<div style='background-color: none transparent; float:right;'><a href='http://www.rsspump.com/?web_widget/rss_ticker/news_widget' title='News Widget'>News Widget</a></div>

Satu milyar $ untuk IMF, NOL untuk Derita Rohingya


Inilah sikap ironis yang parah dari pimpinan puncak Republik Indonesia. Sepertinya sudah tidak ada lagi  emphaty apalagi simpati terhadap penderitaan bangsa lain. Apalagi suku bangsa yang menderita ini, muslim Birma - Rohingya, masih di bawah payung ASEAN, dimana kita memiliki posisi strategis sebagai Sekjen ASEAN. Negara kita terbesar di kawasan ini dan negara muslim pula.
Inikah akibat paham Nasionalism yang menghalangi dan membatasi sifat  wala wal bara seorang muslim yang sedang menjadi pemimpin RI terhadap muslim bangsa lain. Argumen tidak terungkap adalah karena tidak menyangkut kepentingan Nasional atau tidak mengganggu kepentingan RI. Maka pemerintah Indonesia hanya perlu menutup mata atas kebiadaban Budhis Myanmar.
Inilah kepicikan paham Nasionalism yang dianut seorang muslim ketika dihadapkan dengan penderitaan muslim bangsa lain. Dan ini ironisnya, di saat yang sama Indonesia komitmen mengucurkan US $ 1 Milyar untuk membantu IMF, sementara belum ada 1 dollar pun bantuan pemerintah RI untuk  menyelamatkan muslim Rohingya. Barangkali logikanya $ 1 Milyar untuk IMF akan jauh lebih menguntungkan daripada untuk membantu penderitaan rakyat negara lain atau bahkan untuk subsidi rakyatnya sendiri. (Kita tahu untuk subsidi, pemerintah juga sangat pelit. Bilangnya tidak cukup anggaran).    

MUI kritik pemerintah: US 1M untuk IMF, 0 untuk Rohingya


Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengkritik pemerintah yang tidak melakukan tindakan nyata terhadap tragedi yang menimpa muslim Rohingya di Myanmar.
Desakan MUI kepada pemerintah Indonesia kembali disuarakan. Hadir mewakili MUI, Wakil Sekretaris Jenderal MUI Dr. Amirsyah Tambunan dan Ketua Komisi Luar Negeri MUI Dr. Saleh Daulay. Seruan kedua ulama itu terungkap di Mushola Kemanusiaan ACT,  Komplek Perkantoran Ciputat Indah Permai, Ciputat, Tangerang Selatan, Ahad (29/7), di tengah persiapan pemberangkatan tim pertama Simpaty of Solidarity (SOS) Rohingya yang telah memperoleh izin masuk ke Bangladesh seperti dirilis itoday.
Dr. Amirsyah mengatakan, tiga hal yang seharusnya dilakukan pemerintah Indonesia. Pertama, melakukan diplomasi tingkat dengan lembaga-lembaga dunia.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk tertinggi di dunia, yakni masuk tiga besar dunia. Seharusnya, prestasi ini menjadikan langkah-langkah Indonesia diperhatikan dan didengar dunia," kata Dr. Amirsyah.
Amirsyah juga menyatakan keheranannya, mengapa pemerintah tidak memanfaatkan posisi Indonesia sebagai Sekjen ASEAN untuk memberikan pengaruh kebaikan bagi perdamaian di kawasan ASEAN.
Yang kedua, pemerintah semestinya memberikan bantuan konkret untuk Rohingya. "IMF saja diberi bantuan sampai nyaris satu triliun, mengapa Rohingya tidak. Padahal bantuan yang diberikan, digunakan untuk menyelamatkan masyarakat Eropa yang mengalami krisis ekonomi. Sedangkan rakyat Rohingya, jauh lebih parah nasibnya?." gugat Amirsyah.,
Ketiga, "Dan ini selemah-lemahnya iman, kita terima pencari suaka dari Rohingya. Indonesia negara besar, pasti mampu membantu mereka. Sediakan saja sebuah pulau, mereka yang terlepas dari ancaman dan penderitaan, akan sangat bersyukur dan pasti bisa bekerja keras memulihkan kehidupannya. Pada saatnya, kehadiran mereka akan punya nilai kontribusi bagi negeri ini," papar Amir.
Sebelum menutup sambutan dengan nasihat dan doa, Amirsyah menegaskan, "Langkah konkret seperti ACT ini, seharusnya sudah saatnya menjadi langkah pemerintah. Sebagai negara besar, tidak ada alasan untuk tidak memperlihatkan kepemimpinan kita di tengah kondisi krisis kemanusiaan seperti ini."

0 komentar dan respon:

Word of the Day

Article of the Day

This Day in History
Sanden Yogyakarta Jakarta Slideshow: Yusuf’s trip from Jakarta, Java, Indonesia to Yogyakarta was created by TripAdvisor. See another Yogyakarta slideshow. Create your own stunning slideshow with our free photo slideshow maker.
Free Backlinks Online Users

Google Translate

Add to Google
Translate to 32 LANGUAGES
Jpn
Indonesia

Sayangi Kendaraan Anda
ASURANSI MOBIL SHARIAH
contact :
yusuf.edyempi@yahoo.com
SMS......:...0815 8525 9555

.

Statistic

danke herzlich für besuch

free counters

Blog Archive

SEO for your blog

sitemap for blog blogger web website
Webmaster Toolkit - free webmaster tools
Google PageRank Checker

Recent flag visits


bloguez.com

STAGE OF MODERN CIVILIZATION SOME GREATEST ACHIEVERS OR THE ONES HISTORY WOULD REMEMBER SOME WAY - CAN YOU TRACK THEM BY NAME?