itu.
Pada ayat 45-47 Maryam mendapat
berita gembira dari Allah tentang
kelahiran seorang bayi Isa Almasih
darinya, tanpa campur tangan seorang
ayah. Kelak Isa akan menjadi nabi
dengan berbagai mukjizat dan akan
menjadi seorang yang terkemuka di
dunia dan akhirat. Oleh para penginjil,
kata �wajihan� (terkemuka) ini sering
diartikan sebagai kata kerja
�superlative� yang berarti paling untuk
disalahartikan sebagai bukti ketuhanan
Yesus. Padahal para nabi Allah
semuanya terkemuka di dunia dan
akhirat. Buktinya, Nabi Musa juga
disebut �wajihan� (terkemuka) di sisi
Allah (Qs. Al Ahzab 69).
Pada ayat 48-50, dengan bekal kitab suci
dan berbagai mukjizat, Nabi Isa diutus
secara khusus kepada Bani Israil.
Mukjizat ini bukan bukti kenabian Isa,
bukan bukti ketuhanan, karena semua
mukjizat itu dilakukan atas seizin Allah
(bi idznillah). Selengkapnya, baca Sabili
edisi lalu!
Pada ayat 51, Nabi Isa menegaskan
risalah tauhid kepada umatnya agar
bertuhan dan beribadah hanya kepada
Allah SWT. Beliau menggarisbawahi
bahwa inilah jalan yang lurus.
Ayat 52-53 mengisahkan mentalitas para
murid setia Nabi Isa yang disebut
Hawariyun. Mereka adalah orang-orang
muslim yang beriman kepada Allah.
Ayat 54, Allah menjamin kegagalan
makar dan tipu daya orang-orang kafir.
Ayat 55, Allah menegaskan bahwa Dia
akan mewafatkan (mematikan) Nabi Isa
dan akan membersihkannya dari orang-
orang kafir. Jika Isa dimatikan oleh
Tuhan, jelas Isa bukan Tuhan.
Selanjutnya, para pengikutnya akan
diangkat derajatnya di atas orang-orang
kafir. Perlu diketahui, bahwa orang-
orang yang mempertuhankan Nabi Isa
disebut kafir (Qs Al-Ma`idah 72-73).
Seharusnya, para penginjil membaca
surat Ali Imran dengan niat yang ikhlas,
motivasi yang benar, hati yang jernih,
dan pikiran yang objektif. Insya Allah
surat Ali Imran akan menuntun kepada
jalan lurus sesuai ajaran Nabi Isa ke
sorga. - rosa, on 7 September 2010 at 22:48 said:
- Yesus hanya untuk orang Israel
Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel”Injil Matius 15:24
Aku berdo’a untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdo’a…
Jelas bahwa Yesus hanya mau mendo’akan kaum Israel.
“Dan Aku mendengar jumlah mereka yang dimateraikan itu seratus empat puluh empat ribu yang telah dimateraikan dari semua suku keturunan Israel”Wahyu 7:4
Hanya 144.000 orang dari suku Israel yang dijanjikan Yesus masuk surga.
Bagaimana dengan anda?
Apakah anda keturunan suku Israel?
Yesus hanya diutus oleh Allah hanya untuk suku Israel pada waktu itu. Yesus adalah Isa Al Masih. Salah satu nabi yang diberi mu’jizat oleh Allah untuk meluruskan jalan umatnya. Yaitu kaum Bani Israel.
-
MARI MENGHIDUPKAN AMALAN MESJID
Perbanyak Dakwah dan Ta'lim wa Ta'lum serta Zikir
0 komentar dan respon:
Posting Komentar